Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Visi Misi
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Exellence
  • Artikel

Waspadai Perubahan Warna Urin Anda

by Ronif / Thursday, 28 June 2018 / Published in Artikel Kesehatan, Citra Raya Tangerang, Mobile, Networking
urin

Berdasarkan artikel kesehatan Harvard University, jumlah banyak urin yang rata – rata orang hasilkan dalam sehari adalah hampir enam setengah cangkir dan empat sampai delapan kali ke toilet dalam satu hari. Kebanyakan dari Anda tidak terlalu memperhatikan warna dari urin, kecuali terjadi perbedaan yang sangat mencolok dari biasanya seperti warna atau bau yang berbeda.

Urin merupakan produk limbah yang disaring oleh ginjal yang berasal dari darah dan berwarna kekuningan tergantung pada proporsi zat limbah pada air seni. Warna kuning tersebut berasal dari urochrome, zat yang dihasilkan oleh pemecah hemoglobin yang merupakan protein pembawa oksigen dalam sel darah merah. Ada beberapa hal yang menyebabkan perbedaan intensitas warna pada urin seperti; banyaknya volume cairan yang Anda konsumsi, makanan, vitamin atau obat – obatan yang sedang dikonsumsi. Selanjutnya, perubahan warna pada urin dapat menandakan masalah medis yang dapat berkisar dari yang relatif jinak seperti infeksi saluran kemih, hingga kasus yang serius seperti kanker ginjal atau kandung kemih.

Berikut adalah beberapa saran tentang kapan Anda dapat bersantai dan kapan Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.

urin

Buah – buahan, sayuran dan vitamin

Buah – buahan seperti buah bit, blackberry, rhubarb untuk sementara dapat mengubah warna air seni menjadi kemerahan yang mungkin akan mengejutkan bagi sebagian orang karena berasumsi urinnya bercampur dengan darah. Mengonsumsi wortel secara langsung atau yang sudah di jus dapat mengubah warna air seni menjadi lebih kuning karena kandungan vitamin C dan vitamin B dapat mengubahnya menjadi kuning-hijau fluorescent. Asparagus kadang – kadang memberikan urin bernada kehijauan dan bau khas, dikarenakan menyerupai kubis yang membusuk.

urin

Obat – obatan dan masalah medis

Berbagai resep obat – obatan yang dijual bebas dan kondisi medis tertentu juga dapat mengubah warna urin Anda. Sebagai contoh infeksi saluran kemih (ISK) yang memengaruhi sekitar separuh dari semua wanita setidaknya sekali selama hidup mereka. Lendir dan sel darah putih yang terkait dengan Urinary Tract Infections (UTIs) yang dapat mengubah urine menjadi keruh dan menyebabkan bau yang menyengat. Gejala buang air kecil mendesak yang sering, rasa sakit terbakar dengan buang air kecil dan sakit perut. Akan sangat bijak untuk berkonsultasi dengan dokter Anda ketika mengalami gejala – gejala seperti ini yang biasanya hilang dengan cepat setelah Anda memulai antibiotik oral.

Beberapa obat – obatan yang dapat memengaruhi pergantian warna pada urin adalah; pertama, senna (Ex-Lax), chlorpromazine (Thorazine), thioridazine (Mellaril) yang akan memberikan warna merah pada urin. Kedua, rifampin (Rifadin), warfarin (Coumadin), phenazopyridine (Pyridium) yang akan memberikan warna orens pada urin. Ketiga, amitriptyline (generic), indomethacin (Indocin), cimetidine (Tagamet), promethazine (Phenergan) yang memberikan warna biru atau hijau pada urin. Keempat, chloroquine (Aralen), primaquine (generic), metronidazole (Flagyl), nitrofurantoin (Furadantin) yang memberikan warna kecoklatan seperti warna teh pada urin.

Pada Urinary Tract Infections (UTIs) akan menyebabkan darah pada urin atau dalam bahasa medisnya disebut dengan hematuria. Jika jumlahnya sangat kecil, urin akan tampak normal dan darah hanya terlihat di bawah mikroskop sedangkan jumlah yang lebih besar dapat menyebabkan urin tampak berwarna merah muda, merah, atau berwarna cola.

urin

Penyebab lain dari hematuria adalah batu ginjal. Ketika batu tersebut mengiritasi ureter (saluran yang menbawa urin dari ginjal ke kandung kemih) maka darah akan bercampur dengan urin. Batu ginjal juga akan menyebabkan rasa sakit yang ekstrem di punggung, demam, menggigil dan muntah.

Kanker kandung kemih, kanker ginjal dapat menyebabkan hematuria serta aroma urin yang berbau manis merupakan tanda klasik diabetes, ketika tubuh tidak dapat memproses gula dalam darah yang akan terbuang bersama dengan urin.

Reviewed by: dr. Ditta

Tagged under: ginjal, urin, vitamin

What you can read next

Trauma Center untuk Keselamatan Kerja
Tugas psikolog di Rumah Sakit
Tugas Psikolog di Rumah Sakit
makan makanan kadaluwarsa
Makan Makanan Kadaluwarsa, Apa Yang Akan Terjadi? 

Recent Posts

  • Ciri-Ciri Wanita Hamil dan Makanan untuk Wanita Hamil

    Bagi sebagian orang, kehamilan adalah kabar yan...
  • Kanker Paru-Paru

    Tahukah Anda bahwa penyakit kanker paru-paru me...
  • Kapan Masa Subur Wanita?

    Pernahkah pertanyaan ini terlintas dibenak Anda...
  • Dokter Spesialis Gizi dan Perannya

    Pernahkan Anda mengenal dokter ahli gizi atau d...
  • Apa Itu Kanker Darah?

    Apa itu kanker darah? Kanker darah salah satu k...

Unit Rumah Sakit:

  • Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
  • Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
  • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin

Klinik:

  • Ciputra Medical Center
  • Ciputra SMG Eye Clinic
  • C Derma

Social Media:

Facebook
Instagram Ciputra Hospital Instagram

Karir

© 2017 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP