Tips Agar Mata Tetap Sehat
Pada artikel kali ini akan membahas beberapa tips agar mata tetap sehat. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menjadwalkan pemeriksaan mata untuk seluruh keluarga Anda secara berkala. Pemeriksaan dasar mata dapat membantu mengidentifikasikan masalah yang ada pada mata kita, seperti kelainan pada penyakit kencing manis / diabetes, sebelum kita sadari terdapat kelainan / gangguan mata. Langkah kedua adalah dengan menggunakan kaca mata hitam ataupun kacamata anti radiasi untuk menjaga mata kita dari UV sinar matahari yang dimana akan membahayakan mata kita walaupun dengan keadaan yang tidak terik. Tips ketiga tips agar mata tetap sehat, jika Anda merokok, maka berhentilah. Alasan terbesarnya selain tidak sehat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak dan kerusakan mata lainnya.
Langkah selanjutnya adalah dengan mengistirahatkan mata Anda. Istirahatkan mata selama 20 detik setiap 20 menit ketika kita bekerja atau melihat handphone, tablet atau komputer untuk mengurangi ketegangan pada mata kita. Tips kelima adalah dengan rajin berolahraga. Olah raga teratur akan menunda terjadinya proses kerusakaan macula, dimana penyebab terbanyak terjadinya kerusakan permanen gangguan penglihatan. Langkah keenam adalah menggunakan pelindung mata. Sekitar 2,4 juta trauma mata terjadi di amerika dan 90% dari itu sebenarnya dapat dicegah dengan menggunakan pelindung mata.
Yang perlu di perhatikan juga adalah intensitas pencahayaan atau penerangan yang cukup. Cahaya yang terang secara berlebihan atau kurangnya cahaya pada saat Anda melakukan aktifitas seperti membaca atau berada didepan PC membuat mata menjadi cepat lelah dan tegang. Tips kedelapan agar mata tetap sehat adalah dengan makan makanan bergizi dan sayur – sayuran. Makan makanan yang bergizi seperti buah-buahan, sayuran dan omega 3 akan mengurangi risiko mata kering, kerusakan macula, glaucoma dan kerusakan mata lainnya. Tips agar mata tetap sehat lainnya adalah dengan minum banyak air mineral. Jika tidak minum cukup air, maka kita tidak dapat memproduksi cukup air mata untuk menjaga mata agar tetap lembab dan mendapatkan nutrisi.
Baca juga: Menjaga Kesehatan: Investasi Masa Depan
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin
Penyebab, Gejala dan Pencegahan Katarak
Artikel kesehatan Ciputra Healthcare kali ini membahas tentang penyebab, gejala dan pencegahan mata katarak dan merupakan langkah yang tepat untuk Anda membaca informasinya di sini.
Di bawah ini adalah beberapa faktor penyebab katarak:
• Usia lanjut
• Trauma / cedera pada mata
• Komplikasi penyakit tertentu seperti diabetes mellitus (kencing manis) atau penyakit mata sendiri
• Paparan sinar matahari yang berlebihan terutama pada bagian mata
• Efek samping pemakaian steroid jangka panjang
• Komplikasi operasi mata yang pernah dilakukan sebelumnya
Di bawah ini adalah beberapa gejala katarak:
• Timbul bayangan seperti asap atau serat – serat kelabu dalam pandangan mata
• Adanya penglihatan ganda pada satu mata
• Pada fase awal, penglihatan di siang hari terasa silau
• Pada saat senja hari, penglihatan akan semakin rabun
• Penurunan tajam penglihatan tanpa rasa nyeri
• Perubahan tajam penglihatan sehingga penderita sering mengganti ukuran kacamatanya
Pencegahan mata katarak
Tidak ada cara yang absolut untuk mencegah terjadinya katarak senilis, namun kebutaan permanen akibat komplikasi katarak dapat dicegah. Obat – obat katarak yang berupa tetes mata, vitamin atau anti oksidan hanya dapat bekerja untuk menghambat proses penebalan katarak tetapi tidak dapat mengurangi atau menghilangkan katarak pada mata.
Olehkarena itu, akan muncul pertanyaan di benak Anda, “kapan operasi katarak seharusnya dilakukan?, apakah saya sudah harus melakukan operasi katarak?, atau malah katarak pada mata saya tidak harus dioperasi?” Menurut dokter spesialis mata, operasi katarak dilakukan tergantung kebutuhan masing – masing individu dan tidak perlu menunggu sampai katarak matang untuk dapat dioperasi.
Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum operasi katarak dilakukan. Hal ini juga akan mendukung proses penyembuhan setelah operasi dilakukan dan tidak menyebabkan komplikasi penyakit mata lainnya, yaitu:
• Kondisi tubuh sehat.
• Tekanan darah dan gula darah terkontrol.
• Tidak ada peradangan / inflamasi / merah di mata.
Pengertian yang salah tentang katarak:
• Katarak bukan selaput yang menutupi mata.
• Katarak bukanlah kanker.
• Katarak tidak menular.
• Katarak tidak menyebabkan kebutaan permanen.
• Katarak bukan terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan.
Sahabat healthcare, artikel di atas merupakan beberapa faktor penyebab, gejala dan pencegahan katarak
Baca juga: Tips Agar Mata Tetap Sehat
- Published in Artikel Kesehatan, Citra Garden City
Fungsi dan Cara Menjaga Ginjal Kita
Fungsi dan cara menjaga ginjal. Hampir semua orang memiliki 2 organ ginjal yang terletak di pinggang bagian tengah. Uniknya, dengan berat masing – masing sebesar 150 gram dan panjang 10 – 11 cm, ginjal memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh kita antara lain :
Pertama, ginjal mengatur kadar air dalam tubuh.
Apabila kekurangan air, ginjal menahan agar air tidak keluar dari tubuh kita. Sebaliknya, apabila berlebih, ginjal akan mengeluarkan air itu. Ini yang dikenal dengan fungsi eksresi ginjal.
Kedua, ginjal akan menyaring hasil / sisa metabolisme tubuh untuk kemudian dikeluarkan.
Ketiga, memproduksi serta mengatur sejumlah hormon penting dalam tubuh seperti hormon eritropoitin pembentuk sel darah merah, hormon renin yang mengatur tekanan darah serta hormon yang berperan untuk mengaktifkan vitamin D (metabolisme tulang).
Keempat, ginjal mengatur sejumlah proses kimia dalam tubuh meliputi menjaga keseimbangan garam, air, asam basa, serta mineral.
Akan tetapi fungsi – fungsi ginjal di atas tidak akan teralisasi jika terdapat beberapa komplikasi yang dapat muncul jika ginjal kita bermasalah antara lain :
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Gagal ginjal
• Penyakit jantung dan pembuluh darah
• Serangan jantung dan stroke
• Penyakit tulang akibat gagal ginjal
• Kekurangan darah atau anemia
• Kerusakan saraf atau neuropati, dan
• Kematian
Agar beberapa komplikasi kerusakan ginjal di atas tidak terjadi pada diri Anda, sebaiknya jaga dan rawat ginjal Anda sejak dini.
Bagaimana cara menjaga ginjal kita ?
Hidup sehat itu sangat penting untuk menjaga ginjal tetap sehat dengan olahraga, makan dan minum yang cukup, seimbang dan bergizi . Selain itu, prinsip semakin banyak minum semakin baik itu tidak sepenuhnya benar karena minum berlebihan justru membuat ginjal terlalu terbebani. Tips yang sederhana, untuk ginjal yang sehat, dalam sehari kita diperkenankan minum sebanyak 1 ½ – 2 liter. Tapi untuk ginjal yang tidak sehat / bermasalah maka asupan minum harus ditakar, yaitu sesuai dengan jumlah produksi urin / 24 jam ditambah sekitar 500 ml. Hal ini sudah termasuk air putih, air yang berasal dari buah, maupun dari masakan (kuah).
Artikel di atas adalah fungsi dan cara menjaga ginjal
Review by :
dr. Stephanie Dewi, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Ciputra Hospital CitraGarden City Jakarta
- Published in Artikel Kesehatan, Citra Garden City
Manfaat Oatmeal Bagi Kesehatan
Belakangan ini banyak praktisi medis dan ahli gizi mendorong pasien diabetes dan jantung untuk mengonsumsi oatmeal, terutama karena khasiatnya dalam membantu menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap normal. Selain kandungan serat yang tinggi, oatmeal juga menyediakan magnesium, protein, fosfor dan vitamin B1 (thiamin), yang berperan penting dalam memproduksi energi.
Untuk mengetahui lebih luas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari makanan produk gandum ini, berikut adalah penjabarannya seperti dikutip symtomfind:
• Menurunkan kolesterol
Oatmeal merupakan sumber makanan yang kaya serat larut, yang juga ditemukan pada apel, pir dan prunes. Serat larut dapat menghambat tubuh dalam penyerapan kolesterol LDL, yang biasa dikenal sebagai kolesterol jahat. Satu cangkir dan setengah oatmeal mengandung lebih dari lima gram serat, yang cukup untuk mengurangi tingkat kolesterol Anda.
• Mengurangi risiko hipertensi
Kandungan serat yang tinggi pada oatmeal tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan terhadap jantung, tetapi juga penurunan risiko tekanan darah tinggi. Sebuah rekomedasi untuk wanita menopause, yang cenderung berisiko mengalami hipertensi, harus makan setidaknya enam porsi oatmeal atau biji-bijian lain setiap minggunya. Studi menunjukkan bahwa pria dapat bisa mengurangi risiko gagal jantung jika mereka makan satu mangkuk sereal gandum atau oatmeal, per hari.
• Tinggi antioksidan
Oatmeal mengandung tipe khusus dari antioksidan yang disebut avenanthramide. Antioksidan ini mampu melawan radikal bebas yang menyerang HDL atau dikenal sebagai kolesterol baik. Di samping itu, senyawa ini juga melindungi kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi, yang mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
• Mencegah pengerasan arteri
Avenanthramides tidak hanya melindungi terhadap penyakit jantung, namun senyawa antioksidan ini juga mampu mencegah arteri dari pengerasan. Avenanthramides bekerja dengan menekan produksi molekul yang memungkinkan untuk mencegah pengerasan dinding arteri. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita menopause yang makan enam porsi serealia utuh seminggu dapat mengurangi risiko berkembangnya aterosklerosis.
Ateroskleorosis adalah kondisi di mana terjadi penumpukan plak di sepanjang lorong-lorong pembuluh darah dan memperlambat perkembangan stenosis, yang menyebabkan lorong-lorong dari arteri menyempit. Manfaat oatmeal bagi kesehatan kardiovaskular akan menjadi lebih besar bila dipasangkan dengan vitamin C.
• Mencegah perkembangan kanker payudara
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi dalam jumlah tinggi serat memiliki penurunan risiko terkena kanker payudara, terutama jika berasal dari serat gandum. Serat tidak larut dalam serealia utuh akan menyerang karsinogen dan menurunkan kadar estrogen dalam tubuh, sehingga melindungi tubuh dari perkembangan kanker. Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa wanita pra-menopause mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 41 persen hanya dengan makan serat dari biji-bijian atau serealia utuh.
• Mencegah pengembangan diabetes
Selain kaya serat, oatmeal merupakan sumber magnesium, yang mampu mengatur insulin dan kadar glukosa. Berbagai temuan telah menunjukkan bahwa, selama delapan tahun, perempuan yang makan diet kaya sereal dapat mengurangi risiko diabetes hingga 31 persen. Untuk mendapatkan manfaat optimal, Anda bisa menambahkan susu ke dalam oatmeal. Tambahan dari susu rendah lemak juga dapat menurunkan risiko diabetes.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Oatmeal mengandung beberapa jenis serat yang disebut beta-gluten serat. Serat ini mampu melindungi Anda terhadap penyakit jantung dan juga menaikan sistem imunitas. Hal ini membantu sel-sel kekebalan tubuh dalam mencari dan memperbaiki daerah pada bagian tubuh yang terserang infeksi bakteri.
• Mencegah obesitas
Makan makanan untuk tidak mendapatkan suara berat seperti jenis diet yang sempurna, kan? Karena oatmeal sangat kaya serat, itu akan membuat Anda lebih penuh untuk jangka waktu yang lebih lama. Serat akan meningkatkan viskositas isi perut sehingga akan memakan waktu lebih lama untuk mengosongkan. Merasa penuh untuk jangka waktu yang lebih lama juga akan mencegah kebutuhan untuk camilan makanan manis atau asin sepanjang hari. Penelitian telah menghubungkan rendahnya risiko obesitas pada anak-anak yang rutin makan oatmeal.
• Bisa di konsumsi untuk pasien celiac
Dewasa dan anak-anak yang menderita penyakit celiac umumnya tidak dapat mengonsumsi gluten (suatu senyawa protein yang terdapat pada gandum ), namun riset menunjukkan bahwa mereka bisa makan oatmeal meskipun mengandung sedikit gluten. Celiac adalah sindrom malabsoprsi di mana usus tidak mampu menyerap nutrisi makanan. (*/Kompas.com)
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin
Berjalan Tanpa Alas Kaki Menyehatkan
Sahabat healthcare, jangan ragu ataupun malu untuk berjalan dengan bertelanjang kaki atau berjalan tanpa ada alas kaki atau nyeker. Sebuah studi yang dikutip dari situs Medicmagic pada akhir Maret 2012 lalu menyatakan bahwa berjalan nyeker di alam terbuka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Hal ini dapat menjaga keseimbangan tubuh serta meregangkan otot sekaligus memperkuat tendon, ligament, pergelangan kaki dan juga betis. Hal tersebut dikarenakan berjalan nyeker memungkinkan kerja otot tertentu yang membantu menjaga postur tubuh.
Bagi Anda yang merasa stres dengan berbagai persoalan baik itu yang terjadi di keluarga, pertemanan, ataupun pekerjaan, cobalah untuk berjalan nyeker. Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa usaha ini dilakukan di rumput membantu mengurangi kecemasan dan depresi sebesar 62 persen. Dan juga meningkatkan kadar endorfin pada otak yang memberi efek bahagia pada manusia.
Telapak kaki memiliki sejumlah titik refleks yang terhubung ke hampir semua organ tubuh. Setiap titik refleksi kaki memiliki fungsi yang berbeda dan setiap titik refleksi kaki mewakili organ tubuh yang berbeda juga. Pada dasarnya titik refleksi kaki kanan dan kaki kiri memiliki kesamaan letak titik saraf. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan untuk titik saraf organ di kepala letaknya terbalik pada telapak kaki. Jadi misalnya saraf otak sebelah kanan ada di telapak kaki kiri anda begitupun sebaliknya.
Benjolan kecil, batu, atau permukaan kasar akan merangsang titik refleks pada kaki. Meskipun pada awalnya mungkin terluka, tetapi memiliki efek positif bagi tubuh untuk meredakan atau mengurangi berbagai gejala penyakit.
Saat waktu luang, sempatkanlah berjalan di rumput taman tanpa alas kaki. Bumi atau tanah memiliki muatan ion negatif yang berperan dalam detoksifikasi tubuh, mengurangi efek peradangan, hormonan siklus sinkronisasi dan irama fisiologis, juga memberikan efek menenangkan. Jangan ragu untuk menanggalkan alas kaki saat bermain di alam terbuka. Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, namun juga bagi ketentraman jiwa dan raga. Penjelasan di atas adalah manfaat berjalan tanpa mengunakan alas kaki (*/mediaindonesia.com)
- Published in Artikel Kesehatan, Citra Garden City