Sakit tenggorokan merupakan rasa sakit, kering, atau gatal di tenggorokan dan merupakan salah satu gejala paling umum yang terjadi. Sebagian besar penyakit ini disebabkan oleh infeksi atau oleh faktor lingkungan seperti udara kering. Meskipun sakit tenggorokan bisa tidak nyaman biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Sakit tenggorokan dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bagian tenggorokan yang mengalami radang seperti:
- Faringitis yang mengalami peradangan di area tepat di belakang mulut
- Tonsilitis yang merupakan pembengkakan dan kemerahan pada amandel, jaringan lunak di belakang mulut
- Laringitis yang merupakan pembengkakan atau kemerahan pada kotak suara atau laring.
Gejala
Gejala penyakit ini dapat bervariasi tergantung pada apa yang menyebabkannya. Gatal, terbakar, kering, iritasi merupakan gejala yang dirasakan pada saat akit tenggorokan. Terlebih ketika menelan atau berbicara akan terasa lebih menyakitkan. Tenggorokan atau amandel juga terlihat merah. Terkadang, bercak putih atau daerah nanah akan terbentuk pada amandel. Bercak putih ini lebih sering terjadi pada radang tenggorokan yang sakit disebabkan oleh virus. Seiring dengan sakit tenggorokan, Anda dapat memiliki gejala seperti hidung tersumbat, hidung berair, bersin, batuk, demam, panas dingin, suara serak, pegal – pegal, sakit kepala, kesulitan menelan, kehilangan nafsu makan.
Penyebab
Penyebab sakit ini berkisar dari infeksi hingga luka. Berikut adalah penyebab sakit tenggorokan yang paling umum terjadi:
- Pilek, flu dan infeksi virus lainnya. Virus menyebabkan sekitar 90 persen sakit tenggorokan. Virus yang menyebabkan sakit tenggorokan adalah: flu biasa, influenza, mononukleosis (penyakit menular yang ditularkan melalui air liur), campak (penyakit yang menyebabkan ruam dan demam), cacar air (infeksi yang menyebabkan demam dan ruam yang gatal), gondok (infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah di leher).
- Infeksi bakteri. Infeksi tenggorokan dapat disebabkan oleh bakteri grup A Streptococcus. 40 persen radang tenggorokan terjadi pada anak – anak. Tonsilitis dan infeksi menular seksual seperti gonorhea dan klamidia juga bisa menyebabkan sakit radang ini.
- Ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap pemicu alergi seperti serbuk sari, rumput dan bulu hewan peliharaan, sistem kekebalan tubuh ini akan melepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin dan iritasi tenggorokan. Kelebihan lendir di hidung bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan yang disebut postnasal drip dan dapat mnegiritasi tenggorokan.
- Udara kering. Udara kering dapat menyerap kelembapan dari area mulut dan tenggorokan sehingga membuat area ini terasa kering dan gatal.
- Asap, bahan kimia dan zat iritasi lainnya. Banyak zat kimia yang dapat mengiritasi tenggorokan seperti rokok dan asap tembakau, polusi udara, produk pembersih dan bahan kimia lainnya.
- Setiap cedera seperti luka di leher dapat menyebabkan rasa sakit di tenggorokan. Mengambil sepotong makanan yang tersangkut di tenggorokan juga dapat menyebabkan iritasi. Anda dapat terkena sakit tenggorokan setelah teriak, berbicara kerasa atau bernyanyi dalam jangka waktu yang lama. Sakit radang ini adalah keluhan umum di antara instruktur kebugaran dan guru yang sering harus berteriak.
- Gastroesophageal reflux disease (GERD). Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan suatu kondisi di mana asam dari perut mengarah ke area tenggorokan. Asam ini membakar esofagus dan tenggorokan yang menyebabkan gejala seperti mulas dan refluks asam.
- Tumor tenggorokan, kotak suara atau lidah dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang kurang umum. Ketika sakit radang ini adalah tanda kanker, maka gejala ini tdak akan hilang setelah beberapa hari.
Mengobati di rumah
Anda dapat mengobati sebagian besar radang tenggorokan di rumah. Berikan tubuh waktu untuk beristirahat sehingga memberi kesempatan kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Untuk meredakan yang sakit:
- Berkumurlah dengan campuran air hangat dan 1/2 hingga 1 sendok teh garam.
- Minum cairan hangat yang dapat menenangkan tenggorokan seperti teh panas dengan madu, sup kaldu atau air hangat dengan lemon. Teh herbal juga dapat menenangkan tenggorokan yang sakit.
- Dinginkan tenggorokan Anda dengan makana makanan dingin seperti es loli atau es krim
- Mengisap permen
- Menyalakan humidifier untuk melembabkan udara pada ruangan
- Kurangi berbicara sampai tenggorokan terasa lebih baik
Reviewed by: dr. Ditta
Source: