1. Konsumsi Buah dan Sayuran: Kurangi Risiko Kanker Mulut
Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan perubahan pada mulut Anda yang membuat kanker lebih mungkin terjadi. Vitamin dan antioksidan dalam buah dan sayuran meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Konsumsilah setidaknya 5 porsi buah dan sayuran dalam sehari dan kombinasikan agar lebih bervariasi. Wortel, kubis Brussel, dan labu sangat baik untuk kesehatan mulut Anda.
2. Masak Dengan Cerdas: Kurangi Risiko Kanker Mulut
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari buah dan sayuran Anda, jangan memasak matang-matang semua kebaikan untuk melawan kanker yang terdapat didalamnya. Nikmati beberapa dari buah dan sayuran secara mentah untuk mendapatkan efek maksimal. Saat Anda memasak, berhentilah saat kondisi sayur masih empuk dan kehijauan. Minyak goreng juga diketahui dapat membentuk zat penyebab kanker pada panas tinggi. Oleh karena itu dibandingkan menggoreng, lebih baik memanggang, merebus, atau mengukus makanan Anda.
Baca Juga: Gejala Kanker Mulut
3. Gunakan Perlindungan Matahari: Kurangi Risiko Kanker Mulut
Terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari tidak hanya meningkatkan peluang Anda terkena kanker kulit, hal itu juga masalah bagi bibir Anda. Hindari paparan sinar matahari langsung di tengah hari, di saat radiasi yang terkuat. Saat Anda berada di luar, kenakan topi dengan pinggiran lebar yang menutupi seluruh wajah Anda. Gunakan lip balm dengan tabir surya (SPF) minimal 15, dan ulangi pemakaian secara berkala. Selain itu, hindari berjemur di bawah sinar matahari.
4. Kurangi minum Alkohol: Kurangi Risiko Kanker Mulut
Kebiasaan minum alkohol selama bertahun-tahun akan mengiritasi mulut Anda dan dapat membuat Anda terkena kanker mulut. Anda akan dua kali lebih beresiko mengalami kanker mulut jika minum alkohol sebanyak 3-4 gelas dalam sehari. Dan risiko Anda semakin besar jika Anda juga merokok disamping minum alkohol dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, jika Anda adalah peminum alkohol, batasi maksimal hanya satu gelas dalam sehari untuk wanita atau maksimal dua gelas untuk pria.
5. Hindari Risiko HPV: Kurangi Risiko Kanker Mulut
Human papillomavirus (HPV) adalah sekelompok virus yang sangat umum. Anda dapat memilikinya di mulut Anda dan tidak mengetahuinya karena seringkali HPV tidak menyebabkan masalah di mulut. Tetapi pada beberapa orang, hal itu dapat menyebabkan perubahan yang menyebabkan kanker. Kini telah terdapat vaksin HPV yang bekerja maksimal jika Anda mendapatkannya sebelum aktif secara seksual. Jika sudah aktif secara seksual, Anda dapat melindungi diri dengan menghindari seks bebas dan melakukan hubungan seks yang aman.
6. Kunjungan Dokter Gigi Secara Berkala: Kurangi Risiko Kanker Mulut
Dokter gigi tidak hanya memoles gigi dan menambal gigi berlubang. Mereka juga memeriksa kesehatan mukosa mulut Anda mulai dari bagian bawah lidah hingga ke bagian dalam pipi Anda untuk menilai pertumbuhan sel yang dapat menyebabkan kanker. Mereka berada di garis depan untuk mengetahui masalah apa pun sejak awal, yang dapat membuat segalanya lebih mudah untuk diobati. Temui dokter gigi Anda setidaknya setahun sekali.
7. Pemeriksaan Bulanan Mulut Secara Mandiri: Kurangi Risiko Kanker Mulut
Sebulan sekali, berdiri di depan cermin dan buka mulut lebar-lebar. Cari luka atau bercak merah atau putih yang tidak biasa yang bertahan selama 3 minggu atau lebih. Periksa atap dan lantai mulut, lidah, gusi, dan bagian dalam pipi dan bibir Anda. Jika Anda menemukan sesuatu yangmencurigakan, kunjungi dokter gigi Anda.
8. Berhenti merokok: Kurangi Risiko Kanker Mulut
Ini adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mulut dan seluruh tubuh Anda. Semakin banyak dan sering Anda merokok, semakin tinggi risiko Anda. Meskipun Anda sudah lama melakukannya, berhenti sedini mungkin akan banyak membantu. Jika Anda terkena kanker, berhenti merokok akan membuat perawatan Anda akan bekerja lebih baik, Anda akan sembuh lebih cepat, dan kecil kemungkinannya untuk kambuh. Jika Anda tidak merokok, jangan memulai.
9. Jauhi Asap Rokok: Kurangi Risiko Kanker Mulut
Sama seperti kanker paru-paru, Anda harus berhati-hati terhadap tembakau walaupun Anda tidak merokok. Ketika Anda menghabiskan waktu di sekitar orang-orang yang melakukannya, peluang kanker mulut Anda juga meningkat. Dan semakin lama Anda berada di sekitarnya, semakin tinggi risiko Anda. Tidak ada tingkat aman dari perokok pasif.
Reviewed by: dr. Lettisia Amanda Ruslan
Source: