Gejala Kekurangan Vitamin A dan Rekomendasi Asupan Harian
Sahabat healthcare, pada artikel kali ini akan membahas tentang gejala kekurangan vitamin A dan rekomendari asupan harian yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Vitamin A merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak dan merupakan antioksidan yang kuat serta memainkan peran penting dalam menjaga penglihatan yang sehat, fungsi neurologis, kulit yang sehat dan lain – lain. Sebagai antioksidan, vitamin A, terlibat dalam mengurangi peradangan melalui pertempuran kerusakan radikal bebas, bertanggung jawab untuk membangun tulang yang kuat, mengatur regulasi gen, menjaga kesehatan kulit yang bersih, memfasilitasi diferensiasi sel dan mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Gejala kekurangan vitamin A
Orang – orang dengan malabsorpsi (kesulitan penyerapan nutrisi) lemak dalam waktu yang lama sangat rentan untuk mengalami kekurangan vitamin A. Masalah kesehatan yang paling umum yang akan menyebabkan malabsorpsi vitamin A termasuk masalah sensitivitas gluten, sindrom usus bocor dan respon imun otomatis, penyakit radang usus, dan gangguan pankreas. Seorang alkoholik, yang toksisitas berlebihnya memberikan efek kadar vitamin A yang rendah.
Di Afrika dan Asia Tenggara, kekurangan vitamin A termasuk menjadi salah satu masalah kesehatan, terutama terjadi pada anak – anak dan ibu hamil. Pada anak – anak hal ini menjadi masalah yang serius karena dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan yang parah.
1.Buruknya kesehatan mata
Kekurangan asupan harian vitamin A atau gangguan sistem metabolisme tubuh dalam menyerap vitamin A dapat menyebabkan kesehatan mata yang buruk, sebagai contoh yaitu penebalan kornea dan bahkan kebutaan. Salah satu penyakit akibat defisiensi vitamin A adalah Xeroftalmia yang merupakan kelainan anatomi bola mata dan gangguan fungsi sel retina yang dapat mengakibatkan kebutaan. Hal ini dapat terjadi karena kondisi kekeringan pada selaput lendir mata (konjungtiva) dan selaput bening (kornea) mata.
2.Kerusakan kulit prematur
Tidak selalu fokus pada bagain mata, kekurangan vitamin A akan menyebabkan pengeringan, penipisan, dan penebalan folikel kulit. Keratinisasi kulit, ketika sel-sel epitel kehilangan kelembaban dan menjadi keras dan kering, dapat terjadi pada selaput lendir saluran pernafasan, saluran cerna, dan saluran kemih.
3.Infeksi pernapasan
Infeksi pernafasan dapat terjadi karena kekebalan tubuh terganggu oleh kekurangan vitamin A. Semakin muda pasien, semakin parah efeknya. Angka kematian dapat dilaporkan melebihi 50% pada anak-anak dengan kekurangan vitamin A yang parah.
4.Kehamilan yang beresiko
Untuk wanita hamil, jumlah konsumsi vitamin A merupakan yang tertinggi selama trimester terakhir. Seorang wanita hamil dapat menderita kebutaan malam jika asupan vitamin A-nya tidak cukup.
Rekomendasi asupan harian vitamin A
Kebanyakan orang mendapat cukup vitamin A dari makanan mereka, tetapi jika kekurangan vitamin A, maka dokter Anda mungkin menyarankan suplemen vitamin A. Orang dengan penyakit seperti gangguan pencernaan atau diet yang buruk mungkin memerlukan suplemen untuk mendapatkan asupan harian yang direkomendasikan pada vitamin A. Ketika mengonsumsi vitamin A dari makanan dan suplemen yang Anda minum, rekomendasinya adalah sebagai berikut;
Satuan dalalam mcg (micrograms)
Anak-anak:
1-3 tahun: 300 mcg / hari
4-8 tahun: 400 mcg / hari
9-13 tahun: 600 mcg / hari
Wanita Dewasa:
Usia 14 tahun ke atas: 700 mcg / hari
Saat hamil: 750-770 mcg / hari
Saat menyusui: 1.200-1.300 mcg / hari
Pria Dewasa:
Usia 14 tahun ke atas: 900 mcg / hari
Reviewed by dr. Ditta
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin
10 Fakta Tentang Bayi yang Tidak Anda Ketahui
Sahabat healthcare, artikel kali ini akan membahas 10 fakta tentang bayi yang tidak Anda ketahui. Mungkin banyak dari Anda yang sedang membaca artikel ini merupakan ibu dan ayah baru yang bahagia karena kehadiran buah hati ke dunia. Akan tetapi ada beberapa hal kebiasaan bayi ataupun hal – hal yang berhubungan dengan bayi yang masih Anda tidak tahu, seperti Anda tidak tahu bagaimana membuat bayi Anda untuk tenang dan tidak menangis walaupun sudah melakukan berbagai cara dan upaya, bayi berhenti bernapas, hingga bayi yang terlalu sensitif dengan suara keras.
Semuanya akan dibahas di artikel ini, berikut 10 fakta tentang bayi yang tidak Anda ketahui:
- Kotoran pertama bayi tidak bau
Kotoran hitam seperti tar yang disebut dengan meconium yang terdiri dari lendir, cairan dari rahim dan apapun yang dicerna saat berada di dalam rahim sang ibu tidak memiliki bau yang menyengat. Hal ini dikarenakan belum adanya bakteri dalam usus yang membuat kotoran berbau. Setelah Anda mulai memberi makan bayi, bakteri akan mulai berkembang biak pada usus mereka. Setelah satu atau dua hari, feses akan menjadi berwarna hijau, kuning atau coklat yang tentunya dengan bau yang sudah Anda kenali.
- Terkadang bayi berhenti bernapas
Ketika bayi sedang tertidur, mungkin mereka akan berhenti bernapas selama 5 hingga 10 detik. Rentang waktu ini cukup membuat ibu atau ayah baru menjadi panik. Pernapasan yang tidak teratur merupakan hal yang normal. Tetapi menjadi hal yang tidak normal ketika bayi Anda berhenti bernafas untuk waktu yang lama atau berubah menjadi biru, ini adalah keadaan darurat medis. Ketika bayi merasa gembira atau setelah menangis, mereka mungkin mengambil lebih dari 60 napas dalam satu menit.
- Amandel sebagai sensor pengecap
Meskipun bayi memiliki sensor pengecap yang sama dengan anak – anak dan orang dewasa yang lebih muda, akan tetapi indera perasa mencakup lebih banyak area, termasuk amandel dan belakang tenggorokan. Bayi yang baru lahir dapat merasakan manis, pahit dan asam tetapi tidak asin (sampai sekitar 5 bulan). ASI terasa manis, sementara makanan dengan rasa pahit atau asam dapat berbahaya. Ketika bayi mulai dengan makanan padat, mereka akan cenderung menyukai makanan yang ibu makan saat hamil dan menyusui.
- Pada awalnya, bayi menangis tanpa air mata
Bayi mulai menangis sekitar 2-3 minggu, tetapi air mata tidak muncul sampai mereka berusia sekitar satu bulan. Pada saat sore hari hingga malam merupakan waktu bagi bayi untuk menangis dan seringkali tanpa alasan serta apapun yang Anda lakukan tidak akan membantu menenangkannya. Waktu “puncak menangis” adalah sekitar 46 minggu setelah kehamilan, atau usia 6-8 bulan minggu. Setelah 3 bulan, hal ini biasanya akan berlalu.
- Bayi yang baru lahir memiliki payudara
Ketika mereka pertama kali lahir, baik bayi laki-laki dan perempuan dapat terlihat seperti mereka memiliki payudara kecil dan bahkan terlihat seperti keluar susu. Jangan remas benjolan – benjolan kecil itu. Mereka terbentuk karena bayi menyerap hormon estrogen dari ibu dan biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Bayi perempuan juga bisa mengalami periode mini atau keputihan yang berlangsung beberapa hari.
- Bayi suka tidur menghadap ke kanan
Hanya 15% dari bayi baru lahir tertidur dengan kepala menghadap ke kiri. Sepertinya berhubungan dengan gen sama seperti memiliki lesung pipi. Hal ini dapat terjadi / berlangsung selama beberapa bulan dan mungkin dapat membantu menjelaskan mengapa lebih banyak orang yang lebih banyak menggunakan tangan kanan.
- Bayi memiliki lebih banyak sel – sel otak tertentu
Meskipun otak bayi akan menjadi lebih besar, bahkan lebih dari dua kali lipat dalam ukuran tahun pertama, organ otak mereka sudah memiliki sebagian besar sel – sel saraf yang membawa pesan listrik. Banyak dari neuron – neuron ini tidak akan tergantikan ketika mereka mati. Hubungan antara sel – sel “terpangkas” saat bayi bertambah usia yang membantu mereka fokus tetapi juga mengurangi kreativitas.
- Bayi laki – laki mengalami ereksi
Hal ini sering terjadi sesaat sebelum mereka buang air kecil. Kami tidak tahu persis mengapa, tetapi Anda tidak perlu khawatir atau malu, anggap saja peringatan kepada Anda untuk berlindung selama pergantian popok. Penisnya mungkin terlihat besar saat lahir dan ini merupakan hal yang normal juga.
- Bayi dapat menakuti diri sendiri
Tidak perlu terlalu banyak untuk mengejutkan bayi yang baru lahir. Suara keras, aroma kuat, cahaya terang, gerakan secara tiba – tiba, hingga bahkan tangisan mereka sendiri. Anda akan tahu itu terjadi ketika dia menjulurkan tangannya ke samping, tangan terbuka, lalu cepat menutup dan memasukkan kembali ke arah tubuhnya.
- Beberapa tanda lahir akan menghilang (stork bites, angel kiss, mongolia spots)
Area yang berwarna merah muda atau merah yang sering terdapat pada dahi, kelopak mata, jembatan hidung atau belakang leher ataupun bercak kebiruan yang terlihat seperti noda tinta di punggung atau bawah biasanya akan memudar dalam tahun. Tanda lahir yang berwarna stroberry berasal dari pembuluh darah yang tumbuh cepat. Tanda lahir ini muncul selama beberapa minggu dan bisa memakan waktu bertahun – tahun untuk pergi.
Sahabat healthcare, artikel diatas adalah 10 fakta tentang bayi yang tidak Anda ketahui
Reviewed by dr. Ditta
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin
Cara Menghindari Carpal Tunnel Syndrome
Sahabat healthcare, cara menghindari carpal tunnel syndrome akan dibahas secara lengkap pada artikel ini. Beberapa gejala seperti kesemutan atau mati rasa di jari – jari Anda ketika melakukan pekerjaan atau hobi kesukaan yang menekan tangan dan pergelangan tangan dapat dihindari dengan beberapa cara yang akan dibahas di bawah.
Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, sindrom carpal tunnel disebabkan oleh tekanan pada saraf median dimana saraf ini memberi perasaan di jempol dan semua jari Anda kecuali jari kelingking ketika saraf median melewati pergelangan tangan, melewati jalur sempit (carpal tunnel) yang terbuat dari tulang dan ligamen. Jika Anda mengalami pembengkakan di pergelangan tangan, tunnel ini akan meremas dan mencubit saraf median Anda. Berikut cara menghindari carpal tunnel syndrome:
- Coba dengan sentuhan yang lebih lembut
Dalam rutinitas harian, masyarakat terbiasa melakukan hal-hal dengan cara tertentu yang belum tentu aman untuk dilakukan. Sering kali, Anda menggunakan lebih banyak kekuatan daripada yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Sebagai contoh, mengetik tombol keyboard dengan keras padahal dengan sentuhan yang lebih lembut, keyboard tersebut tetap akan bekerja sebagaimana mestinya.
Saat Anda menjalani pekerjaan atau hobi, perhatikan seberapa tegang tangan Anda dan seberapa besar tekanan yang Anda berikan pada benda yang digunakan. Mengurangi tekanan pada tangan dan pergelangan tangan akan menghindari anda dari carpal tunnel syndrome.
- Berikan waktu istirahat
Istirahat 10 hingga 15 menit setiap jam sangat ideal dengan membengkokkan atau merenggangkan tangan Anda. Beristirahat akan sangat penting ketika Anda menggunakan alat yang bergetar atau yang membuat Anda menerapkan banyak kekuatan untuk menghindari carpal tunnel syndrome.
- Peregangan
Saat Anda mengambil jeda tersebut (atau kapan saja sepanjang hari), cobalah peregangan sederhana dengan merenggangkan jari-jari Anda ke atas sampai mereka menunjuk lurus keluar dan ulangi 5-10 kali.
- Netral
Jika bisa, hindari menekuk pergelangan tangan Anda ke atas atau ke bawah. Jagalah pergelangan tangan Anda dalam posisi netral dan lurus. Mengenakan wrist brace saat tidur dapat membantu menghindarkan diri dari capal tunel syndrome.
- Ganti kebiasaan
Cobalah untuk tidak melakukan gerakan tangan dan pergelangan yang sama berulang kali. Sebagai contoh, jika Anda memiliki tugas yang selalu Anda lakukan dengan tangan kanan, maka lakukan dengan tangan kiri sebagai gantinya untuk menghindari carpal tunnel syndrome.
- Perhatikan Postur Anda
Meskipun wajar untuk terfokus pada pergelangan tangan dan tangan, kebiasaan yang berhubungan dengan postur tubuh juga merupakan cara menghindari carpal tunnel syndrome. Postur yang buruk dapat menyebabkan Anda memutar bahu ke depan dimana hal ini memicu reaksi berantai yang memperpendek otot-otot leher dan bahu, mengencangkan saraf di leher dan membuat masalah pergelangan tangan yang lebih buruk.
- Tetap Hangat
Kedengarannya sederhana, tetapi dapat membuat perbedaan. Saat Anda kedinginan, rasa sakit dan kekakuan akan semakin parah bahkan sarung tangan tanpa jari dapat membantu karena membuat tangan dan pergelangan tangan Anda menjadi lebih hangat.
- Berbicara dengan Supervisor Anda
Jika pekerjaan yang memicu gejala carpal tunnel syndrome, ada baiknya untuk menanyakan kepada manajer atau supervisor tentang hal ini dengan menyarankan untuk mengubah pengaturan workstation ke pegangan alat untuk melihat apakah hal ini membantu meringkankan dan menghindari gejala atau mungkin juga untuk melakukan pergantian dengan rekan kerja sehingga dapat menghindari tugas yang sama berulang kali.
Jika bekerja dengan komputer, lakukan penyesuaikan posisi keyboard, sehingga penekukan pergelangan tangan saat mengetik tidak diperlukan.
- Temui Therapist Okupasi
Dengan menemui profesional medis, mereka dapat menunjukkan latihan yang membantu meregangkan dan memperkuat otot tangan dan pergelangan tangan dan menunjukkan kepada Anda bagaimana mengubah gerakan rutin dengan cara yang mengurangi tekanan pada tangan dan pergelangan tangan.
Sahabat healthcare, di atas adalah sembilan cara menghindari carpal tunnel syndrome.
Reviewed by; dr. Inggrid
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin
Penting! Manfaat Teh Chamomile
Manfaat teh chamomile yang telah dipuji – puji selama bertahun – tahun berasal dari famili tumbuhan Asteraceae, bunga kering tanaman ini digunakan untuk ramuan herbal alami yang berbeda serta merupakan bentuk teh yang paling populer. Teh chamomile di satu bagian dunia mungkin tidak sama persis sama dengan di tempat lain karena tanaman ini tumbuh dengan berbagai bentuk, tetapi komponen mendasar dari tanaman ini sangat mirip dan memberikan efek yang sama. Organicfacts menuliskan bahwa sebuah penelitian telah menemukan varietas chamomile yang berasal dari Jerman dan Romawi cenderung memiliki konsentrasi senyawa dan nutrisi yang paling kuat yang dapat dirasakan kepada mereka yang minum teh ini secara teratur.
Flavonoid, seskuiterpen, dan antioksidan kuat lainnya dalam teh ini memberikan efek baik pada tubuh manusia. Selain memiliki sifat anti-inflamasi dan antispasmodic yang kuat, manfaat kesehatan utamanya mampu untuk melindungi kulit, menurunkan tingkat stress, mengatur tidur, menenangkan kram menstruasi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengobati masalah gastrointestinal, mengurangi perut kembung dan lain – lain.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat teh chamomile untuk kesehatan:
- Mengurangi stress dan rasa cemas
Manfaat teh chamomile yang pertama ini merupakan salah satu kegunaan teh chamomile yang paling populer di kalangan masyarakat. Meminum teh chamomile dapat membantu meningkatkan level serotonin dan melatonin dalam tubuh. Hormon – hormon ini berguna untuk menghilangkan stress dan rasa khawatir. Rasa migrain dan sakit kepala juga akan terasa ringan setelah mengonsumsinya.
- Meredakan nyeri karena menstruasi
Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi yang membuatnya menjadi pilihan di saat wanita sedang berurusan dengan gejala – gejala menstruasi seperti kembung, kram, kecemasan, berkeringat, rasa sulit untuk tidur dan perubahan suasana hati.
- Membantu tidur dan relaksasi
Medical News Today menuliskan beberapa uji klinis telah menguji manfaat teh chamomile dapat membantu orang tertidur. 10 dari 12 pasien kardiovaskular dikutip telah tertidur sesaat setelah mengonsumsi teh chamomile. Banyak peneliti percaya bahwa teh chamomile dapat berfungsi seperti benzodiazepine yang merupakan obat resep untuk mengurangi kecemasan dan menyebabkan tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa chamomile mengikat reseptor benzodiazepine.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Senyawa fenolik yang terdapat dalam teh chamomile membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menangkal infeksi. Senyawa lain yang juga terdapat pada teh chamomile juga melawan dingin, flu, dan sinus.
- Perawatan untuk masalah pada kulit
Sebuah penelitian pada tahun 1987 menemukan bahwa menerapkan ekstrak chamomile langsung pada luka dapat memberikan efek penyembuhan yang lebih cepat. Salep chamomile juga dapat membantu mengatasi eksim dan kondisi kulit inflamasi ringan, meskipun mereka tidak seefektif krim hidrokortison.
Akan tetapi ada beberapa beberapa orang yang harus menghindari teh chamomile;
- Orang – orang dengan riwayat alergi parah terutama pada serbuk sari. Teh chamomile yang akan dikonsumsi mungkin terkontaminasi dengan serbuk sari tanaman lain sehingga dapat mengakibatkan reaksi alergi.
- Orang – orang yang sebelumnya pernah memiliki reaksi alergi, bahkan ringan terhadap produk chamomile, karena reaksi alergi yang dapat bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu.
- Bayi dan anak anak yang sangat muda; Hal ini dikarenakan teh chamomile mirip dengan madu dan beberapa produk alami lainnya yang mungkin terkontaminasi dengan spora botulism. Pada orang dewasa yang sehat dapat melawan infeksi, tetapi bayi dan anak kecil mungkin tidak mampu.
- Jika seseorang sedang mengonsumsi obat apapun, mereka harus bertanya kepada dokter tentang potensi interaksi dengan teh chamomile
Reviewed by: dr. Ditta
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin
Strategi Diet Sehat Untuk Wanita
Sahabat healthcare, wanita mana yang tidak mau memiliki tubuh ideal, artikel ini akan membahas tentang diet sehat untuk wanita dewasa. Memiliki tubuh yang ideal tentunya akan membuat diri Anda semakin percaya diri untuk tampil di depan orang lain. Untuk para wanita dengan menerapkan diet sehat akan membantu mengurangi rasa sakit PMS, meningkatkan kesuburan, membantu masa kehamilan dan menyusui dan meringankan gejala menopause.
Kebutuhan gizi pada manusia bergantung dari faktor fisik seperti usia, tinggi dan berat badan dan aktivitas sehari – hari. Untuk menghitung berat badan yang ideal, Anda dapat menghitungnya menggunakan rumus BB (Berat Badan) Ideal = 0,9 x (TB-100).
Sebagai contoh, Anda adalah seorang wanita dengan usia 29 tahun dan memiliki tinggi badan 170 cm. Dengan menggunakan rumus BB Ideal = 0,9 x (170-100) = 63 kg. Perlu diketahui, berat badan pada pria memiliki masa otot lebih besar, sedangkan pada wanita memiliki massa lemak yang lebih besar. Setelah dihitung, jika memiliki berat badan yang belum ideal (kelebihan atau kekurangan) dapat mengikuti strategi diet sehat untuk wanita dewasa.
Berikut beberapa strategi diet sehat untuk wanita:
1.Diet sehat untuk menu sarapan
Sarapan memiliki fungsi penting dalam memenuhi kebutuhan gizi tubuh dan menjaga berat badan yang ideal. Pilihlah menu yang memiliki kadar protein tinggi untuk menu sarapan. Anda dapat memilih menu telur, dada ayam, ikan salmon, buah alpukat dan susu sebagai menu diet sehat untuk para wanita.
Menu sarapan sederhana lainnya juga dapat dibuat dengan waktu yang singkat seperti omelette isi sayuran atau semangkuk sereal dengan susu ataupun semangkuk sereal dengan potongan buah seperti strawberry, blueberry atau pisang. Alpukat dapat disajikan menjadi jus atau potongan alpukat disajikan bersama irisan daging asap. Selain membakar lebih banyak kalori untuk dicerna tubuh, protein akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
2.Diet sehat untuk menu makan siang
Untuk memenuhi kebutuhan kalori dan gizi pada siang hari yang tentunya membutuhkan persediaan energi yang lebih banyak, Anda dapat memilih untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat pati. Karbohidrat akan memberikan peningkatan gula darah secara stabil.
Menu makanan diet sehat untuk wanita yang dapat dipilih dapat berupa gandum, kacang atau biji – bijian yang memiliki serat tinggi. Jika merasa bosan, Anda dapat memilih menu satu porsi nasi merah ditambah dengan sayuran dan daging rebus. Menu kedua dapat berupa roti gandum yang dilapisi dengan irisan daging sapi, salmon, tuna, ayam dan disantap bersama dengan semangkuk salad segar. Untuk minuman, pilihlah segelas air putih atau jus buah tanpa gula dan susu.
3.Diet sehat untuk menu makan malam
Untuk menu makan malam, Anda para wanita dapat memilih menu makanan diet yang rendah lemak, tinggi serat dan kebutuhan karbohidrat yang cukup, sehingga Anda tidak akan merasa kelaparan di tengah malam dan malah merusak strategi diet sehat.
4.Diet sehat untuk menu cemilan.
Di sore hari, tentunya rasa penat sudah memenuhi pikiran Anda, pilih jenis makanan yang membuat mood menjadi lebih baik dan disertai dengan nutrisi yang bergizi seperti biskuit tawar dengan olesan selai kacang dan irisan pisang, atau yougurt rendah lemak dengan topping buah, sepiring rujak ataupun protein shake. Akan tetapi sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman yang mengandung gula dan soda.
Reviewed by dr. Ditta
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin, Mobile, Networking
Tips Mengawali Puasa Di Bulan Ramadhan
Mengawali puasa di bulan ramadhan. Sepertinya baru saja kemarin lebaran tapi sekarang sudah mulai memasuki bulan puasa. Tidak terasa waktu cepat berlalu. Bagi umat muslim, tentunya akan diwajibkan untuk mengikuti ibadah puasa selama 30 hari. Puasa sendiri memiliki banyak manfaat saat dilakukan seperti membakar lemak jahat di dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia. Bagi Anda yang sudah terbiasa untuk berpuasa penuh selama bulan ramadhan, tentu bukanlah hal sulit untuk melewatinya di bulan ini, tetapi bagi Anda yang belum terbiasa, jangan khawatir, Anda dapat membaca tips mengawali puasa di bulan ramadhan ini, berikut penjelasannya;
1.Mengurangi ngemil
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan ngemil di saat waktu senggang maupun di saat sedang mengerjakan tugas, ada baiknya untuk mengurangi kebiasaan ini sejak dini. Selain karena efeknya yang akan membuat berat badan bertambah, keseringan “ngemil” akan membuat Anda lebih sulit untuk menahan lapar di saat waktu puasa. Oleh karena itu, ganti kebiasaan ini dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang memenuhi kebutuhan gizi dan kalori tubuh. Tak lupa, atur juga pola makan Anda secara teratur mengikuti pola jam makan di saat waktu berbuka ataupun sahur, sehingga tubuh Anda akan lebih mudah untuk beradaptasi mengawali puasa nanti.
2.Mengatur jam tidur
Pada saat puasa, jam tidur Anda akan berubah dari biasanya. Anda harus bangun di saat subuh sebelum waktu sahur. Jangan biasakan untuk tidur hingga larut malam karena dapat membuat Anda bangun kesiangan dan melewatkan waktu sahur. Padahal waktu sahur merupakan waktu yang penting untuk mempersiapkan tubuh menghadapi puasa seharian. Jika terlewat, Anda hanya memiliki dua pilhan, untuk tidak berpuasa atau tetap berpuasa tetapi dengan kondisi tubuh lemas dan tidak bertenaga. Lebih baik pilihlah jam tidur lebih awal dan persiapkan waktu bangun dengan alarm sebagai persiapan mengawali puasa dengan sahur terlebih dahulu.
3.Olahraga rutin
Olahraga di sini bukanlah olahraga yang sangat menguras tenaga tetapi merupakan olahraga ringan seperti jogging, push up, plank dan lain – lain. Dengan berolahraga untuk mengawali puasa, badan akan lebih fit dan daya tahan tubuh meningkat. Sehingga, di saat waktu puasa, Anda tidak merasa lemas dan kurang semangat. Waktu yang terbaik untuk Anda olahraga selama bulan puasa adalah setelah buka puasa. Tunggu dua sampai dua hingga tiga jam setelah waktu berbuka sehingga makanan telah dicerna oleh tubuh dan Anda mendapatkan kembali energi untuk melakukan olahraga.
4.Berhenti merokok
Sangat dianjurkan untuk berhenti merokok ataupun melakukan aktivitas yang sifatnya menimbulkan ketergantungan menjelang puasa seperti minum kopi dan soda secara berlebihan. Ketika sudah terbiasa untuk merokok dan tiba – tiba berhenti di saat bulan puasa, maka Anda akan mengalami gejala seperti iritabilitas, mudah marah, sakit kepala dan mengalami kesulitan untuk berpuasa. Oleh karena itu sebelum memulai puasa, kurangi serta jauhi kebiasaan buruk ini sebisa mungkin.
5.Memeriksakan kesehatan ke dokter
Untuk beberapa orang yang mengalami beberapa penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau rendah dan masalah penyakit lainnya, Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter perihal apakah Anda dapat menunaikan ibadah puasa secara penuh atau tidak dan bagaimana cara mengawali puasa sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dokter akan memberikan saran kepada Anda mengenai pola makan saat berbuka ataupun waktu puasa sehingga Anda tetap dapat menjalankan ibadah puasa.
Reviewed by dr. Inggrid
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin
Sumber Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
Sahabat sehat, jika Anda ditanya jenis vitamin apa yang yang paling mudah ditemukan di kehidupan sehari – hari pasti jawabannya adalah vitamin C. Ya, benar sekali, vitamin C merupakan vitamin yang mudah diperoleh dan memilliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan kulit. Nama lain dari vitamin C adalah “asam askorbat” dan merupakan vitamin yang tidak diproduksi oleh tubuh manusia. Ketahui sumber vitamin C, untuk mendapatkannya secara alami, Anda dapat mengonsumsi buah – buahan dan sayur – sayuran atau Anda dapat membeli suplemen vitamin C di apotek terdekat.
Mayoritas orang – orang juga beranggapan bahwa hanya buah jeruklah yang menjadi sumber vitamin C (pada 100 gram buah jeruk memiliki kandungan 53 mg vitamin C). Tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar, karena ada banyak macam sayuran dan buah yang memiliki kandungan vitamin C di dalamnya, seperti:
1.Strawberry
Buah yang berciri khas warna merah dan memiliki biji di bagian kulit luarnya ini memiliki vitamin C sebagai salah satu kandungan di dalamnya. Rasa strawberry yang manis dan asam memberikan rasa segar setelah memakannya. Buah strawberry juga dapat digunakan untuk memutihkan gigi dengan cara menggosokkannya kepada sisi depan gigi Anda. Selain itu dengan mengonsumsi strawberry secara rutin juga menjaga kesehatan gusi dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
2.Cabai
Siapa sangka cabai yang memiliki rasa pedas ini ternyata memiliki kadar vitamin C yang tinggi. Berdasarkan data dari United States Department of Agriculture (USDA), sebagai bagian dari rempah – rempah, tiap 100 grams cabai mengandung 143,7 mg vitamin C. Oleh karena itu, penyuka saos sambal tidak sering mengalami yang namanya sariawan. Mengonsumsi cabai juga akan meningkatkan nafsu makan karena kandungan capsaaicin dalam cabai akan merangsang produksi hormon endrophin yang mampu meningkatkan rasa nikmat sehingga nafsu makan bertambah.
3.Jambu klutuk / biji
Untuk buah yang satu ini memang tidak memiliki nama yang sepopuler jeruk, akan tetapi memiliki kandungan 228.3 mg vitamin C pada setiap 100 gramnya. Jika dibandingkan dengan jeruk yang setiap 100 gram hanya mengandung 50mg vitamin C, tentulah jambu klutuk menjadi pemenangnya. Selain itu, jambu biji juga memiliki banyak manfaat lain, yaitu membantu mengatasi diare dan sembelit karena tinggi serat, meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak sering terkena batuk pilek, memelihara kesehatan jantung dan kadar gula darah, serta memiliki efek anti kanker karena kaya akan anti oksidan.
4.Kiwi
Buah kiwi yang memiliki bentuk luar yang mirip dengan burung kiwi ini mengandung 92,7 mg vitamin C pada setiap 100 gramnya, menurut USDA. Hampir dua kali lipat dari kandungan jeruk. Buah kiwi yang terasa sedikit asam dengan daging buah berwarna hijau atau emas cerah juga memiliki beberapa manfaat seperti menangkal radikal bebas dari kandungan antioksidannya, menjaga kesehatan mata, mengatasi rasa kembung dan buang air besar tidak teratur dan baik dikonsumsi olehh ibu hamil karena buah kiwi kaya akan asam folat.
5.Brokoli
Brokoli merupakan sayuran rendah kalori yang memiliki segudang manfaat. Brokoli mengandung vitamin C yang baik untuk kesehatan. Dengan mengonsumsi brokoli, Anda dapat membantu kinerja antibodi untuk melawan virus penyebab flu. Untuk penyajiannya, brokoli dapat dimasak dengan direbus atau ditumis setengah matang. Namun, karena mengandung vitamin C yang sensitif terhadap panas, dilarang memasak brokoli dengan suhu yang sangat panas.
Buah dan sayuran di atas merupakan beberapa contoh sumber vitamin C.
- Published in Artikel Kesehatan, Berita, Mitra Hospital Banjarmasin
Mencegah Diabetes Melitus di Usia Muda
Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di telinga kita dan telah menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Sesuai data dari Departemen Kesehatan, insiden penyakit ini mengalami peningkatan yang signifikan sejak tahun 2013. Penyakit ini tidak disertai dengan gejala yang terlihat jelas sehingga seringkali luput dari perhatian kita dan baru disadari setelah adanya komplikasi. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala sehingga penyakit ini dapat diketahui / dideteksi dan juga mencegah diabetes melitus, serta dapat ditata laksana sejak dini untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Penyandang penyakit ini seringkali disertai penyakit penyerta (komorbid) lain, seperti hipertensi, dislipidemia, obesitas, dan penyakit jantung koroner. Pada berbagai penelitian yang telah dilakukan, risiko Diabetes meningkat 1,9 kali pada individu dengan obesitas sentral dan 1,6 kali pada pasien dengan hipertensi, sedangkan dislipidemia ditemukan pada 60% kasus Diabetes Melitus dan meningkat seiring dengan lamanya seseorang menderita Diabetes Melitus. Semakin lama seseorang menderita penyakit ini, maka komplikasi juga akan meningkat, seperti :
– Katarak
– Retinopati Proliferatif
– Ulkus Diabetik
– Penyakit Jantung Koroner
Deteksi Diabetes Melitus
Penegakan diagnosis Diabetes dapat melalui anamnesis (wawancara pasien) untuk mengetahui riwayat penyakit yang diderita ataupun riwayat keluarga yang diketahui pernah menderita penyakit yang sama, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya, seperti pemeriksaan laboratorium.
Ada empat jenis pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi Diabetes dan seseorang dapat dinyatakan menderita Diabetes apabila :
1. Hasil pemeriksaan kadar gula sewaktu (tidak puasa) lebih dari 200 mg/dL
2. Hasil pemeriksaan Glukosa puasa lebih dari 126 mg/dL
3. Hasil pemeriksaan Kadar test toleransi glukosa (GTT) lebih dari 200 mg/dL
4. Hasil pemeriksaan HbA1C lebih dari 6,5%
Pemeriksaan laboratorium dilakukan melalui pemeriksaan kadar gula dari darah vena dan kadar HbA1C darah.
Gejala Penderita Diabetes
Seseorang berpotensi menderita Diabetes apabila mengalami gejala-gejala yang seringkali muncul, seperti :
– Sering berkemih (buang air kecil)
– Sering merasa haus,
– Sering lapar, tetapi terjadi penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya,
– Gejala gatal
– Penglihatan kabur
– Sering kesemutan
– Gangguan ereksi ataupun rasa gatal pada kulit bagian kelamin (bibir vagina)
Cara Menyiasati dan Menangani Diabetes Melitus
– Apa saja yang bisa dilakukan untuk menangani penyakit ini?
Penanganan penyakit ini dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup, terapi gizi, dan pengaturan diet yang benar, latihan jasmani serta obat – obatan. Penderita Diabetes Melitus harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang atau dapat pula dengan perhitungan nutrisi yang sesuai dengan jumlah kalori yang dibutuhkan serta dibuat dalam jadwal dan susunan makanan harian. Hal tersebut bisa didapatkan dari perhitungan Dokter Spesialis Gizi.
– Bagaimana dengan penanganan lainnya, seperti latihan jasmani? Latihan jasmani yang seperti apa?
Latihan jasmani untuk penderita penyakit ini adalah yang bersifat aerobic teratur (jalan kaki, sepeda, jogging, berenang) dan dilakukan sebanyak tiga sampai empat kali per minggu selama 30 menit. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal dan memperbaiki sensitivitas tubuh terhadap hormon Insulin serta menekan produksi zat kimia dalam tubuh yang mengakibatkan peradangan / inflamasi.
– Obat – obatan apa saja yang dapat diberikan untuk Diabetes Melitus?
Ada dua jenis obat yang biasa diberikan, yakni obat oral (diminum) dan obat injeksi (disuntikkan). Terapi oral merupakan jenis obat pengontrol Diabetes yang seringkali digunakan baik sebagai obat tunggal (monoterapi) maupun kombinasi dengan injeksi (dengan insulin).
– Bagaimana cara penanganan Diabetes Melitus?
Penanganan penyakit ini yang baik dapat berupa deteksi dini, penegakkan diagnosis yang tepat, serta tata laksana yang komprehensif mencakup tata laksana komplikasi Diabetes dan penyakit komorbid yang dapat mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat Diabetes, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup penyandang Diabetes.
Quote :
“Ingatlah bahwa Diabetes Melitus adalah ibu / sumber dari segala penyakit, oleh sebab itu kenali dan tanganilah sedini mungkin”.
– dr. Andra Aswar, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam Ciputra Hospital CitraGarden City) –
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin
Tips Agar Mata Tetap Sehat
Pada artikel kali ini akan membahas beberapa tips agar mata tetap sehat. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menjadwalkan pemeriksaan mata untuk seluruh keluarga Anda secara berkala. Pemeriksaan dasar mata dapat membantu mengidentifikasikan masalah yang ada pada mata kita, seperti kelainan pada penyakit kencing manis / diabetes, sebelum kita sadari terdapat kelainan / gangguan mata. Langkah kedua adalah dengan menggunakan kaca mata hitam ataupun kacamata anti radiasi untuk menjaga mata kita dari UV sinar matahari yang dimana akan membahayakan mata kita walaupun dengan keadaan yang tidak terik. Tips ketiga tips agar mata tetap sehat, jika Anda merokok, maka berhentilah. Alasan terbesarnya selain tidak sehat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak dan kerusakan mata lainnya.
Langkah selanjutnya adalah dengan mengistirahatkan mata Anda. Istirahatkan mata selama 20 detik setiap 20 menit ketika kita bekerja atau melihat handphone, tablet atau komputer untuk mengurangi ketegangan pada mata kita. Tips kelima adalah dengan rajin berolahraga. Olah raga teratur akan menunda terjadinya proses kerusakaan macula, dimana penyebab terbanyak terjadinya kerusakan permanen gangguan penglihatan. Langkah keenam adalah menggunakan pelindung mata. Sekitar 2,4 juta trauma mata terjadi di amerika dan 90% dari itu sebenarnya dapat dicegah dengan menggunakan pelindung mata.
Yang perlu di perhatikan juga adalah intensitas pencahayaan atau penerangan yang cukup. Cahaya yang terang secara berlebihan atau kurangnya cahaya pada saat Anda melakukan aktifitas seperti membaca atau berada didepan PC membuat mata menjadi cepat lelah dan tegang. Tips kedelapan agar mata tetap sehat adalah dengan makan makanan bergizi dan sayur – sayuran. Makan makanan yang bergizi seperti buah-buahan, sayuran dan omega 3 akan mengurangi risiko mata kering, kerusakan macula, glaucoma dan kerusakan mata lainnya. Tips agar mata tetap sehat lainnya adalah dengan minum banyak air mineral. Jika tidak minum cukup air, maka kita tidak dapat memproduksi cukup air mata untuk menjaga mata agar tetap lembab dan mendapatkan nutrisi.
Baca juga: Menjaga Kesehatan: Investasi Masa Depan
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin
Kenali gejala, Cara mencegah & Mengobati Hipertensi
Hipertensi sudah menjadi masalah kesehatan yang umum di Indonesia, penyakit ini menduduki peringkat ke 3 penyebab kematian. Sebagian besar masyarakat masih enggan untuk melakukan pemeriksaan dikarenakan merasa tidak ada masalah pada tubuh mereka. Dan tanpa disadari mereka telah tertipu dengan kondisi tubuh yang seperti itu padahal bila dilakukan pemeriksaan dapat diketahui adanya penyakit yang datang pada tubuh salah satunya hipertensi.
Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah berada di atas normal. Pada umumnya gejalanya jarang terlihat sehingga dapat mengundang penyakit lain yang berbahaya untuk menyerang tubuh kita seperti jantung, ginjal, diabetes dan stroke. Masalah yang timbul tersebut terjadi bila tekanan darah tidak terkontrol dalam skala berkepanjangan. Tekanan darah seseorang normalnya setara atau kurang dari 120/80 mmHg. Pada tekanan darah diatas 140/90 mmHg maka positif terkena Hipertensi.
Gejala – gejala Hipertensi
Seringkali tidak ada gejala yang dirasakan namun ada beberapa gejala – gejala yang mungkin timbul seperti :
• Sering sakit kepala & pusing
• Pendarahan di hidung
• Mual disertai muntah-muntah
• Kelelahan
• Mudah marah
• Pandangan kabur
Pada Hipertensi berat atau menahun gejala yang timbul lebih parah meliputi kerusakan penglihatan, kerusakan organ-organ tubuh, kejang-kejang dan yang paling parah terjadinya koma.
Faktor – faktor resiko Hipertensi
1. Keturunan
Pada berbagai penyakit faktor keturunan sangatlah kuat dampaknya. Jika orang tua memiliki riwayat terkena hipertensi maka anaknya pun beresiko terkena penyakit tersebut. Tanyailah orang tua anda agar dapat melakukan tindakan penanganan.
2. Usia
Usia yang terus bertambah akan mengalami penurunan fungsi organ-organ tubuh. Salah satunya terjadi penurunan elastisitas pembuluh darah yang cenderung menyempit sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan darah.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Terlalu lama duduk, tidur disertai jarang berolahraga akan mengakibatkan pembuluh-pembuluh darah maupun otot pada tubuh menjadi kaku sehingga cenderung meningkatkan resiko penyumbatan di arteri.
4. Jenis Kelamin
Baik pria maupun wanita yang berusia 45 hingga 64 tahun tingkat resikonya sama. Namun pada pria di atas 45 tahun lebih beresiko, dan wanita lebih beresiko pada usia diatas 64 tahun.
5. Pola makan
Seiring taraf hidup yang berubah-ubah akan mempengaruhi gaya hidup. Dalam hal ini pola makan turut berperan penting. Saat ini Banyak sekali masyarakat yang mengkonsumsi junk food yang mengandung tinggi lemak, kandungan gula, rendah serat dan banyak mengandung garam. Kandungan tersebut akan mengganggu kesehatan bila dikonsumsi terus-menerus. Diet rendah garam dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan efektivitas obat hipertensi.
6. Stress
Stress dapat memicu peningkatan hormon adrenalin yang sebenarnya memiliki manfaat untuk tubuh. Namun, produksi hormon berlebih dan berkepanjangan akan menyebabkan tekanan darah meningkat.
7. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan diakibatkan adanya lemak berlebih dalam tubuh akan meningkatkan timbulnya plak yang akan menghambat laju aliran darah. Sehingga jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah hingga mengakibatkan peningkatan tekanan darah.
Cara Mengatasi Hipertensi
1. Olahraga teratur
Olahraga secara rutin merupakan cara ampuh untuk mencegah hipertensi. Dengan berolahraga kinerja jantung dalam memompa darah lebih optimal, metabolisme meningkat dan aliran darah pun lancar. Pada penderita hipertensi baiknya melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, jogging atau bersepeda selama 30-60menit/hari sebanyak 3kali dalam seminggu akan membantu penurunan tekanan darah. Rekomendasi 5x dalam 1 minggu.
2. Kurangi asupan Natrium
Indonesia yang ragam akan makanan tradisional kebanyakan mengandung garam serta lemak yang tinggi. Kandungan natrium pada garam dapat menyebabkan tubuh menahan cairan sehingga berdampak pada tekanan darah yang meningkat. Direkomendasikan untuk asupan natrium tidak lebih dari 1.500 mg/hari.
3. Mengatur pola makan
Pada penderita hipertensi pola makan haruslah di atur, karena ada beberapa makanan yang dapat memicu peningkatan tekanan darah. Baiknya isi menu makanan yang banyak mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Ditambah lagi dengan sayur dan buah-buah yang kaya akan serat seperti, pisang, tomat,sayuran hijau, kacang-kacangan, wortel, melon dan masih banyak lagi. Dengan menu makan tersebut sangat membantu mengontrol tekanan darah.
4. Kurangi stres
Stres berskala panjang akan membuat tubuh menjadi rusak. Peningkatan hormon adrenalin menyebabkan meningkatnya tekanan darah, faktor resiko hipertensi ini dapat anda modifikasi dengan melakukan berbagai upaya seperti yoga, meditasi, rekreasi dan melakukan sesuatu yang anda senangi. Upaya tersebut akan membantu menurunkan tekanan darah.
5. Obat-Obatan
Selain mengubah gaya hidup, obat-obatan digunakan untuk membantu proses pemulihan. Jika kedua hal tersebut dilakukan maka akan memberi hasil yang optimal terhadap tekanan darah.
Bagi anda yang mengkonsumsi obat-obatan herbal disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dikarenakan tidak semua obat herbal baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi dan bila dikonsumsi secara bersamaan dengan resep obat pemberian dokter justru tidak memberikan hasil yang lebih baik. Lakukan pemeriksaan 1x 1-2 tahun untuk memantau kondisi tekanan darah anda.
Baca juga: Makanan dan Minuman Sehat Untuk Jantung
- Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin