HUT Ciputra Hospital CitraGarden City ke-1
Walikota Jakarta Barat Apresiasi Ciputra Hospital CitraGarden City,
Pada Tahun Pertama sudah melayani lebih dari 20.000 Kunjungan Pasien
JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengapresiasi dan mendukung perumahan – perumahan, apalagi yang berskala kota menyediakan fasilitas rumah sakit di proyeknya, sehingga penghuni perumahan dan warga sekitar tidak perlu jauh – jauh berobat ke daerah lain. Keberadaan rumah sakit di perumahan skala besar, juga membantu pemerintah dalam penyediaan fasilitas layanan kesehatan yang selama ini dirasakan masih kurang.
Hal ini disampaikan Walikota Jakarta Barat H.M. Anas Efendi, SH,MM pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke-1 Ciputra Hospital CitraGarden City, dengan tema “Care For Your Health and Happiness”, Sabtu, 17 Desember 2016, di Jakarta Barat. Acara tersebut di hadiri, Veimeirawaty Kusnadi Direktur PT Citra Raya Medika, Dr G.A Kusmiati,MARS selaku Direktur Ciputra Hospital Citragarden City, dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, serta para tokoh masyarakat setempat.
“Pemkot Jakarta Barat berharap, perumahan – perumahan lain dapat mengikuti langkah Ciputra Group yang tidak hanya aktif membangun rumah dan ruko, tetapi juga mengembangkan fasilitas-fasilitas umum/sosial, maupun komersial secara seimbang, seperti rumah sakit bertaraf internasional, Ciputra Hospital ini,” tutur Anas Efendi di acara tersebut.
Sementara itu, Veimeirawaty Kusnadi Direktur PT Citra Raya Medika menyatakan, keberadaan rumah sakit di CitraGarden City memberikan dampak positif terhadap perkembangan kawasan CitraGarden City. Selain berkontribusi terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan penghuni perumahan dan masyarakat sekitar, fasilitas rumah sakit juga dapat mengangkat image kawasan, dan nilai investasi rumah dan tempat usaha (ruko) di perumahan itu.
“Ciputra Hospital CitraGarden City, Jakarta Barat yang resmi beroperasi 10 Desember 2015 lalu, memberikan dampak positif terhadap perkembangan CitraGarden City, terutama meningkatkan aktifitas bisnis sekitar kawasan Ciputra Hospital CitraGarden City,” kata Veimeirawaty.
Menurut Veimeirawaty, Ciputra Hospital CitraGarden City yang merupakan proyek Rumah Sakit kedua (pertama di CitraRaya Tangerang dan ketiga di CitraLand Banjarmasin) dari Ciputra Healthcare yang akan menjadi pusat rujukan bagi Rumah Sakit maupun jaringan klinik yang sudah ada dan akan dikembangkan oleh Ciputra Healthcare.
“Lokasi yang strategis dekat dengan Bandara Internasional Soekarno – Hatta merupakan salah satu aspek unggulan dari Ciputra Hospital CitraGarden City.
Veimeirawaty menambahkan, Ciputra Hospital CitraGarden City dibangun di area seluas 1,2 hektar dengan luas bangunan tahap pertama 25.500 m2, adalah bentuk kepedulian Ciputra Group terhadap upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konsep One Stop Services yang mencakup layanan unggulan Cardiac Center, Neurology & Neurosurgery Center, Women & Children Center, dan Minimal Invasive Surgery Center.
Layanan – layanan unggulan tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas – fasilitas seperti 40 poliklinik multi spesialis, laboratorium, instalasi farmasi, pusat radiologi, layanan Gawat Darurat 24 jam, 236 tempat tidur (mulai dari kelas 3 hingga VVIP), 4 kamar bedah major, 1 kamar bedah minor, 2 kamar bersalin, 1 kamar bersalin dengan tindakan, fasilitas endoskopi, Cathlab, Fisioterapi, dan Medical Check Up.
Dalam kesempatan yang sama, Dr G.A Kusmiati,MARS selaku Direktur Ciputra Hospital Citragarden City mengatakan, Ciputra Hospital CitraGarden City berpartisipasi dalam dunia kesehatan dengan menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan berkualitas yang dapat diandalkan.
“Kami berharap, dengan Peralatan Medis yg mengikuti perkembangan teknologi serta didukung para dokter spesialis, dokter umum, team para medis dan penunjang medis yang profesional dan kompeten, keberadaan Ciputra Hospital CitraGarden City Jakarta dapat menjadi solusi bagi masyarakat sekitar dan lingkup lebih luas yang membutuhkan layanan kesehatan. Selama setahun beroperasi, Ciputra Hospital CitraGarden City sudah melayani lebih dari 20.000 kunjungan pasien dan 350 tindakan bedah, tentunya pencapaian ini dikarenakan dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap Ciputra hospital CitraGarden City,” jelas Dr G.A. Kusmiati, MARS
Perayaan ulang tahun kali ini diramaikan dengan beberapa rangkaian acara yang dilaksanakan sejak November 2016 sampai Desember 2016, dengan rangkaian kegiatan, antara lain: Pemeriksaan EKG gratis, screening katarak gratis, Perlombaan Dokter Kecil, seminar awam “Si Manis Yang Berujung Kronis. Bulan Desember ini juga merupakan bulan yang istimewa bagi Klinik Ciputra Citra 2 yang memperingati HUT ke-2. Dengan kegiatan Bakti social dengan menyelenggarakan pengobatan Gratis bagi 100 pasien umum dan 20 pasien Poliklinik Gigi.
Info berita klik link dibawah ini :
http://m.antarabanten.com/berita/25632/wali-kota-minta-hunian-skala-kota-sediakan-rumah-sakit
http://m.suarakarya.id/2016/12/17/pemkot-jakarta-barat-dukung-keberadaan-perumahan-yang-sediakan-rumah-sakit
http://mpi-update.com/ciputra-hospital-citragarden-city-layani-lebih-20-000-pasientahun/
- Published in Berita, Citra Garden City
Berjalan Tanpa Alas Kaki Menyehatkan
Sahabat healthcare, jangan ragu ataupun malu untuk berjalan dengan bertelanjang kaki atau berjalan tanpa ada alas kaki atau nyeker. Sebuah studi yang dikutip dari situs Medicmagic pada akhir Maret 2012 lalu menyatakan bahwa berjalan nyeker di alam terbuka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Hal ini dapat menjaga keseimbangan tubuh serta meregangkan otot sekaligus memperkuat tendon, ligament, pergelangan kaki dan juga betis. Hal tersebut dikarenakan berjalan nyeker memungkinkan kerja otot tertentu yang membantu menjaga postur tubuh.
Bagi Anda yang merasa stres dengan berbagai persoalan baik itu yang terjadi di keluarga, pertemanan, ataupun pekerjaan, cobalah untuk berjalan nyeker. Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa usaha ini dilakukan di rumput membantu mengurangi kecemasan dan depresi sebesar 62 persen. Dan juga meningkatkan kadar endorfin pada otak yang memberi efek bahagia pada manusia.
Telapak kaki memiliki sejumlah titik refleks yang terhubung ke hampir semua organ tubuh. Setiap titik refleksi kaki memiliki fungsi yang berbeda dan setiap titik refleksi kaki mewakili organ tubuh yang berbeda juga. Pada dasarnya titik refleksi kaki kanan dan kaki kiri memiliki kesamaan letak titik saraf. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan untuk titik saraf organ di kepala letaknya terbalik pada telapak kaki. Jadi misalnya saraf otak sebelah kanan ada di telapak kaki kiri anda begitupun sebaliknya.
Benjolan kecil, batu, atau permukaan kasar akan merangsang titik refleks pada kaki. Meskipun pada awalnya mungkin terluka, tetapi memiliki efek positif bagi tubuh untuk meredakan atau mengurangi berbagai gejala penyakit.
Saat waktu luang, sempatkanlah berjalan di rumput taman tanpa alas kaki. Bumi atau tanah memiliki muatan ion negatif yang berperan dalam detoksifikasi tubuh, mengurangi efek peradangan, hormonan siklus sinkronisasi dan irama fisiologis, juga memberikan efek menenangkan. Jangan ragu untuk menanggalkan alas kaki saat bermain di alam terbuka. Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, namun juga bagi ketentraman jiwa dan raga. Penjelasan di atas adalah manfaat berjalan tanpa mengunakan alas kaki (*/mediaindonesia.com)
- Published in Artikel Kesehatan, Citra Garden City