Kesehatan Tulang: Kiat Menjaga Tulang Anda Tetap Sehat
Melindungi kesehatan tulang lebih mudah daripada yang Anda pikirkan. Pahamilah bagaimana pola makan, aktivitas fisik, dan faktor gaya hidup lainnya dapat memengaruhi massa tulang.
Tulang memiliki banyak peran dalam tubuh – memberikan struktur, melindungi organ, menambatkan otot dan menyimpan kalsium. Meskipun penting untuk menciptakan tulang yang kuat dan sehat selama masa kanak-kanak dan remaja, Anda dapat mengambil langkah-langkah selama masa dewasa untuk melindungi kesehatan tulang Anda.
Mengapa kesehatan tulang penting?
Tulang Anda terus berubah-sel tulang baru dibuat dan sel tulang lama dihancurkan. Saat Anda muda, tubuh membuat tulang baru lebih cepat daripada menghancurkan tulang lama, dan massa tulang meningkat. Kebanyakan orang mencapai massa tulang puncaknya sekitar usia 30 tahun. Setelah itu, masa tulang akan semakin berkurang.
Seberapa besar kemungkinan Anda terkena osteoporosis – suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh – tergantung pada seberapa banyak massa tulang yang didapatkan pada saat mencapai usia 30 dan seberapa cepat Anda kehilangannya setelah itu.
Apa yang memengaruhi kesehatan tulang?
Sejumlah faktor dapat memengaruhi kesehatan tulang. Sebagai contoh:
- Jumlah kalsium dalam diet Anda. Pola makan rendah kalsium berkontribusi pada penurunan kepadatan tulang, kehilangan massa tulang dini dan peningkatan risiko patah tulang.
- Aktivitas fisik. Orang yang jarang berolahraga memiliki risiko osteoporosis yang lebih tinggi daripada orang yang rajin berolahraga.
- Penggunaan tembakau dan alkohol. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tembakau berkontribusi pada resiko osteoporosis. Demikian pula, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
- Jenis kelamin. Anda berisiko lebih besar terkena osteoporosis jika Anda seorang wanita, karena wanita memiliki lebih sedikit jaringan tulang daripada pria.
- Berat badan. Anda lebih berisiko terkena osteoporosis jika berat Anda kurang dari normal (BMI kurang dari 19) atau memiliki kerangka tubuh yang kecil karena Anda memiliki lebih sedikit massa tulang.
- Usia. Tulang Anda menjadi lebih tipis dan lebih lemah seiring bertambahnya usia.
- Ras dan riwayat keluarga. Anda berisiko terbesar terkena osteoporosis jika Anda berkulit putih atau ras Asia. Selain itu, memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita osteoporosis menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar – terutama jika Anda juga memiliki keluarga dengan riwayat patah tulang.
- Kadar hormon. Terlalu banyak hormon tiroid dapat menyebabkan keropos tulang. Pada wanita, kehilangan tulang meningkat secara dramatis saat menopause karena menurunnya kadar estrogen. Tidak menstruasi yang lama (amenore) sebelum menopause juga meningkatkan risiko osteoporosis. Pada pria, kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan hilangnya massa tulang.
- Gangguan makan dan kondisi lainnya. Orang yang menderita anoreksia atau bulimia berisiko kehilangan tulang. Selain itu, operasi perut (gastrektomi), operasi penurunan berat badan, dan kondisi seperti penyakit Crohn, penyakit celiac dan penyakit Cushing dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap kalsium.
- Obat-obatan tertentu. Penggunaan jangka panjang obat kortikosteroid, seperti prednison, kortison, prednisolon, dan deksametason, dapat merusak tulang. Obat lain yang mungkin meningkatkan risiko osteoporosis termasuk aromatase inhibitor untuk mengobati kanker payudara, inhibitor serotonin reuptake selektif, metotreksat, beberapa obat anti-kejang, seperti fenitoin (Dilantin) dan fenobarbital, dan inhibitor pompa proton.
Apa yang bisa saya lakukan untuk menjaga tulang saya tetap sehat?
Anda dapat mengambil beberapa langkah sederhana untuk mencegah atau memperlambat osteoporosis. Sebagai contoh:
- Sertakan banyak kalsium dalam diet Anda. Untuk orang dewasa usia 19 hingga 50 tahun dan pria berusia 51 hingga 70 tahun, Recommended Dietary Allowance (RDA) kalsium adalah 1.000 miligram (mg) kalsium sehari. Rekomendasi meningkat menjadi 1.200 mg sehari untuk wanita setelah usia 50 dan untuk pria setelah usia 70. Sumber kalsium yang baik termasuk produk susu, kacang almond, brokoli, kangkung, salmon kalengan dengan tulang, sarden dan produk kedelai, seperti tahu. Jika Anda kesulitan mendapatkan kalsium yang cukup dari makanan, tanyakan kepada dokter Anda tentang konsumsi suplemen.
- Perhatikan vitamin D. Tubuh Anda membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Untuk orang dewasa usia 19 hingga 70, RDA vitamin D adalah 600 unit internasional (IU) per hari. Rekomendasi ini meningkat menjadi 800 IU per hari untuk orang dewasa yang berusia 71 tahun ke atas. Sumber vitamin D yang baik termasuk ikan, seperti salmon, trout, bandeng, dan tuna. Selain itu, jamur, telur, dan makanan yang diperkaya dengan vitamin D, seperti susu dan sereal, adalah sumber vitamin D yang baik. Sinar matahari juga berkontribusi pada produksi vitamin D. tubuh. Jika Anda khawatir apakah Anda mendapatkan cukup vitamin D, tanyakan kepada dokter Anda tentang konsumsi suplemen.
- Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda. Latihan menahan beban, seperti berjalan, jogging, dan naik tangga, dapat membantu Anda menciptakan tulang yang kuat dan memperlambat osteoporosis.
- Hindari penyalahgunaan zat. Jangan merokok. Jika Anda seorang wanita, hindari minum lebih dari satu minuman beralkohol setiap hari. Jika Anda seorang pria, hindari minum lebih dari dua minuman beralkohol sehari.
Mintalah bantuan dokter Anda
Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan tulang Anda atau faktor risiko osteoporosis Anda, termasuk riwayat patah tulang baru-baru ini, konsultasikan dengan dokter Anda. Ia mungkin merekomendasikan pemeriksaan kepadatan tulang. Hasilnya akan membantu dokter Anda mengukur kepadatan tulang Anda dan menentukan tingkat pengeroposan tulang Anda. Dengan mengevaluasi informasi ini dan faktor-faktor risiko Anda, dokter Anda dapat menilai apakah Anda mungkin kandidat untuk pengobatan untuk membantu memperlambat pengeroposan tulang.
Telah direrview oleh: dr. Sylvani Gani
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita
Demam Berdarah: Gejala, Pengobatan Hingga Pencegahan
Demam berdarah gejala pengobatan yang diperlukan akan dibahas lewat ulasan berikut. Demam berdarah terjadi karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk menjadi terinfeksi virus ini ketika menggigit seseorang dengan virus dengue dalam darahnya. Penyakit ini tidak dapat ditularkan secara langsung dari orang ke orang.

Gejala Demam Berdarah
Gejala, yang biasanya muncul empat sampai enam hari setelah terinfeksi dan berlangsung hingga 10 hari, mungkin termasuk:
- Demam tinggi mendadak
- Sakit kepala berat
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri sendi dan otot yang berat
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Ruam kulit, yang muncul dua hingga lima hari setelah timbulnya demam
- Perdarahan ringan (seperti mimisan, gusi berdarah, atau mudah memar)
Kadang-kadang, gejalanya ringan dan dapat disalahartikan sebagai flu atau infeksi virus lainnya. Anak kecil dan orang yang belum pernah terinfeksi demam berdarah sebelumnya cenderung mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa. Namun, demam berdarah dapat menjadi penyakit berat yaitu berupa Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditandai dengan demam tinggi, kerusakan pada pembuluh getah bening dan pembuluh darah, perdarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, dan kegagalan sistem peredaran darah. Gejala dapat berkembang menjadi perdarahan hebat, syok, dan kematian. Ini disebut Sindrom Syok Dengue (DSS).
Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah serta orang-orang dengan infeksi dengue kedua atau selanjutnya diyakini berisiko lebih besar untuk terkena demam berdarah dengue.
Diagnosis Demam Berdarah
Dokter dapat mendiagnosis infeksi dengue dengan tes darah untuk memeriksa adanya virus atau antibodi terhadap virus di dalam darah. Jika Anda sakit setelah bepergian ke daerah tropis, beri tahu dokter Anda. Ini akan membantu dokter Anda untuk mengevaluasi kemungkinan Anda menderita infeksi dengue.
Pengobatan Demam Berdarah
Tidak ada obat khusus untuk mengobati infeksi dengue. Jika menderita demam berdarah, Anda harus menggunakan penghilang rasa sakit dan demam dengan asetaminofen (parasetamol) dan menghindari aspirin, yang dapat memperburuk perdarahan. Anda juga harus beristirahat total, minum banyak cairan, dan berobat ke dokter. Jika kondisi Anda memburuk dalam 24 jam pertama setelah demam turun, Anda harus segera pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Itulahulasan singkat demam berdarah gejala pengobatan yang dapat Anda lakukan.
Pencegahan Demam Berdarah
Cara terbaik untuk mencegah demam bedarah adalah dengan mencegah gigitan nyamuk yang terinfeksi, terutama jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah tropis. Ini termasuk melindungi diri Anda dan membuat upaya untuk menekan populasi nyamuk. Pada tahun 2019, FDA telah menyetujui vaksin yang disebut Dengvaxia untuk membantu mencegah penyakit tersebut terjadi kembali pada remaja berusia 9 hingga 16 tahun yang telah terinfeksi dengue sebelumnya. Tapi, saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah orang yang belum pernah terkena demam berdarah sebelumnya agar tidak terinfeksi dengue.
Untuk melindungi diri, Anda dapat melakukan upaya berikut:
- Gunakan obat nyamuk, bahkan di dalam ruangan.
- Saat berada di luar ruangan, kenakan kaus lengan panjang dan celana panjang yang terselip di kaus kaki.
- Saat di dalam ruangan, gunakan pendingin udara jika tersedia.
- Pastikan jendela dan pintu rumah Anda tertutup dengan baik dan gunakan kelambu saat tidur.
- Jika Anda memiliki gejala demam berdarah, bicarakan dengan dokter Anda.
Untuk mengurangi populasi nyamuk, singkirkan tempat nyamuk berkembang biak. Ini termasuk ban bekas, kaleng, atau pot bunga yang menampung air hujan. Gantilah air secara teratur pada tempat air minum binatan peliharaan Anda.
Jika seseorang di rumah Anda terkena demam berdarah, lakukan upaya melindungi diri Anda dan anggota keluarga lain dari gigitan nyamuk aegypti. Nyamuk yang menggigit anggota keluarga yang terinfeksi dapat menyebarkan infeksi ke orang lain di rumah Anda.
Telah direview oleh: dr. Sylvani Gani
BACA JUGA: Cara Hindari Demam Berdarah
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita
11 Tanda Skincare Tidak Bekerja Dengan Baik
Tidak melihat hasil dari produk perawatan kulit yang telah Anda gunakan? Tidak semua produk perawatan kulit yang dijual bebas akan bekerja dengan baik untuk kulit Anda. Bahkan, bahan-bahan tertentu, terutama ketika digunakan secara bersamaan, dapat menyebabkan lebih banyak efek negatif. Berikut adalah beberapa tanda yang menurut ahli kulit memberi tanda bahwa perawatan kulit rutin Anda memerlukan perbaikan.
Terlalu banyak langkah yang harus dilakukan
Anda mungkin berpikir bahwa semakin banyak langkah yang Anda lakukan dalam rejimen perawatan kulit Anda, semakin efektif hasilnya, tetapi sebaliknya sering terjadi. Ada beberapa hal yang bisa salah ketika menggunakan terlalu banyak produk perawatan kulit, menurut Dendy Engelman, MD, direktur bedah kulit di Metropolitan Hospital di New York City. “Beberapa bahan dapat menghilangkan efek dari bahan lain atau dapat menyebabkan iritasi pada kulit, menyebabkan kulit menjadi kering atau sensitif,” katanya.
“Juga, ada kemungkinan bahwa bahan-bahan tertentu dalam produk dapat mencegah produk lain diserap jika Anda tidak menggunakannya dengan benar,” tambah Dr. Engelmen. Misalnya, produk vitamin C tidak boleh digunakan bersamaan dengan produk yang mengandung retinol, karena kadar pH-nya berbeda. Anda juga sebaiknya tidak memasangkan bahan anti jerawat seperti benzoil peroksida atau asam salisilat dengan retinol, karena bahan tersebut tidak kompatibel dan dapat memperparah masalah kulit Anda. Mulailah dengan rutinitas dasar – pembersih, pelembab, SPF – dan lanjutkan berdasarkan jenis kulit yang Anda inginkan.
Berjerawat lebih banyak dari biasanya
Jerawat memang normal untuk terjadi, tetapi jika jerawat muncul karena produk perawatan yang Anda gunakan, maka sudah saatnya untuk melihat kembali komposisi bahan di dalam skincare Anda. Selain itu, perhatikan apakah Anda menggunakan bahan yang terlalu kuat, sehingga menyebabkan kulit menjadi sangat berminyak. Carilah produk yang mengandung bahan anti jerawat yang telah terbukti, seperti asam salisilat, serta formulasi bebas minyak dan non-komedogenik, tetapi jangan pernah berhemat pada pelembab kulit.
Adanya perubahan warna kulit
Anda mungkin mengalami peningkatan bintik-bintik coklat atau hiperpigmentasi yang disebabkan oleh sinar matahari atau hormon (misal karena kehamilan). Tapi ini juga bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki reaksi buruk terhadap beberapa bahan yang dimaksudkan untuk mencerahkan kulit. Dalam hal ini, hentikan apa pun yang Anda gunakan. Marnie B. Nussbaum, seorang dokter dokter kulit di NYC, sangat merekomendasikan serum vitamin C yang diformulasikan untuk mengurangi munculnya bintik-bintik coklat serta kerusakan akibat sinar matahari. “Selain itu, tabir surya sangat penting dalam mencegah bintik-bintik yang ada menjadi lebih gelap dan terbentuknya bintik-bintik baru,” tambahnya.
Mengalami gatal dan iritasi
Kulit yang gatal atau teriritasi dapat menandakan reaksi negatif terhadap produk yang Anda gunakan, yang dikenal sebagai dermatitis kontak. Untuk mengetahui produk mana yang menjadi penyebabnya, Dr. Nussbaum biasanya merekomendasikan untuk menghentikan rutinitas perawatan kulit Anda dan sebagai gantinya menggunakan pembersih dan pelembab berbahan dasar lembut. Setelah sekitar satu minggu, tambahkan perlahan setiap produk satu per satu setiap beberapa hari sampai Anda menemukan penyebabnya. Sebelum menggunakan produk baru untuk rangkaian skin care Anda, lakukan uji tempel terlebih dahulu.
Wajah Anda terasa kencang setelah dibersihkan
Bertentangan dengan apa yang Anda pikirkan, perasaan “kulit kencang” yang didapatkan setelah cuci muka sebenarnya berbahaya bagi kulit Anda. ” Hal ini berarti kulit Anda telah kehilangan minyak esensial dan dapat terganggu fungsi kulit Anda sebagai skin-barrier,” menurut Joshua Zeichner, MD, direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Dermatologi di Mount Rumah Sakit Sinai di Kota New York. Hal ini dapat menimbulkan efek domino pada rutinitas skin care Anda. Alih-alih sabun cuci muka yang keras, ia merekomendasikan untuk tetap menggunakan sabun berbahan lembut seperti Neutrogena Ultra Gentle Hydrating Cleanser.
Anda tidak menggunakan produk perawatan kulit dengan benar
Lebih banyak tidak selalu lebih baik, terutama yang mengandung bahan aktif seperti retinol, menurut Dr. Nussbaum. “Oleskan hanya seukuran kacang polong di wajah Anda dan cerdaslah tentang cara Anda melapisi produk perawatan kulit.” Aturan praktis yang benar: cleanser, toner, serum, produk untuk mengatasi bintik hitam, pelembab, lalu olesi tabir surya.
Anda merasa kulit Anda menjadi perih atau tersengat
Rasa tersengat adalah normal ketika menggunakan produk berupa exfoliating acids. Tetapi rasa terbakar atau kemerahan pada kulit Anda merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah. “Pengelupasan yang berlebihan dapat merusak stratum korneum, bagian kulit yang menjadi pelindung terhadap patogen, mengekspos kulit, melemahkan fungsi skin barrier dan memicu peradangan,” jelas Dr. Engelman. “Jika fungsi skin barrier rusak, kulit menjadi rentan terhadap infeksi dari mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, dan menyebabkan kulit menjadi sensitif dan mengalami iritasi.”
Produk perawatan kulit Anda berubah warna
Jika Anda memiliki produk perawatan kulit selama lebih dari setahun, maka mereka mungkin telah kedaluwarsa. “Antioksidan seperti vitamin C sangat tidak stabil – seiring waktu, mereka dapat teroksidasi, mengubah warna menjadi kuning,” jelas Dr. Zeichner. Jika hal ini terjadi, maka Anda tidak akan mendapatkan manfaat dari produk-produk tersebut. Bahan-bahan lain, seperti asam, tidak boleh digunakan di luar tanggal kadaluwarsa, karena dapat berpotensi menjadi lebih kuat dan dapat mengiritasi kulit. Selain dari perubahan warna, beberapa tanda lain yang harus diwaspadai termasuk bau tidak enak, perubahan tekstur, dan, tentu saja, munculnya bercak jamur.
Anda tidak melihat adanya peningkatan
Waktu yang diperlukan untuk melihat hasil dari suatu produk perawatan kulit biasanya beberapa minggu hingga bulan. “Menyerah setelah satu atau dua minggu karena Anda tidak melihat hasilnya mungkin adalah hal terburuk yang dapat Anda lakukan untuk kulit Anda,” kata Dr. Zeichner. “Sering kali, hanya perlu waktu lebih lama agar dapat merasakan perubahan pada kulit Anda.” Tetapi Anda dapat mulai mempertanyakan kemanjuran produk setelah menunggu berbulan-bulan dengan penggunaan yang konsisten. Produk penghilang kerutan dan pengurangan bercak-bercak cenderung memakan waktu lebih lama (setidaknya enam minggu); produk penghilang jerawat harus mulai bekerja dalam beberapa minggu; dan pelembab akan memperbaiki kulit dalam beberapa hari.
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita
8 Cara Untuk Membuat Anak Menjadi Lebih Cerdas
8 Cara Untuk Membuat Anak Menjadi Lebih Cerdas | Ciputra Hospital
Ilmuwan mengklaim kita sekarang jauh lebih pintar dibandingkan kakek nenek kita! Penelitian dari seluruh dunia telah menunjukkan ada peningkatan tahun ke tahun dalam perkembangan anak. Ini merupakan suatu kabar baik! Tetapi bagaimana kita bisa memastikan anak menjadi lebih cerdas ?
- Daftarkan Mereka ke Dalam Klub Olahraga
Kita semua tahu bahwa gaya hidup aktif baik untuk kesehatan kita, tetapi tahukah Anda bahwa setelah berolahraga seseorang dapat mempelajari kata dan kosa kata baru 20% lebih cepat! Hal ini sangat baik bagi anak Anda, ketika mereka belajar mengucapkan kata-kata baru, menyusun kalimat, dan berkomunikasi dengan teman sebaya dan orang dewasa.
- Libatkan Mereka Dalam Hobi Anda
Ajaklah anak Anda untuk melakukan hobi yang Anda senangi baik itu memanggang, merajut, atau memainkan alat musik. Pembelajaran aktif sangat penting untuk masa perkembangan. “Sejumlah besar anak berusia lima tahun tidak memiliki keterampilan yang mereka butuhkan untuk memulai belajar, seperti bisa memegang pensil” – menurut Jo Moore, seorang pakar pendidikan. Dengan pembelajaran aktif, anak-anak dapat dengan cepat dan mudah memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk pendidikan dini, seperti mengikuti instruksi dan koordinasi, termasuk melakukan koordinasi mata-tangan.
Baca juga: Anak Pakai Smartphone: Kapan Waktu Yang Tepat?
- Cobalah Untuk Ikuti Pimpinan Mereka
Ketika anak Anda menunjukkan minat pada sesuatu, bantu mereka mengikuti hasrat mereka. Anak-anak merespons dengan baik pada dorongan yang Anda berikan dan akan membantu mereka untuk memperlajari minat tersebut lebih lanjut. Lagipula, dengan fasilitas yang ada sekarang ini untuk memperoleh informasi dapat membantu anak-anak untuk berkembang lebih jauh.
- Biarkan Mereka Tidur
Manfaat tidur untuk perkembangan otak sangat besar. Tidur siang telah terbukti memiliki manfaat besar bagi pembelajaran, seperti meningkatkan kemampuan untuk menyimpan informasi. Baik pada anak-anak dan orang dewasa, mendapatkan jumlah tidur yang cukup sama pentingnya dengan diet dan olahraga. Tidur yang cukup dapat meningkatkan rentang perhatian saat mengikuti pelajaran di sekolah.
- Pujilah Mereka Karena Tidak Menyerah
Bahkan jika itu berarti menonton mereka melakukan hal yang sama untuk yang ke-100 kalinya! Rahasia kesuksesan adalah dengan tidak menyerah. Tidak semua orang secara alami memiliki suatu bakat, tetapi dengan tetap berpegang pada suatu minat dan giat berlatih, kita jauh lebih mungkin untuk berhasil. Ajarkan anak Anda untuk belajar dari kesalahannya dan untuk mencoba lagi, dan anak Anda akan menjadi lebih pintar dari teman-temannya dalam waktu singkat!
- Jika Mereka Senang, Mereka Siap Belajar
Dan Anda bisa memulainya dengan menjadi orangtua yang bahagia. Hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, bukan? Ketika cucian piring menumpuk dan Anda harus melakukan banyak pekerjaan rumah, maka Anda akan mudah untuk merasa stres. Tetapi dengan mengambil waktu sejenak untuk menyingkirkan pemikiran-pemikiran negatif dan menjadi orang tua yang ceria, Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas, waktu bahagia, dengan anak Anda dan hal ini akan berdampak positif pada pembelajaran mereka. Ketika seorang anak bahagia, mereka jauh lebih terlibat dan tertarik pada pelajaran sekolah mereka. Faktor sosial-emosional terus dipelajari oleh para ilmuwan, dan banyak laporan menyimpulkan bahwa anak-anak yang bahagia lebih mau belajar, lebih penasaran dan pada akhirnya menjadi lebih pintar.
Baca juga: Rutinitas Mengerjakan PR: Setelah Kembali ke Sekolah
- Baca Dengan Mereka, Bukan Untuk Mereka
Dengan membaca bersama anak Anda, mereka dapat menyerap kata-kata baru secara lebih efektif. Membaca bersama-sama merupakan suatu pembelajaran aktif, baik dengan terlibat dalam cerita, melihat gambar-gambar dan berbicara dengan si kecil saat Anda membaca buku, anak Anda akan mendapatkan pengalaman baru. Saat Anda dapat menghidupkan cerita dalam suatu buku, Anda akan meningkatkan pemahaman anak Anda. Luangkan waktu hanya 10 menit dalam sehari untuk membaca dan milikilah berbagai buku cerita.
- Ajaklah Mereka Untuk Mempelajari Musik
Pelajaran musik terbukti meningkatkan IQ anak Anda, serta mengurangi efek penuaan bagi diri Anda sendiri. Banyak penelitian menunjukkan hubungan positif antara musik dan kesehatan mental, jadi berusahalah untuk menimbulkan minat mereka sejak dini, dan duduklah dengan bangga karena tahu Anda telah mengatur anak Anda untuk hidup yang sehat dan bahagia.
8 cara, 8 cara, 8 cara
telah direview oleh: dr. Sylvani Gani
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita, Citra Garden City
Cara Efektif Membersihkan Paru-Paru Karena Polusi dan Rokok
Cara Efektif Membersihkan Paru-Paru Karena Polusi dan Rokok
Menghirup polusi udara, asap rokok, dan racun lainnya dapat merusak paru-paru dan bahkan menyebabkan kondisi kesehatan. Menjaga kesehatan paru-paru sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan polusi udara menghasilkan 4,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Pada artikel ini, kita membahas beberapa metode yang dapat digunakan orang untuk mencoba membersihkan paru-paru mereka.
Teknik pembersihan paru-paru mungkin bermanfaat bagi orang yang merokok, orang yang sering terpapar polusi udara, dan mereka yang memiliki kondisi kronis yang memengaruhi sistem pernapasan, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan fibrosis kistik.
Apakah mungkin untuk membersihkan paru-paru?
Kesehatan paru-paru sangat penting untuk kemampuan beraktivitas seseorang. Paru-paru adalah organ yang mampu membersihkan diri sendiri setelah paparan zat polutan dihentikan, misalnya, ketika seseorang berhenti merokok. Setelah paru-paru terpapar polusi, seperti asap rokok, dada seseorang mungkin terasa penuh, sesak, atau meradang. Lendir berkumpul di paru-paru untuk menangkap mikroba dan patogen, yang berkontribusi terhadap perasaan berat ini.
Orang-orang dapat menggunakan teknik-teknik khusus untuk membantu membersihkan paru-paru dari lendir dan iritasi untuk meredakan hidung tersumbat dan gejala tidak nyaman lainnya. Beberapa metode ini juga dapat membuka saluran udara, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan mengurangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi efek polusi dan asap di paru-paru.
Cara membersihkan paru-paru
Di bawah ini, kita dapat melakukan beberapa latihan pernapasan dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu menghilangkan lendir berlebih dari paru-paru dan meningkatkan pernapasan.
1. Terapi uap
Cara efektif membersihkan paru-paru pertama adalah dengan terapi uap, atau inhalasi uap, melibatkan menghirup uap air untuk membuka saluran udara dan membantu paru-paru mengeringkan lendir. Orang dengan kondisi paru-paru yang kotor mungkin merasa gejala mereka memburuk di udara dingin atau kering; ini disebabkan mengeringnya selaput lendir di saluran udara dan terbatasnya aliran darah menuju paru.
Dengan terapi uap, uap air yang diberikan menambah kehangatan dan kelembaban ke udara, yang dapat meningkatkan pernapasan dan membantu melonggarkan lendir di dalam saluran udara dan paru-paru. Menghirup uap air dapat memberikan rasa lega yang langsung terasa, dan membantu seseorang bernapas lebih mudah.
Terapi ini mungkin merupakan solusi sementara yang efektif, tetapi penelitian lebih lanjuti perlu dilakukan sebelum manfaat terapi uap pada kesehatan paru-paru dapat sepenuhnya dipahami.
Baca juga: Baca juga: Batuk Karena Kanker Paru-Paru? Kamu Harus Waspada dan Kenali
- Batuk yang terkontrol
Batuk adalah cara tubuh mengeluarkan racun yang telah terperangkap dalam lendir. Batuk yang terkontrol melonggarkan lender berlebih di paru-paru, dan mengeluarkannya dari saluran udara.
Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) sebaiknya melakukan latihan ini secara rutin untuk membantu membersihkan paru-paru mereka.
Orang-orang dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membersihkan paru-paru mereka yang berlendir:

- Duduk di kursi dengan bahu santai, menjaga kedua kaki tetap rata di lantai
- Lipat lengan di atas perut
- Perlahan-lahan tarik napas melalui hidung
- Perlahan-lahan buang napas sambil bersandar ke depan, mendorong lengan ke perut
- Batuk 2 atau 3 kali saat menghembuskan napas, menjaga mulut sedikit terbuka
- Perlahan-lahan tarik napas melalui hidung
- Istirahat dan ulangi seperlunya
- Saat melakukan Teknik ini, Anda mungkin merasa perlu batuk atau membersihkan tenggorokan Anda dari lender yang terkumpul. Usahakan untuk tidak menanggapi impuls batuk ini; ulangi terus gerakan diatas dan batuklah secara terkontrol dan mendalam.
- Berolahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental orang, dan mengurangi risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk stroke dan penyakit jantung. Latihan memaksa otot untuk bekerja lebih keras, yang meningkatkan laju pernapasan tubuh, menghasilkan pasokan oksigen yang lebih besar ke otot. Hal ini juga meningkatkan sirkulasi, membuat tubuh lebih efisien dalam menghilangkan kelebihan karbon dioksida yang dihasilkan tubuh saat berolahraga.
Tubuh akan mulai beradaptasi untuk memenuhi tuntutan olahraga secara teratur. Otot-otot akan belajar menggunakan oksigen lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida. Meskipun berolahraga mungkin lebih sulit bagi orang-orang dengan penyakit paru-paru kronis, mereka juga dapat memperoleh manfaat dari olahraga teratur. Orang yang menderita PPOK, fibrosis kistik, atau asma harus berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai regimen olahraga baru.
- Teh hijau
Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru. Senyawa ini bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya dari penghirupan asap. Oleh karena itu, mengonsumsi teh hijau juga merupakan cara efektif membersihkan paru-paru.
Sebuah studi baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea melaporkan bahwa orang yang minum setidaknya 2 cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak.
- Perkusi Dada
Perkusi dada adalah jenis terapi fisik dada yang pada dasarnya melibatkan ketukan atau tepukan tangan pada dada. Ini bertujuan mengendurkan dan menguraikan lendir yang tersumbat di saluran udara Anda, serta membuatnya lebih mudah untuk keluar dari paru-paru.
Teknik yang tepat adalah duduk sambil bersandar ke belakang dan menggunakan tangan yang ditangkupkan (lihat gambar) untuk memberikan tepukan yang kuat tetapi lembut ke bagian kiri atas dan kanan atas dada Anda (di ruang antara tulang selangka dan puting). Anda akan ingin memulai dengan mengetuk

sisi kiri dada Anda selama 2-3 menit, dan kemudian ulangi perkusi di sisi kanan selama 2-3 menit lagi.
Anda akan merasakan lendir terkumpul di dada saat melakukan perkusi dan merasakan keinginan untuk batuk segera setelahnya. Biarkan diri Anda untuk mengeluarkan lendir sebanyak yang Anda bisa di antara perkusi sampai Anda membersihkan semua dahak berlebih dari dada Anda.
Perkusi dilakukan secara tegas, tetapi tidak menyakitkan, dan dilakukan dalam ritme yang mantap. Selalu pastikan untuk menempatkan tangan Anda di tempat yang benar sebelum melakukan perkusi.
Hindari melakukan perkusi di salah satu area ini:
- Daerah perut
- Tulang dada
- Tulang belakang
- Tulang rusuk bagian bawah dan punggung bawah
Baca juga: Baca juga: Cara Menghentikan Batuk di Malam Hari
- Makan makanan anti-inflamasi
Cara efektif membersihkan paru-paru selanjutnya adalah dengan makan makanan anti-inflamasi. Peradangan pada saluran udara dapat membuat sulit bernafas dan menyebabkan dada terasa berat dan sesak. Makan makanan anti-inflamasi dapat mengurangi peradangan untuk meredakan gejala-gejala ini.
Makanan yang membantu melawan peradangan termasuk:
- Kunyit
- Sayuran hijau
- Ceri
- Blueberry
- Zaitun
- Kacang kenari
- Kacang polong
- Kacang-kacangan
Telah direview oleh: dr. Edwin Halim
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita, Citra Raya Tangerang
Batuk Karena Kanker Paru-Paru? Kamu Harus Waspada dan Kenali
Batuk Karena Kanker Paru-Paru? Kamu Harus Waspada dan Kenali
Setiap orang pernah mengalami batuk, setidaknya sekali dalam hidup dan untuk mengatasinya, banyak obat-obatan untuk batuk yang dijual bebas di apotek sehingga dapat meredakan batuk. Batuk memiliki tujuan yang bermanfaat. Ini membantu paru-paru membersihkan kuman potensial dan benda berbahaya keluar dari saluran pernapasan.
Namun, batuk yang menetap selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan bisa mengindikasikan sesuatu yang lebih serius. Pada scenario terburuk, dapat pula disebabkan kanker paru-paru.
Artikel ini membahas hubungan antara batuk dan kanker paru-paru, termasuk kapan harus pergi ke dokter.
Batuk karena kanker paru-paru
Ada banyak penyebab batuk, dan tidak semua batuk maka itu membuktikan bahwa Anda memiliki kanker paru-paru. Namun, batuk terus-menerus adalah gejala yang umum ditemukan pada kasus kanker paru-paru pada saat diagnosis.
Siapa pun yang menderita batuk dengan gejala-gejala berikut sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin:
- Lendir atau dahak berwarna darah atau mirip karat besi
- Sesak napas yang menetap
- Suara serak atau kesulitan menelan
- Penurunan selera makan dan berat badan yang disertai rasa lelah berkepanjangan
- Sakit dada
- Infeksi paru seperti bronkitis atau pneumonia yang terus berulang atau tidak kunjung sembuh
- Bengkak pada wajah atau leher tanpa sebab yang jelas
Batuk yang terjadi pada kanker paru-paru bisa kering maupun basah. Ini bisa terjadi kapan saja, dan bisa mengganggu tidur di malam hari. Sebagian besar orang yang menderita kanker paru-paru memiliki riwayat merokok.
Menghindari atau berhenti merokok mengurangi risiko dari banyak kondisi yang melibatkan batuk, termasuk salah satunya kanker paru-paru.
Baca juga: Cara Menghentikan Batuk di Malam Hari
Penyebab batuk lain
Ada banyak alasan untuk batuk. Sebagai contoh, batuk jangka pendek dapat disebabkan oleh:
- Infeksi, seperti pilek, radang paru-paru, atau bronkitis
- Alergi
- Debu, asap, atau serpihan yang dihirup
- Kumatnya suatu kondisi saluran nafas, seperti asma
Terkadang, batuk jangka pendek dapat berkembang menjadi batuk kronis atau persisten.
Adapun beberapa penyebab batuk jangka panjang:
- Infeksi pernapasan jangka panjang, seperti bronkitis kronis atau Tuberkulosis
- Asma, yang menyebabkan sesak napas, pengetatan dada, dan mengi
- Alergi
- Merokok, karena asap dan puing-puing lainnya dapat mengiritasi saluran udara
- Bronkiektasis, yang merupakan kerusakan saluran udara di paru-paru akibat rokok
- Postnasal drip, yang terjadi ketika lendir dari hidung menetes pada tenggorokan, yang memicu terjadinya batuk. Hal ini biasanya terjadi pada pilek atau alergi.
- Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD), di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi
- Obat-obatan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung tertentu (golongan ACE Inhibitor)
Kapan sebaiknya ke dokter jika curiga mengalami batuk karena kanker paru-paru?
Sebagian besar batuk akan mereda atau hilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Namun, jika batuk berlangsung lama atau terjadi bersamaan dengan gejala lain yang disebutkan diatas- seperti batuk darah atau nyeri dada – penting untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dokter dapat menentukan penyebab batuk dan memberikan perawatan yang sesuai, jika perlu. Penting diketahui bahwa ada pula kanker paru-paru yang tidak menyebabkan batuk; Pancoast Tumor berkembang di bagian atas paru-paru dan biasanya tidak menyebabkan batuk.
Diagnosa dokter
Jika Anda mengunjungi dokter dengan batuk, dokter akan bertanya kepada Anda seputar:
- Riwayat kesehatan Anda dan keluarga
- Berapa lama batuk sudah berlangsung
- Jenis batuk Anda (berdahak, kering, apakah ada darah, dll)
- Kapan batuk tersebut muncul
- Apakah ada gejala lainnya
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik jantung dan paru-paru Anda untuk mencari penyebab batuk lainnya, seperti tanda-tanda infeksi, masalah jantung, atau post-nasal drip.
Tergantung pada keluhan anda dan temuan pemeriksaan fisik, dokter dapat memesan tes tambahan, seperti:
- Tes pencitraan: Ini termasuk rontgen dada dan CT atau MRI scan.
- Tes dahak: Anda akan diminta memberikan sampel dahak, yang akan diperiksa lebih lanjut.
- Biopsi: Pengambilan sampel jaringan; salah satu cara untuk melakukan biopsi adalah dengan memasukkan jarum untuk mengambil jaringan paru-paru Anda melalui kulit.
- Bronkoskopi: Dokter spesialis paru akan memasukkan selang kecil melalui hidung menuju paru-paru Anda untuk mengambil sampel kecil jaringan ataupun cairan bilasan paru untuk dianalisis.
Bila dilakukan biopsi atau bronkoskopi, hasilanya akan diperiksa dokter spesialis sebut ahli patologi, yang akan melihat sampel tersebut di bawah mikroskop untuk menilai apakah ada kanker dan, bila ada, menentukan jenis kanker tersebut.
Pengobatan batuk karena kanker paru-paru
Jika seseorang terdiagnosis kanker paru-paru, tenaga medis yang merawat mereka akan berbicara mengenai ekspektasi dan rencana perawatan. Rencana ini bervariasi dan disesuaikan dari orang ke orang. Adapun faktor pertimbangan antara lain jenis kanker, usia serta kondisi kesehatan secara menyeluruh orang tersebut.
Beberapa jenis kanker cenderung lebih agresif, dan akan mempengaruhi ekspektasi hasil serta metode perawatan. Jika seseorang terdiagnosis kanker paru, tim spesialis yang merawat akan melakukan tes lebih lanjut untuk mengetahui apakah sudah terjadi penyebaran (metastasis). Terkadang, dokter yang merawat mungkin juga menyarankan pengujian genetik.
Fitur genetik dapat bervariasi antar jenis kanker, dan beberapa obat kanker generasi baru menargetkan fitur spesifik tersebut, sehingga selain lebih efektif, efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan juga jauh lebih ringan ketimbang kemoterapi konvensional. Jenis utama kanker paru-paru adalah karsinoma sel kecil dan sel non-kecil.
Baca juga: Mengapa Saya Batuk? Temukan Jawabannya Disini
Adapun opsi perawatan kanker paru antara lain:
- Operasi: Jika jaringan kanker masih terlokalisir, dokter bedah akan mengangkat bagian paru-paru yang bermasalah tersebut. Mereka juga dapat sekaligus mengangkat kelenjar getah bening di sekitarnya.
- Terapi radiasi: Menargetkan sel-sel ganas dengan sinar radioaktif yang membunuh sel kanker, biasanya digunakan untuk mengecilkan ukuran jaringan kanker sebelum operasi, atau untuk menghilangkan jaringan yang tersisa setelah operasi.
- Kemoterapi: Ini dapat membunuh sel-sel kanker, tetapi juga dapat memiliki efek buruk yang parah pada sel-sel sehat.
- Targeted Therapy: Obat-obat jenis ini menargetkan gen, protein, dan faktor biomolekuler lain yang berkontribusi pada perkembangan kanker secara spesifik. Mereka bertujuan untuk menghentikan atau menghambat pertumbuhan kanker, dengan efek samping yang lebih ringan ketimbang kemoterapi konvensional.
Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu meningkatkan harapan hidup, bahkan setelah diagnosis kanker. Ini termasuk:
- Berhenti merokok
- Mengikuti diet sehat
- Berolahraga secara teratur
Jika kanker telah menyebar ke organ tubuh lain, biasanya sangat sulit untuk menghilangkan atau menyembuhkannya. Dokter dapat merekomendasikan perawatan paliatif, yang bertujuan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan membantu mengurangi gejala, untuk mempertahankan kualitas hidup semaksimal mungkin.
Cara terbaik untuk mencegah kanker paru-paru adalah menghindari merokok dan pajanan terhadap asap rokok orang lain. Konsultasi dengan dokter Anda untuk membuat rencana dan langkah konkrit untuk berhenti merokok.
Telah direview oleh: dr. Edwin Halim
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita, Citra Garden City
Cara Menghentikan Batuk di Malam Hari
Cara Menghentikan Batuk di Malam Hari | Ciputra Healthcare
Ini terjadi pada semua orang: Sensasi yang mengganggu di tenggorokan dimulai dengan rasa geli dan kemudian meningkat menjadi batuk yang mengganggu disaat mencoba untuk tidur atau membangunkan di tengah malam. Batuk adalah cara tubuh Anda membersihkan paru-paru dan saluran udara iritan seperti lendir, mikroba, dan polutan. Baca terus untuk mengetahui cara menghentikan batuk di malam hari dan mengapa itu terjadi.
Bagaimana cara menghentikan batuk di malam hari
Tergantung pada apa yang menyebabkannya, ada berbagai solusi dan perubahan gaya hidup yang dapat dicoba untuk meredakan atau mencegah batuk malam hari pada orang dewasa dan anak-anak.
1. Miringkan kepala tempat tidur
Disaat berbaring dengan posisi kepala yang sejajar dengan badan maka akan lebih mudah iritasi menjalar ke area tenggorokan sehingga memicu batuk. Cobalah menopang beberapa bantal untuk mengangkat kepala Anda.
2. Gunakan pelembab udara
Udara kering dan hangat dapat mengiritasi tenggorokan dan saluran udara. Beberapa orang juga batuk ketika menyalakan pemanas di musim dingin. Ini karena pelepasan polutan yang menumpuk di saluran pemanas. Pelembab yang menghasilkan kabut dingin dapat membantu menjaga udara di kamar tetap lembab sehingga bisa membuat tenggorokan terasa lebih baik.
Baca juga: Mengapa Saya Batuk? Temukan Jawabannya Disini
3. Coba madu
Madu dan minuman panas dapat membantu melonggarkan lendir di tenggorokan. Campurkan dua sendok teh madu ke dalam teh bebas kafein, seperti teh herbal, untuk diminum sebelum tidur. Namun, sebaiknya jangan pernah memberikan madu kepada anak-anak di bawah 1 tahun.
4. Atasi GERD yang dimiliki
Berbaring membuat asam lambung lebih mudah mengalir ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal sebagai refluks asam. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) adalah bentuk kronis dari refluks asam dan merupakan penyebab umum batuk malam hari. Tetapi ada beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dicoba untuk mengurangi batuk yang disebabkan oleh GERD. Sebagai contoh:
- Hindari makanan yang memicu GERD Anda. Simpan buku harian makanan untuk membantu Anda mengetahui makanan apa ini jika Anda tidak yakin.
- Jangan berbaring setidaknya 2,5 jam setelah makan.
- Angkat kepala tempat tidur Anda dengan 6 hingga 8 inci.
5. Gunakan filter udara dan tahan alergi kamar Anda
Ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen, gejala alergi seperti batuk dapat terjadi. Alergi debu adalah penyebab umum batuk, terutama di malam hari ketika Anda terkena tungau debu atau bulu hewan peliharaan di area tempat tidur.
Berikut adalah beberapa strategi untuk membuat kamar tidur tahan kutu:
- Gunakan penutup alergi untuk sarung bantal, selimut, kasur, dan pegas kotak untuk mengurangi dan mencegah tungau debu.
- Cuci tempat tidur dengan air panas sekali seminggu.
- Jalankan filter udara HEPA di kamar untuk menghilangkan alergen yang umum.
- Jangan biarkan hewan peliharaan di tempat tidur atau di kamar.
- Jika memiliki karpet, bersihkanlah dengan vacuum cleaner HEPA.
6. Mencegah kecoak
Air liur, tinja, dan bagian tubuh kecoak dapat menyebabkan batuk dan gejala alergi lainnya. Menurut Yayasan Asma dan Alergi Amerika, kecoak adalah penyebab umum alergi dan serangan asma. Anda dapat membantu mencegah atau mengurangi kecoak di rumah dengan strategi ini:
- Simpan wadah makanan tertutup agar tidak menarik bagi kecoak.
- Hilangkan tumpukan koran dan majalah yang menarik debu dan memberi tempat kecoak untuk bersembunyi.
- Gunakan pembasmi hama untuk menghilangkan kutu kecoak parah.
Baca juga: 5 Daftar Penyakit Menular yang Sering Dialami Orang Indonesia
7. Istirahat dan minum obat dekongestan
Batuk mungkin disebabkan oleh flu biasa dan bisa memburuk di malam hari atau ketika berbaring. Istirahat, sup ayam, cairan, dan waktu biasanya hanya dibutuhkan untuk mengalahkan flu. Namun, batuk parah karena pilek dapat diobati dengan obat batuk pada orang dewasa dan anak-anak yang lebih dari 6 tahun. Semprotan dekongestan yang membantu mengurangi tetesan postnasal juga dapat digunakan pada orang dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun.
Apa yang harus dilakukan ketika batuk parah?
Sebagian besar batuk hilang dengan sendirinya, tetapi batuk malam hari yang parah mungkin merupakan tanda kondisi serius. Misalnya, gagal jantung dapat menyebabkan batuk kronis yang memburuk di malam hari. Penyakit pernapasan seperti bronkitis, pneumonia, dan PPOK juga menyebabkan batuk kronis yang parah. Kanker paru-paru dan pembekuan darah di paru-paru adalah penyebab batuk parah yang jarang terjadi.
Dapatkan bantuan medis jika Anda menderita batuk dan:
- Demam 100˚F (38˚C) atau lebih
- Kesulitan bernafas
- Tersedak
- Bengkak di kaki atau perut
- Mengi
- Dahak hijau, kuning, atau berdarah
- Itu berlangsung lebih dari tiga minggu
Artikel ini telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita, Citra Raya Tangerang
Mengapa Saya Batuk? Temukan Jawabannya di Sini
Mengapa Saya Batuk? Temukan Jawabannya di Sini
Batuk adalah suatu tindakan refleks untuk membersihkan tenggorokan lendir atau iritasi benda asing. Namun ada beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan batuk menjadi lebih sering. Batuk yang berlangsung kurang dari tiga minggu disebut batuk akut. Sebagian besar episode batuk akan sembuh atau setidaknya membaik secara signifikan dalam dua minggu.
Jika batuk berlangsung antara tiga hingga delapan minggu dan membaik pada akhir periode tersebut, maka disebut batuk subakut. Batuk terus-menerus yang berlangsung lebih dari delapan minggu disebut batuk kronis. Anda harus pergi ke dokter jika mengalami batuk darah atau batuk “menggonggong”. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter jika batuk Anda belum membaik dalam beberapa minggu, karena dapat mengindikasikan sesuatu yang lebih serius.
Apa yang menyebabkan batuk?
Batuk dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, baik sementara dan menetap.
Proses pembersihan tenggorokan
Ketika saluran udara tersumbat oleh lendir atau partikel asing seperti asap atau debu, batuk adalah reaksi refleks untuk membersihkan partikel dan membuat pernapasan lebih mudah. Batuk akan meningkat dengan paparan iritan seperti asap.
Baca juga: 5 Daftar Penyakit Menular yang Sering Dialami Orang Indonesia
Virus dan bakteri
Penyebab batuk yang paling umum adalah infeksi saluran pernapasan baik itu karena virus ataupun bakteri. Infeksi saluran pernapasan akibat virus biasanya berlangsung dari beberapa hari hingga seminggu. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri mungkin membutuhkan waktu lebih lama dan memerlukan antibiotik.
Merokok
Merokok adalah penyebab umum batuk. Batuk yang disebabkan oleh merokok hampir selalu merupakan batuk kronis dengan suara yang khas. Ini sering dikenal sebagai batuk perokok.
Asma
Penyebab umum batuk pada anak kecil adalah asma. Biasanya, batuk asma menimbulkan suara mengi yang khas dan serangan asma ini disebabkan oleh suatu pencetus. Biasanya asma akan membaik seiring dengan bertambahnya usia.
Obat-obatan
Beberapa obat akan menyebabkan efek samping berupa batuk, salah satunya obat golongan Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gangguan jantung. Obat lainnya antara lain Zestril (lisinopril), Vasotec (enalapril). Batuk berhenti ketika obat dihentikan.
Baca juga: Baca juga: Gejala Influenza atau Salesma? Ini Ciri-Cirinya
Kapan batuk dikatakan darurat?
Sebagian besar batuk akan sembuh, atau setidaknya membaik secara signifikan, dalam waktu dua minggu. Jika Anda mengalami batuk yang belum membaik dalamkurun waktu ini, kunjungi dokter, karena ini mungkin merupakan gejala dari masalah yang lebih serius.
Jika timbul gejala tambahan, hubungi dokter Anda sesegera mungkin. Tanda dan gejala lainnya yang harus diperhatikan antara lain:
- Demam
- Nyeri dada
- Sakit kepala
- Terlihat mengantuk ataupun gangguan kesadaran
Telah di review oleh dr. Sylvani Gani
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita, Mitra Hospital Banjarmasin
Gejala Influenza atau Selesma? Ini Ciri-Cirinya
Gejala influenza atau selesma? Ketika Anda bangun bersin, batuk, dan pegal-pegal, tidak bisa menggerakkan otot, bagaimana Anda membedakan gejala influenza atau selesma (common cold)?
Penting untuk mengetahui perbedaan antara influenza dan “common cold” atau selesma. Selesma / common cold adalah gejala penyakit pernapasan yang lebih ringan daripada influenza. Selesma dapat membuat Anda merasa tidak enak badan selama beberapa hari, sedangkan influenza adalah sakit yang dapat Anda derita selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Influenza juga dapat memiliki komplikasi yang serius seperti pneumonia dan rawat inap.
Apa Saja Gejala Selesma?
Gejala selesma dimulai dengan sakit tenggorokan, yang biasanya hilang setelah satu atau dua hari. Gejala hidung pilek, dan hidung tersumbat, diikuti dengan batuk timbul pada hari keempat dan kelima. Demam jarang terjadi pada orang dewasa, tetapi demam ringan mungkin terjadi. Anak-anak yang terkena selesma cenderung mengalami demam. Dengan gejala selesma, hidung dipenuhi dengan lendir berair selama beberapa hari pertama. Kemudian, lendir akan menjadi lebih kental dan berwarna. Lendir yang berwarna adalah alami dan tidak berarti Anda memiliki infeksi bakteri, seperti infeksi sinus. Ratusan jenis virus berbeda dapat menyebabkan gejala selesma.
Berapa Lama Selesma Berlangsung?
Selesma biasanya berlangsung sekitar satu minggu. Selama tiga hari pertama Anda menderita gejala selesma, Anda menular. Hal ini berarti Anda dapat menularkan virus ke orang lain, Oleh sebab itu Anda disarankan untuk tetap di rumah dan istirahat cukup. Jika gejala selesma tidak membaik setelah seminggu, Anda mungkin mengalami infeksi bakteri, yang berarti Anda mungkin perlu antibiotik. Terkadang Anda mungkin tidak dapat membedakan gejala selesma dengan rinitis alergi atau infeksi sinus. Jika gejala pilek mulai dengan cepat dan membaik setelah seminggu, maka biasanya Anda menderita selesma, bukan alergi. Jika gejala pilek Anda tidak membaik setelah seminggu, tanyakan kepada dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda menderita alergi atau sinusitis.
Apa Saja Gejala Influenza?
Gejala influenza biasanya lebih parah daripada gejala selesma dan datang dengan cepat. Gejala influenza termasuk sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, pegal-pegal dan nyeri otot, hidung tersumbat, dan batuk. Sebagian besar gejala influenza membaik secara bertahap selama dua hingga lima hari, tetapi tidak jarang terasa membaik selama seminggu atau lebih. Komplikasi umum dari influenza adalah pneumonia, terutama pada anak-anak, lanjut usia, atau orang dengan masalah paru-paru atau jantung. Jika Anda mengalami sesak napas, beri tahu dokter. Tanda umum pneumonia lainnya adalah demam yang muncul kembali setelah hilang selama satu atau dua hari. Sama seperti virus salesma, virus influenza masuk ke tubuh Anda melalui selaput lendir hidung, mata, atau mulut. Setiap kali Anda menyentuh tangan Anda ke salah satu area ini, Anda dapat menginfeksi diri Anda dengan virus, sehingga sangat penting untuk menjaga tangan bebas kuman dengan sering mencuci untuk mencegah gejala selesma ataupun influenza.
Bagaimana Membedakan Influenza atau Selesma?
Bagaimana Anda tahu jika Anda memiliki gejala influenza atau selesma? Gunakanlah termometer Anda. Gejala influenza sering menyerupai gejala selesma dengan hidung tersumbat, batuk, pegal, dan malaise. Namun selesma jarang memiliki gejala demam di atas 38.3 derajat celsius. Pada influenza, Anda mungkin akan mengalami demam lebih awal dan Anda akan merasa lebih sakit. Nyeri tubuh dan otot juga lebih sering terjadi pada influenza.
Kapan Saya Pergi ke Dokter?
Jika Anda sudah memiliki gejala influenza atau selesma, penting untuk menghubungi dokter Anda jika Anda juga memiliki gejala berat berikut ini:
- Demam persisten: Demam yang berlangsung lebih dari tiga hari dapat menjadi tanda infeksi bakteri lain yang harus diobati.
- Rasa menelan yang menyakitkan: Meskipun sakit tenggorokan karena influenza atau selesma dapat menyebabkan ketidaknyamanan ringan, sakit yang parah bisa berarti adanya radang tenggorokan, yang memerlukan perawatan oleh dokter.
- Batuk terus-menerus: Ketika batuk tidak hilang setelah dua atau tiga minggu, bronkitis bisa saja terjadi, yang mungkin memerlukan antibiotik. Sinusitis juga dapat menyebabkan batuk yang menetap. Selain itu, asma adalah penyebab lain batuk persisten.
- Hidung tersumbat dan sakit kepala yang persisten: Ketika selesma dan alergi menyebabkan penyumbatan pada saluran sinus, mereka dapat menyebabkan infeksi sinus (sinusitis). Jika Anda memiliki rasa sakit di sekitar mata dan wajah disertai keluarnya cairan hidung yang tebal setelah seminggu, Anda mungkin memiliki infeksi bakteri dan mungkin perlu antibiotik. Namun, sebagian besar infeksi sinus tidak memerlukan antibiotik.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu segera mendapatkan perawatan medis darurat. Pada orang dewasa, tanda-tanda krisis meliputi:
- Nyeri dada hebat
- Sakit kepala berat
- Sesak napas
- Pusing
- Kebingungan
- Muntah persisten
Pada anak-anak, tanda-tanda tambahan darurat adalah:
- Kesulitan bernafas atau bernafas cepat
- Warna kulit kebiruan
- Tidak minum cukup cairan
- Kelesuan dan kegagalan berinteraksi secara normal
- Rewel terus-menerus
- Gejala yang membaik dan tiba-tiba memburuk
- Demam dengan ruam
Bisakah Saya Mencegah Gejala Influenza atau Selesma?
Langkah pencegahan yang paling penting untuk mencegah influenza dan selesma adalah sering mencuci tangan. Mencuci tangan dengan menggosok tangan menggunakan air sabun hangat selama setidaknya 20 detik membantu menghilangkan kuman dari kulit. Selain mencuci tangan, Anda juga bisa mendapatkan vaksin influenza untuk mencegah influenza musiman. Dalam waktu dua minggu setelah mendapatkan vaksin, antibodi berkembang di dalam tubuh dan memberikan perlindungan terhadap influenza. Anak-anak yang menerima vaksin untuk pertama kalinya membutuhkan dua dosis yang diberikan satu bulan terpisah. Obat antivirus juga dapat membantu mencegah influenza jika Anda telah terpapar pada seseorang dengan gejala influenza.
Baca juga: Infeksi Pilek atau Sinus?
Reviewed by: dr. Lettisia Amanda Ruslan
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita, Mitra Hospital Banjarmasin
Puasa: Yang Harus Anda Ketahui
Apa itu Puasa?
Dalam bahasa yang sederhana puasa berarti Anda berhenti makan sepenuhnya, atau hampir sepenuhnya, untuk jangka waktu tertentu. Puasa biasanya berlangsung dari 12 hingga 24 jam, tetapi beberapa jenis berlanjut selama berhari-hari. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin diizinkan minum air, teh, dan kopi atau bahkan sedikit makanan selama “periode puasa”.
Tradisi umum
Berpuasa adalah hal biasa bagi hampir semua tradisi agama besar, seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Yahudi. Di Yunani kuno, Hippocrates percaya itu membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Selama Ramadhan, banyak Muslim berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam, setiap hari selama sebulan. Ini telah memberi para ilmuwan sedikit informasi tentang apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda berpuasa, dan beritanya sebagian besar baik.
Mengapa Orang Melakukannya
Selain praktik keagamaan, ada sejumlah alasan kesehatan. Pertama, seperti yang Anda duga, adalah penurunan berat badan. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa jenis puasa tertentu dapat membantu memperbaiki kolesterol, tekanan darah, kadar glukosa, sensitivitas insulin, dan masalah kesehatan lainnya.
Ya, Anda Akan Lapar!
Anda mungkin akan merasakannya jika berpuasa, setidaknya di awal. Tetapi setelah beberapa hari, rasa lapar biasanya membaik. Berpuasa berbeda dari berdiet karena ini bukan tentang memangkas kalori atau jenis makanan tertentu – itu tidak makan sama sekali, atau sangat mengurangi, untuk jangka waktu tertentu.
Apakah Ini Aman?
Puasa singkat tidak akan menyakiti Anda jika Anda orang dewasa yang sehat, tidak bergantung apakah berat badan Anda normal atau kelebihan berat badan. Meski begitu, tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang baik untuk bertumbuh. Jadi pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan atau minum obat apa pun. Jika Anda hamil, menyusui, atau memiliki riwayat gangguan makan, Anda harus menghindari puasa. Anak-anak dan remaja juga tidak boleh berpuasa.
Apa Yang Bisa Kamu Makan?
Saat Anda tidak berpuasa, Anda bisa makan makanan yang biasa Anda makan. Tentu saja, Anda tidak boleh makan banyak kentang goreng dan donat. Tetapi penelitian tampaknya menunjukkan bahwa kesehatan Anda berubah menjadi lebih baik ketika Anda berpuasa, bahkan jika program diet tidak memperbaiki kesehatan Anda. Anda juga harus menambahkan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
Makan Lebih Banyak Saat Berbuka?
Ini mungkin terjadi. Tetap saja, Anda harus mencoba makan dalam jumlah yang sehat dan tidak makan dalam jumlah banyak setelah puasa. Kualitas masih diperhitungkan. Tetapi bahkan di antara orang-orang yang makan jumlah kalori yang sama, mereka yang berpuasa cenderung memiliki tekanan darah rendah, sensitivitas insulin lebih tinggi, kontrol nafsu makan lebih banyak, dan penurunan berat badan lebih mudah.
Puasa intermiten
Ada tiga jenis utama yang telah dipelajari oleh para dokter dan orang-orang telah menggunakannya untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan:
- Pemberian Makan Terbatas Waktu: Ini berarti Anda makan sepanjang hari, seringkali sekitar 8-12 jam. Salah satu cara mudah untuk melakukannya adalah dengan melewatkan satu kali makan. Jika Anda selesai makan malam pada pukul 8 malam, Anda sudah mencapai 12 jam puasa pada pukul 8 pagi. Jadikan siang hari untuk makan siang, dan Anda sudah berpuasa selama 16 jam. Anda juga bisa berhenti makan setelah makan siang hingga sarapan pagi berikutnya.
- Puasa Alternatif Hari: Kadang-kadang disebut puasa hari “selesaikan” alternatif karena waktu ketika Anda tidak makan berlangsung selama 24 jam penuh. Anda mengikutinya dengan satu atau lebih “hari raya” ketika Anda bisa makan sebanyak yang Anda inginkan. Meskipun studi sangat terbatas, hasilnya menunjukkan bahwa puasa alternatif dapat menyebabkan penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Tapi itu mungkin cukup sulit untuk bertahan dalam jangka panjang.
- Puasa yang Dimodifikasi: Jenis ini memungkinkan Anda untuk makan sekitar 20% hingga 25% dari kebutuhan energi harian normal pada hari-hari puasa yang dijadwalkan – cukup untuk mengingatkan Anda apa yang Anda lewatkan! Satu versi populer, diet 5: 2, membutuhkan 2 hari seminggu (tidak berturut-turut) dari “puasa” 24 jam kecuali untuk makanan yang sangat ringan. Pada 5 hari lainnya dalam seminggu, Anda dapat makan apa pun yang Anda inginkan.
Terlalu tangguh
Lengkap, puasa alternatif bisa sangat sulit untuk bertahan dalam jangka panjang. Tetapi versi puasa lainnya tampaknya semakin mudah seiring berjalannya waktu. Anda dan dokter Anda mungkin ingin melihat ke dalam rencana khusus untuk melihat apa yang terbaik untuk Anda.
Diabetes
Studi menunjukkan bahwa puasa dapat membantu penderita diabetes atau prediabetes mengendalikan gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan berat badan. Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi ini, sangat penting untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum Anda melakukan perubahan pada pengobatan, penggunaan insulin, atau kebiasaan makan Anda.
Atlet
Latihan beban dapat membantu Anda mengurangi lemak tubuh, tetapi bukan otot, jika Anda membatasi makan hingga 8 jam sehari. Latihan aerobik, seperti berlari, berenang, atau bersepeda, sementara pada rencana makan terbatas waktu dapat membantu kadar kolesterol Anda, dan mengurangi lemak perut, Namun, Anda membutuhkan nutrisi yang baik. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi Anda.
Reviewed by: dr. Sylvani Gani
Source:
- Published in Artikel Kesehatan, Berita, Citra Raya Tangerang