Apa Itu Onkologi dan Peran Pada Kanker?
Apa Itu Onkologi?
Onkologi adalah sebuah cabang dari ilmu kedokteran yang berfokus atau memiliki spesialisasi pada penyakit kanker. Ilmu onkologi sendiri mempelajari mengenai bagaimana cara mendiagnosa, mengobati, merawat hingga cara pencegahan penyakit kanker tersebut. Ilmu onkologi tidak hanya terdiri dari satu bagian besar saja, namun masih ada beberapa bagian kecil lainnya. Seseorang yang memiliki ilmu onkologi atau bekerja dalam bidang onkologi disebut sebagai dokter spesialis onkologi atau onkolog. Itulah definisi tentang apa itu onkologi yang dapat Anda pahami.
Bedah Onkologi
Bedah onkologi/onkologi bedah adalah sebuah cabang ilmu onkologi yang memiliki fokus dalam penanganan kanker melalui prosedur bedah. Diketahui penyakit kanker merupakan penyakit nomor dua paling mematikan di dunia, dengan jumlah kematian sebanyak 9,6 juta jiwa setiap tahunnya atau setara dengan 1 penderita baru setiap 3 detiknya. Sementara di Indonesia, pada tahun 2018 kasus penderita kanker ini berhasil mencapai angka 348.000 kasus dengan total kematian sebesar 207.000 kasus. Mengerikan, bukan? Angka-angka tersebut semakin tahun semakin meningkat, hal ini jelas menjadi perhatian khusus dalam dunia medis. Maka dari itu, ilmu serta orang ahli medis terutama pada bidang onkologi semakin dicari.
Spesialis Onkologi
Bagian-bagian yang terdapat dalam ilmu onkologi antara lain onkologi medis, onkologi bedah dan onkologi radiasi. Perbedaan dari ketiga bagian ini adalah penugasan yang mereka jalankan. Onkologi medis lebih berfokus pada pengobatan dan perawatan pasien penyakit kanker, seperti kemoterapi, terapi target, terapi hormon dan juga imunoterapi. Onkologi bedah berfokus pada penanganan penyakit kanker, seperti proses pembedahan atau operasi. Sedangkan, onkologi radiasi lebih pada penanganan pasien penyakit kanker melalui terapi radiasi.
Dokter Onkologi
Selain tiga bagian di atas, terdapat juga onkologi anak yaitu para dokter onkologi yang menangani anak-anak penderita kanker. Onkologi ginekologi yang berfokus pada kanker di bagian sistem reproduksi wanita, seperti vagina, rahim, serviks dan ovarium. Terakhir adalah onkologi hematologi yang berfokus pada kanker yang menyerang sel-sel darah yaitu leukimia, limfoma dan myeloma.

Tugas Dokter Onkologi
Kemudian, apa saja tugas yang biasa dilakukan oleh para dokter spesialis onkologi atau onkolog ini? Tugas para dokter spesialis onkologi atau ontolog adalah membantu mendiagnosa penyakit kanker, membantu dalam mengobati penyakit kanker dan membantu melakukan upaya pencegahan. Berikut adalah penjelasan lengkap dari setiap sub penungasan dokter spesialis onkologi atau onkolog:
Membantu Mendiagnosa Penyakit Kanker
Ini merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan oleh para dokter spesialis onkologi untuk mengenali penyakit yang diderita oleh pasiennya. Hal yang biasa dilakukan pada tahap diagnosa ini adalah melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, tes pencitraan dan juga biopsi. Hal ini dilakukan guna mengetahui jenis penyakit serta tingkat keparahan penyakit pada diri pasien.
Membantu Dalam Mengobati Penyakit Kanker
Setelah dokter mengetahui penyakit dan tingkat keparahan penyakit pasien, maka dokter akan mulai melakukan metode pengobatan. Metode pengobatan ini dapat berupa pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, terapi target dan terapi hormon. Tentu saja penggunaan metode pada setiap pasien akan berbeda tergantung jenis penyakit dan juga tingkat keparahannya. Selain metode-metode yang telah disebutkan, dokter juga akan memberikan beberapa obat tentunya untuk membantu meringkankan rasa sakit dari efek samping metode pengobatan yang telah dijalankan oleh pasien.
Membantu Melakukan Upaya Pencegahan
Terakhir adalah upaya pencegahan, upaya pencegahan ini dilakukan supaya penyakit pasien tidak kambuh atau muncul kembali. Hal ini biasanya dilakukan dalam bentuk pengontrolan rutin yang telah terjadwalkan dengan dokter, baik dengan dokter spesialis onkologi atau dokter-dokter spesialis lainnya.
Jadi itulah beberapa tugas dokter spesialis onkologi dalam menangani pasiennya. Mulai dari mendiagnosa, melakukan pengobatan hingga upaya pencegahan bagi pasien penderita kanker. Mereka tidak hanya melakukan semuanya secara mandiri, namun juga dengan beberapa bantuan oleh dokter-dokter spesialis lainnya. Contohnya adalah dengan bantuan para hematolog atau dokter spesialis hematologi untuk melakukan pengecekan darah atau bahkan dalam metode pengobatan pasien yang mengidap leukimia dan kanker sel darah lainnya.
Hematologi Ontologi
Lalu, apa perbedaan antara onkologi dengan hematologi? Sebenarnya onkologi dan hematologi ini memang saling bekerjasama dan membantu tugas satu sama lain. Namun, tentu saja dasar dari kedua ilmu ini berbeda. Onkologi seperti yang telah dibahas di atas, ilmu ini lebih berfokus pada pengetahuan dalam penanganan penyakit kanker. Sedangkan, hematologi adalah ilmu yang lebih banyak mempelajari mengenai seluk beluk komponen dan segala permasalahan dalam struktur darah. Orang yang ahli dalam ilmu hematologi ini disebut dokter spesialis hematologi atau hematolog.
Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu onkologi, pembagian bagian dalam onkologi, tugas dokter spesialis onkologi, hingga pembahasan mengenai perbedaan antara onkologi dan hematologi. Semoga artikel ini dapat membantu menjawab semua pertanyaan Anda dan dapat menjadi inspirasi serta ilmu baru bagi Anda.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Perbedaan Swab Test dan Rapid Test
Sudah kenalkah Anda dengan perbedaan swab test atau rapid test? Dewasa ini, berita mengenai virus corona belum kunjung reda, terutama di Indonesia. Justru semakin hari semakin banyak orang yang dinyatakan positif dan banyak pula yang tumbang akibat virus ini. Hal ini dapat dilihat dari data statistik terbaru Covid19.go.id pada tanggal 28 Oktober 2020, dimana penambahan pasien yang positif terinfeksi virus corona mencapai 400.483 orang dan meninggal total 13.612.
Virus corona sendiri merupakan virus yang berbahaya dan banyak memakan korban jiwa, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional. Virus ini telah menyebar secara global semenjak tahun lalu dan hingga saat ini, masih belum banyak mereda meskipun sudah ada beberapa berita yang menyatakan bahwa obat penawar virus ini mulai ditemukan. Akibat semakin banyak korban jiwa dan pasien positif corona, maka tenaga medis dan pemerintah bekerjasama untuk melakukan berbagai cara dalam upaya penyembuhan dan pencegahan terhadap virus corona. Beberapa hal yang telah dilakukan adalah melaksanakan lockdown dan social distancing, rapid test, dan swab tes. Salah satu yang paling dikenal dan banyak dilakukan oleh masyarakat adalah swab tes. Jadi, sebenarnya apa itu swab tes?
Apa Itu Swab Tes?
Swab tes adalah salah satu metode yang dilakukan oleh tenaga medis untuk mendeteksi keberadaan virus atau bakteri penyebab penyakit. Istilah swab tes ini sendiri semakin dikenal oleh masyarakat akibat maraknya virus corona dan banyaknya rumah sakit serta tenaga medis yang melakukan tes ini untuk melakukan pengecekan secara berkala. Swab tes adalah pemeriksaan yang menggunakan sampel dari lendir dalam hidung ataupun tenggorokan, darah, urine, sputum hingga cairan serebrospinal (CSF). Hasil pengetesan swab tes juga diakui lebih akurat daripada tes lainnya, misalnya rapid test.
Alat untuk Tes Swab
Alat yang biasa digunakan untuk melakukan swab tes adalah sejenis cotton bud yang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung. Kemudian, dokter akan memutar atau menggerakkan alat swab tes tersebut selama kurang lebih 15 detik supaya lendir dalam hidung dapat menempel. Setelah itu. alat akan dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam tabung plastik. Tabung plastik akan ditutup rapat dan dibawa ke sebuah labotarium untuk pengecekan. Hasilnya swab tes akan dinyatakan positif jika DNA atau RNA dari lendir hidung tersebut sesuai atau cocok dengan replika DNA dari virus SARS-COV2 begitu sebaliknya.
Baca juga : PCR Test untuk Mendeteksi Virus dan Bakteri
Prosedur Tes Swab
Metode lain yang dikenal selain swab tes adalah rapid test. Rapid test adalah sebuah tes yang dapat mendeteksi adanya virus dalam tubuh hanya dengan menggunakan sampel darah pasien. Rapid test ini dikenal dengan tes yang cepat dan juga mudah untuk dilakukan. Cara pemeriksaan dengan rapid test cukup mudah, yaitu dengan mengambil sampel darah dari ujung jari pasien kemudian diteteskannya cairan antibodi ke dalam sampel darah yang ada. Cukup hanya menunggu 10-15 menit kemudian, maka alat tes akan menunjukkan garis yang menandakan hasil yang didapat. Rapid test ini sendiri sangat berbeda dengan swab tes, mereka memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Perbedaan Tes Swab Dengan Rapid Tes
Lalu, apa saja perbedaan dari kedua tes tersebut? Perbedaan swab test atau rapid test adalah dari sampel yang digunakan, dimana swab tes menggunakan lendir dalam hidung sedangkan rapid test menggunakan sampel darah. Rapid test digunakan untuk tes secara skrining sedangkan swab tes digunakan untuk diagnosa pasti terserangnya virus corona sehingga hasilnya lebih akurat.
Hasil Swab Test
Perbedaan swab test atau rapid test dapat dilihat dari hasilnya. Hasil swab tes dapat keluar dalam waktu beberapa jam atau bahkan beberapa hari, sedangkan rapid test dapat keluar dalam waktu 10-15 menit saja. Selain itu, swab tes dapat langsung mengenali apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak (diagnosa pasti), sedangkan rapid test hanya sebatas memberi informasi bahwa seseorang telah terinfeksi oleh virus (skrining) namun belum dapat dipastikan bahwa virus tersebut adalah Covid-19.
Baca juga : Apa Itu Perbedaan Rapid Test Antigen vs Rapid Test Antibody?
Jadi itulah pengenalan singkat mengenai apa itu swab tes, bagaimana cara kerjanya, hasil yang didapat serta apa perbedaan swab tes dengan rapid test. Semoga informasi ini dapat membantu Anda untuk memahami lebih jauh mengenai swab tes yang dilakukan untuk mendeteksi virus corona.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, kebersihan dan selalu menggunakan protokol keamanan jika ingin melakukan aktivitas di luar rumah supaya Anda selalu aman dan juga negatif dari virus corona. Hindari juga untuk bersentuhan dengan orang lain dan melakukan banyak kegiatan di luar rumah. Segera periksa ke dokter jika Anda merasakan tanda-tanda tidak enak badan dan merasakan hal yang kurang wajar dari biasanya.
Telah direview oleh dr. Karlina Muliani
Source:
- Published in Artikel Kesehatan
Kenali Gejala Kanker Ganas Ini
Tahukah Anda gejala kanker ganas? Merujuk data Kemenkes RI, per 31 Januari 2019 rata-rata kematian akibat kanker payudara yakni, 17 per 100.000 penduduk setiap tahunnya. Sedangkan kanker serviks, yaitu 23,4 per 100.000 penduduk setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka selalu datang dengan keadaan yang parah atau dalam stadium III-IV. Akibatnya, banyak dari mereka yang tidak segera mendapat pertolongan hingga akhirnya meninggal karena terlambatnya mendapat penanganan medis. Oleh karena itu, pemahaman mengenai kanker perlu dimengerti oleh masyarakat.
Kanker Payudara
Nah, salah satu kanker yang banyak merenggut nyawa penderitanya adalah kanker payudara. Hal itu di dukung dari data yang telah di paparkan oleh Kementerian Kesehatan pada Januari 2019 yang menyatakan bahwa penderita kanker payudara tergolong tinggi di Indonesia selain kanker serviks. Tingginya angka tersebut karena masih banyak perempuan yang belum memahami dan mengenali tentang kanker ganas ini. Oleh karena itu, kenali ciri-ciri kanker payudara sejak awal lebih baik daripada mengobati.
Penyebab Kanker Payudara
Banyak ahli mengatakan, perempuan memiliki risiko terkena kanker payudara lebih tinggi apabila terdapat keluarga yang punya riwayat kanker. Meskipun begitu, bukan berarti yang keluarganya tidak memiliki riwayat kanker akan aman dari kanker ganas ini. Sebab, sampai sekarang, belum ada hasil yang menyebutkan mengenai penyebab pasti kanker payudara.
Ciri-Ciri Kanker Payudara
Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kanker payudara yang perlu kita pahami dan ketahui. Adanya perubahan warna kulit menjadi kemerahan, mengalami pembengkakan atau terdapat perbedaan yang menonjol di payudara.
- Perubahan warna kulit area sekitar payudara patut dicurigai sebagai adanya gangguan pada payudara Anda
Warna kulit yang berubah ini bisa menjadi gejala kanker ganas awal yang biasanya membuat payudara berwarna kemerah-merahan. Selain itu, biasanya juga di barengi dengan adanya iritasi kulit, perubahan tekstur kulit menjadi lebih kasar dan terlihat bercak-bercak akibat adanya penebalan permukaan kulit.
- Terdapat benjolan di area sekitaran payudara
Gejala kanker ganas kedua yang dapat dikenali secara cepat adalah adanya benjolan di area sekitar payudara. Ya, tanda ini paling mudah untuk dapat mengenali kanker payudara. Namun, meski penyakit ini menyerang payudara, terkadang munculnya benjolan ini tidak selalu di area payudara, misalnya saja di area ketiak. Intinya, ketika terdapat benjolan yang mencurigakan, segera periksakan diri.
- Payudara secara perlahan mengalami perubahan ukuran atau perubahan bentuk payudara
Perubahan ukuran ini terjadi secara bertahap dan berlangsung lama, jadi biasanya tidak dapat di kenali dengan mudah. Namun akan dapat segera dikenali jika perubahan ini terjadi di salah satu payudara dan sudah menunjukkan perubahan yang signifikan.
- Adanya perubahan penampilan pada puting
Adanya perubahan penampilan puting ini juga tidak dapat segera di lihat, namun biasanya perubahan awal yang dapat dilihat adalah perubahan warna puting yang kemerah-merahan atau bersisik.
- Payudara mengeluarkan suatu cairan dari puting selain ASI
Ciri selanjutnya dari kanker ganas ini adalah keluarnya cairan selain ASI dari puting. Frekuensi dan waktu keluarnya cairan ini juga tidak terduga, kapan pun bisa keluar, sehingga jika hal ini terjadi sangat perlu untuk di curigai.
- Mengalami nyeri di area pembengkakan atau yang menonjol
gejala kanker ganas yang terakhir adalah mengalami nyeri pada benjolan atau area yang mengalami pembengkakan. Jika hal ini sudah terjadi, segera mungkin harus diperiksakan agar segera di kenali apa yang menjadi penyebabnya.
Jenis Kanker Payudara
Perlu di ketahui juga, kanker payudara terbagi lagi dalam beberapa jenis. Pertama, yaitu kanker noninvasif (in situ) adalah kanker yang penyebarannya belum dari jaringan aslinya. Sedangkan yang kedua, yaitu kanker invansif (infiltrasi) adalah kanker yang penyebarannya sudah menyebar ke jaringan sekitarnya. Namun mengenai gejalanya, pada umumnya memiliki ciri dan tanda yang hampir sama satu sama lainnya.
Kanker Payudara Pada Pria
Meskipun kanker payudara ini lebih banyak menyerang dan di derita oleh perempuan pada umumnya, tidak menutup kemungkinan pria juga bisa terkena kanker payudara ini.
Gejala kanker payudara pada pria tidak jauh berbeda dengan kanker payudara pada perempuan, yaitu meliputi:
- Terdapat benjolan di area sekitaran payudara pria dan terkadang benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa sakit.
- Mengalami penebalan pada payudara dan terdapat ruam di area payudara.
- Terdapat perubahan warna payudara yang kemerah-merahan dan perubahan pada puting
- Puting tiba-tiba mengeluarkan cairan.

Pemeriksaan Medis Kanker Payudara
Selain kita mengetahui ciri-ciri dari kanker payudara, melakukan pemeriksaaan secara medis juga menjadi hal yang penting agar dapat mencegah lebih awal tentang penyakit ini. Berikut ini adalah beberapa pemeriksaan medis yang dapat kita lakukan:
- Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik ini dilakukan dengan cara melihat sekitaran area payudara apakah terdapat benjolan, perubahan warna kulit, tekstur atau nyeri di area payudara.
- Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Anda
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan riwayat kesehatan keluarga Anda, obat apa yang pernah Anda konsumsi hingga pemeriksaan gen.
- Dilakukan Mammogram
Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan sinar-X untuk melihat apakah terdapat kanker atau tidak di payudara Anda.
- Pemeriksaan USG
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengamati gelombang ultrasonic jaringan di area payudara.
- Tindakan Medis Biopsi
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil jaringan di payudara untuk dilakukan uji laboratorium.
Perawatan Kanker Payudara
Sedangkan untuk perawatan umum yang dapat dilakukan untuk menangani kanker payudara adalah dengan melakukan:
- Lumpectomy atau mengangkat tumor yang menyebabkan kanker dan tanpa melakukan pengangkatan payudara
- Mastektomi atau pengangkatan payudara satu ataupun kedua payudara yang terpapar kanker sesuai dengan tingkat keparahan kanker
- Dilakukannya kemoterapi rutin untuk menstimulus sel-sel agar bereproduksi dan melawan kanker
- Melakukan radiasi sinar-X pada area yang terkena kanker
- Terapi hormon ini berguna untuk mereka yang dalam riwayat keluarganya pernah atau memiliki gen pertumbuhan kanker
Semakin cepat kita melakukan pemeriksaan tentang penyakit kanker payudara ini, maka akan semakin tinggi angka kesembuhannya dibandingkan hanya mengenali ciri-ciri dan gejalanya. Selain itu, memiliki pola hidup yang sehat dengan berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat juga dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. Namun, jika keluarga kita misalnya Ibu atau saudara kita memiliki riwayat penyakit kanker, sebaiknya melakukan konsultasi dan check up kesehatan lebih awal agar mampu menolong keselamatan setiap kita.
Kanker Serviks Pada Wanita
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah penyakit yang disebabkan kuman Human Papilloma Virus (HPV). Penyakit berbahaya ini kerap menghantui kaum hawa, siapa saja bisa berisiko terkena kanker serviks.
Ciri-ciri / Gejala Kanker Serviks
Penderita kanker serviks mulanya tidak pernah menyadarinya karena penyakit ini kerap tidak menimbulkan gejala dan baru terdeteksi saat memasuki stadium lanjut. Namun, beberapa tanda ini bisa menjadi ciri-ciri kanker serviks yang harus diwaspadai antara lain sebagai berikut.
- Pendarahan Pada Vagina
Biasanya gejala yang muncul adanya pendarahan pada vagina. Pendarahan yang dialami berbeda-beda setiap orang, bisa lebih banyak/sedikit dari menstruasi biasanya.
- Keputihan yang Tidak Biasa
Keputihan yang tidak biasa menjadi salah satu gejala kanker serviks. Ditandai adanya perubahan tekstur, warna, aroma, dan konsistensi cairan vagina. Namun, perubahan tersebut bisa jadi karena penyakit lain. Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter saat Anda mengalaminya.
- Nyeri Saat Berhubungan Intim
Salah satu gejala yang terjadi pada stadium lanjut adanya nyeri panggul saat berhubungan intim. Nyeri tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman saat berhubungan intim.
- Mudah Lelah
Ciri selanjutnya yang muncul pada kanker serviks ialah tubuh mudah lelah. Rasa lelah ini diakibatkan adanya pendarahan tidak normal pada vagina. Maka tubuh akan kekurangan sel darah merah (anemia) sehingga tubuh terasa lelah.
- Buang Air Kecil Meningkat
Gejala atau ciri-ciri kanker serviks ditandai dengan tidak bisa menahan keinginan buang air kecil dan sakit saat buang air kecil. Kondisi ini terjadi saat sel kanker tumbuh mengelilingi leher rahim dan menyebar ke kandung kemih. Gejala ini juga terjadi pada penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK). Jika perlu, kunjungi dokter untuk memastikannya.
- Bercak Darah di Urine (Hematuria)
Jika Anda buang air kecil dan menemukan darah pada urin segera konsultasikan ke dokter terdekat.
- Keluar Urine atau Feses dari Vagina
Saat sudah memasuki stadium lanjut, kanker serviks dapat mempengaruhi fungsi vagina. Adanya fistula, yaitu terbentuknya saluran antara vagina dan saluran kemih atau fistula ani, yaitu saluran yang terbentuk antara vagina dan anus. Dengan demikian urine dan feses bisa melewati vagina.
Nah, sekarang kalian sudah paham kan tentang gejala kanker ganas seperti kanker payudara dan serviks. Yuk, sama-sama jaga kesehatan diri agar terhindar dari penyakit ini! Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Ketahuilah Skincare untuk Ibu Hamil yang Aman
Saat hamil semua akan berubah, termasuk rangkaian perawatan kulit. Bukankah Anda tetap ingin tampil cantik saat hamil? Nah, untuk merawat kulit pastikan produk yang Anda gunakan aman karena bahan-bahan tertentu dapat diserap ke dalam tubuh dan janin Anda. Carilah skincare untuk ibu hamil yang aman.
Sebagian besar produk perawatan tubuh yang dijual bebas adalah aman, tetapi ada beberapa bahan yang bisa berbahaya bagi Si Kecil. Jadi, inilah kabar baiknya: Anda dapat menemukan keseimbangan sebagai calon ibu yang tetap cantik sambil melindungi bayi.
Apakah Anda sedang mencari kosmetik untuk ibu hamil untuk memulihkan perubahan kulit selama kehamilan? Anda bisa memeriksa aturan keamanan saat ini, uraian tentang kulit sehat selama kehamilan, rutinitas perawatan, serta bahan khusus apa yang harus dihindari. Yuk, cari tahu skincare untuk ibu hamil yang aman pada artikel berikut!
Perubahan kulit selama kehamilan
Pertama-tama hadapi saja perubahan kulit selama kehamilan itu terjadi pada banyak orang. Hormon bisa disalahkan atau Anda bisa menganggapnya hanya salah satu dari keanehan “normal” yang menyertai calon ibu.
Sementara beberapa wanita beruntung mengalami 9 bulan kehamilan dengan kulit yang sempurna. Lainnya, setidaknya ada satu masalah kulit baru yang kurang menguntungkan atau memburuk di beberapa titik. Masalah kulit yang paling umum terjadi adalah:
- Kulit kering
- Kulit yang semakin gelap (suatu kondisi yang disebut melasma atau kolasma)
- Jerawat
Orang dengan kelainan kulit yang sudah ada sebelumnya, seperti eksim, psoriasis, atau rosacea juga dapat mengalami perubahan gejala (baik atau buruk).
Dan karena kehamilan mempengaruhi seluruh tubuh Anda, perubahan kulit yang juga dapat terjadi pada bagian tubuh lain seperti stretch mark, vena laba-laba, pertumbuhan rambut, dan rambut rontok.

Bahan perawatan kulit yang harus dihindari selama kehamilan
Sebelum masuk ke daftar ini, kami harus menunjukkan bahwa data berbasis bukti tentang keamanan produk tertentu dalam kehamilan terbatas. Pada hampir semua kasus, uji klinis pada wanita hamil untuk membuktikan bahwa bahan tertentu berbahaya adalah kurang baik menurut etika kedokteran.
Tetapi beberapa penelitian pada hewan, anekdot, atau kasus tertentu telah menunjukkan beberapa efek serius pada janin terkait dengan beberapa bahan perawatan kulit yang umum. Itulah dasar dari rekomendasi kami.
Food and Drug Administration (FDA) mewajibkan produk kosmetik yang “aman” berdasarkan penggunaan dan pelabelan spesifiknya, tetapi tidak memerlukan persetujuan FDA untuk dijual di pasaran.
Semua itu menimbulkan pertanyaan besar tentang kosmetik apa yang benar-benar aman selama kehamilan. Atas dasar ini, sebagian besar ahli sangat berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan .
Produk perawatan kulit jenis retinoid
Vitamin A adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kulit, kekebalan, reproduksi, dan kesehatan mata yang optimal. Setelah dikonsumsi atau diserap melalui kulit, tubuh Anda mengubahnya menjadi retinol.
Beberapa produk perawatan kulit anti-aging menggunakan jenis retinol yang disebut retinoid, yang dapat membantu menghilangkan jerawat dan mengurangi garis-garis halus. Retinoid melakukan ini dengan mempercepat proses pengelupasan kulit dan meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit.
Produk yang dijual bebas memiliki tingkat retinoid yang lebih rendah, sementara obat yang diresepkan oleh dokter – seperti Retin-A (tretinoin) dan Accutane (isotretinoin) – mengandung dosis yang jauh lebih tinggi. Jumlah retinoid yang diserap oleh produk topikal cenderung lebih rendah, tetapi catat pada bayi dikaitkan dengan dosis yang lebih tinggi. Karena itu, semua produk retinoid tidak disarankan selama kehamilan.
Resep retinoid seperti Accutane telah banyak didokumentasikan menimbulkan risiko 20-35% dari cacat bawaan yang parah, dengan hingga 60% anak-anak menunjukkan masalah neurokognitif karena paparan selama masa kehamilan.
Oleh karena itu, wanita usia subur disarankan untuk mengonsumsi Accutane dengan mengikuti saran berikut:
- Menggunakan dua jenis kontrasepsi
- Pemantauan ketat oleh dokter
- Menghentikan pengobatan 1–2 bulan sebelum program hamil
Skincare yang mengandung asam salisilat dosis tinggi
Asam salisilat adalah bahan yang umum digunakan untuk mengobati jerawat karena kemampuannya sebagai anti radang, mirip dengan aspirin. Tetapi, sebuah studi tahun 2013 menyimpulkan produk yang mengandung asam salisilat dosis tinggi, seperti obat kulit dan obat oral harus dihindari selama kehamilan.
Meskipun demikian, produk OTC topikal dosis rendah yang mengandung asam salisilat telah dilaporkan aman oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Produk resep perawatan kulit hydroquinone
Hydroquinone adalah produk resep untuk mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit yang terjadi akibat melasma dan chloasma, yang dapat disebabkan oleh kehamilan.
Tidak ada hubungan yang terbukti antara cacat bawaan yang parah atau efek samping dengan hydroquinone. Tetapi karena tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan dibandingkan bahan-bahan lain (25-35% menurut artikel ini), sebaiknya batasi pemakaian selama kehamilan.
Produk kecantikan berbahan phthalates
Phthalates adalah bahan kimia pengganggu endokrin yang ditemukan di banyak produk kecantikan dan produk perawatan pribadi. Dalam penelitian pada hewan, disfungsi reproduksi dan hormon yang serius telah dikaitkan dengan paparan Phthalate.
Ada beberapa penelitian pada manusia untuk mendukung hal ini, tetapi Endocrine Disruptors Trusted Source semakin banyak dipelajari oleh FDA dan organisasi medis profesional seperti American Academy of Pediatrics untuk peran negatif terhadap kelainan kongenital.
Kosmetik adalah sumber utama produk yang mengandung Phtalate, dan jenis Phtalate paling umum yang dapat Anda temukan dalam produk kecantikan adalah diethylphthalate (DEP).
Produk kosmetik berbahan formaldehida
Formaldehida jarang digunakan sebagai pengawet dan disinfektan dalam produk kecantikan karena merupakan karsinogen dan menurut CDC, dapat meningkatkan risiko kemandulan dan keguguran.
Tetapi ada bahan kimia pelepas formaldehida yang biasa ditemukan dalam kosmetik dengan potensial bahaya yang serupa, yaitu:
- Bronopol
- Hidantoin DMDM
- Diazolidinyl urea
- Hidroksimetilgisinat
- Imidazolidinyl urea
- Kuaternium-15
- Bromo-5-nitro-1,3-dioksan
Skincare yang mengandung tabir surya kimiawi
Oxybenzone dan turunannya adalah filter ultraviolet (UV) yang paling sering digunakan dalam tabir surya. Ini terbukti efektif untuk perlindungan kulit, tetapi efek Oxybenzone yang berpotensi merugikan kesehatan dan lingkungan membuatnya menjadi tidak menguntungkan.
Karena Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang mengganggu sistem endokrin, penggunaan selama kehamilan dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kelainan permanen pada ibu dan bayi.
Sebuah penelitian pada hewan tahun 2018 menyimpulkan bahwa paparan Oksibenzon selama kehamilan pada tingkat yang biasa digunakan manusia membuat perubahan permanen pada kelenjar susu dan laktasi. Penelitian lain pada hewan telah mengaitkan bahan kimia tersebut dengan kerusakan permanen pada janin, kemungkinan terkait dengan kelainan neurologis di masa dewasa, seperti penyakit Alzheimer.
Itulah beberapa bahan yang perlu ibu hamil waspadai. Pastikan skincare untuk ibu hamil yang aman dan terbebas dari zat berbahaya seperti di atas ya!
Telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Cara Menidurkan Bayi
Mungkin Anda sudah mencoba berbagai cara menidurkan bayi agar pulas, tetapi Anda masih saja terbangun. Setelah menjadi seorang ibu, tentu jam tidur Anda akan berkurang karena hadirnya sang Buah Hati. Anda akan terbangun dari lelapnya tidur saat malam hari. Entah itu untuk mengganti popok, menyusui, atau bayi rewel, terbangun dari tidurnya. Hal tersebut tentu mengganggu waktu istirahat Anda.
Pada dasarnya, bayi memang belum bisa membedakan waktu antara siang dan malam. Tak heran bila bayi sering bangun tengah malam. Namun, jangan khawatir ada beberapa cara membuat bayi tetap tidur pulas saat malam hari. Penasaran seperti apa? Yuk, simak trik yang sudah kami rangkum berikut ini!
Pahami Kebutuhan Tidur Bayi Anda
Cara menidurkan bayi yang pertama. Ada baiknya Anda mengetahui kebutuhan tidur bayi Anda terlebih dahulu. Biasanya selama dua bulan pertama, bayi baru lahir lebih sering menyusu hampir setiap 2 jam sekali. Jika Anda aktif menyusui kebutuhan makan akan melebihi kebutuhannya untuk tidur dan mungkin sedikit lebih jarang jika Anda menyusu dengan botol. Bayi Anda mungkin tidur dengan durasi 10 hingga 18 jam sehari. Terkadang selama 3 hingga 4 jam setiap kali. Tetapi, bayi tidak mengetahui perbedaan waktu antara siang dan malam. Pada usia 3-6 bulan, banyak bayi yang tidur selama 6 jam. Tak heran bila begadang menjadi rutinitas bagi ibu baru. Bayi baru bisa menjalani rutinitas tidur yang baik saat usia 6-9 bulan.
Tetapkan Waktu Tidur Bayi
Cara menidurkan bayi yang kedua, tetapkan waktu tidurnya secara rutin. Sebuah penelitian terhadap 405 ibu dengan bayi berusia antara 7 bulan dan 36 bulan -menunjukkan bahwa bayi yang mengikuti rutinitas tidur malam lebih mudah tidur, tidur lebih nyenyak, dan lebih jarang menangis di tengah malam. Ada sebagian orang tua yang mulai menetapkan waktu tidur bayinya sejak usia 6-8 minggu. Mulailah mengenalkan rutinitas tidur yang berupa kombinasi aktivitas rutin sebelum tidur. Anda bisa menyimak beberapa kunci suksesnya sebagai berikut.
- Mainkan permainan aktif di siang hari dan permainan tenang di malam hari. Hal ini membuat bayi Anda tidak terlalu bersemangat sebelum tidur, tetapi membuatnya lelah karena aktivitas hari itu.
- Pertahankan aktivitas yang sama dan urutan yang sama, malam demi malam.
- Jadikan setiap aktivitas tenang dan damai, terutama menjelang akhir rutinitas.
- Banyak bayi senang mandi sebelum tidur, yang membuat mereka tenang.
- Simpan aktivitas favorit bayi Anda untuk yang terakhir, dan lakukan di kamar tidurnya. Ini akan membantunya menantikan waktu tidur dan mengasosiasikan ruang tidurnya dengan hal-hal yang dia suka.
- Jadikan kondisi malam hari di kamar bayi Anda konsisten. Jika dia bangun di tengah malam, suara dan lampu di kamar harus sama dengan saat dia tertidur.
Bayi baru bisa menjalani rutinitas tidur yang baik saat usia 6-9 bulan.
Taruh Bayi mengantuk Anda ke tempat tidur
Cara menidurkan bayi yang ketiga, tenangkan bayi sampai mengantuk. Tenangkan bayi Anda hingga mengantuk mulai bayi berusia 6 hingga 12 minggu. Saat dia hampir tidur, taruh dia dan biarkan dia tertidur sendiri. Jangan menunggu sampai dia benar-benar tertidur di pelukan Anda. Ini bisa menjadi perilaku yang membutuhkan perjuangan dan harus disingkirkan di kemudian hari. Rutinitas ini akan mengajari bayi Anda untuk menenangkan dirinya sendiri saat tidur, dan Anda tidak perlu menggoyangkan atau memeluknya untuk tidur setiap kali dia bangun di malam hari.
Keamanan Pertama: Menurunkan Risiko SIDS
Cara menidurkan bayi bisa dibilang memang gampang-gampang susah ya? Pastikan cek keamanan setiap kali Anda menidurkan bayi, baik di malam hari atau saat tidur siang. American Academy of Pediatrics menganjurkan Anda melakukan hal berikut untuk menurunkan kemungkinan SIDS (sindrom kematian bayi mendadak).
- Selalu taruh bayi Anda untuk tidur telentang.
- Selalu gunakan permukaan tidur yang kokoh. Kursi mobil (Car seat ) dan perangkat duduk lainnya tidak disarankan untuk tidur rutin.
- Jika bayi Anda tertidur di car seat, stroller, atau ayunan, coba lepaskan dan baringkan di permukaan yang rata.
- Bayi Anda harus tidur di kamar yang sama dengan Anda, tetapi tidak di ranjang yang sama dengan Anda.
- Jauhkan benda-benda lunak atau alas yang longgar dari boks. Misalnya seperti, selimut, bantal, boneka, dan lainnya.
- Jangan mengandalkan perangkat yang mengklaim mencegah SIDS.
- Jangan gunakan wedges dan positioner.
- Tawarkan bayi Anda empeng pada waktu tidur siang dan waktu tidur.
- Hindari menutupi kepala bayi Anda/ kepanasan.
- Jangan gunakan monitor rumah atau perangkat komersial yang dipasarkan untuk mengurangi risiko SIDS.
- Pastikan bayi Anda mendapatkan semua vaksinasi yang direkomendasikan.
- Dapatkan waktu kontak kulit-ke-kulit dengannya.
- Berikan waktu tengkurap pada bayi Anda diawasi setiap hari.
- Jangan merokok.
- Menyusui bayi Anda.
- Jika Anda lelah, jangan menyusui di kursi atau di sofa jika Anda tertidur.
- Jika Anda hamil, dapatkan perawatan prenatal secara teratur.
Perlu atau Tidakkah Biarkan Bayi Anda Menangis?
Metode Ferber adalah salah satu jenis pelatihan tidur menangis atau biasa disebut sebagai “Progressive Watching” atau “Graduated Extinction.” Tujuannya adalah untuk mengajari bayi Anda cara tidur sendiri dan menidurkan dirinya kembali jika dia bangun di malam hari. Richard Ferber, MD, direktur Center for Pediatric Sleep Disorders di Children’s Hospital Boston, mengembangkan metode ini. Dia menyarankan orang tua untuk tidak memulai pelatihan ini sampai bayi mereka berusia minimal 5 atau 6 bulan. Berikut ini ikhtisar tentang cara melakukannya.
- Taruh bayi Anda di boksnya – mengantuk, tapi bangun. Setelah Anda menyelesaikan rutinitas waktu tidurnya, tinggalkan kamar.
- Jika bayi Anda menangis, tunggu beberapa menit sebelum Anda memeriksanya. Lamanya waktu menunggu tergantung Anda dan bayi Anda. Anda mungkin mulai menunggu antara 1 dan 5 menit.
- Saat Anda masuk kembali ke kamar bayi Anda, cobalah untuk menghiburnya. Tapi jangan menggendongnya dan jangan tinggal lebih dari 2 atau 3 menit, bahkan jika dia masih menangis saat Anda pergi. Melihat wajah Anda sudah cukup untuk meyakinkan bayi bahwa Anda berada di dekat Anda sehingga pada akhirnya dia bisa tertidur sendiri.
- Jika dia terus menangis, tambah lama waktu tunggu secara bertahap sebelum masuk untuk memeriksanya lagi. Misalnya, jika Anda menunggu 3 menit untuk pertama kalinya, tunggu 5 menit untuk kedua kalinya, dan 10 menit setiap kali setelah itu.
- Malam berikutnya, tunggu 5 menit untuk pertama kalinya, 10 menit untuk kedua kalinya, dan 12 menit setiap kali setelah itu.
Awalnya mencoba mengadopsi metode ini memang sulit selama beberapa malam pertama. Tapi, Anda akan melihat peningkatan pada pola tidur bayi Anda pada hari ke-3 atau 4. Biasanya kebanyakan orang tua melihat peningkatan pola tidur pada bayi dalam seminggu.
Tip: Jika Anda ingin mencoba Metode Ferber, pastikan Anda sudah cukup istirahat sebelum malam pertama latihan tidur. Khususnya untuk malam-malam pertama, Anda akan menghabiskan banyak waktu mendengarkan tangisan bayi Anda, memeriksa jam tangan Anda, dan masuk serta keluar kamarnya.
Jika sulit bagi Anda untuk menjauh dari bayi saat dia menangis, menggunakan metode ini mungkin bukan pilihan terbaik. Pasti ada rasa tidak tega dan sedikit khawatir pada bayi Anda bukan? Penelitian menunjukkan bahwa, meskipun orang tua berhasil melewati satu atau dua malam pertama, mereka biasanya mendapati bahwa memaksakan tidur dengan cara ini terlalu membuat stres. Banyak orang tua tidak dapat mengabaikan bayinya cukup lama atau cukup konsisten untuk berhenti menangis dan akhirnya tertidur sendiri.
Telah direview oleh dr. Karlina Muliani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Cara Hindari Demam Berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang banyak ditemukan di kawasan beriklim tropis dan sub tropis, seperti Asia Tenggara, Amerika Tengah, Amerika dan Karibia. Penyebab dari demam berdarah sendiri adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus, dapat tersebar melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi. Manusia yang terkena virus dengue, tidak langsung mengalami sakit, perlu waktu 4-7 hari sampai ciri demam berdarah yang sesungguhnya muncul.
Gejala umum yang pertama kali muncul biasanya demam tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius, selama 2-7 hari secara terus menerus. Selain demam, ada beberapa ciri demam berdarah yang perlu kita cermati bersama jika ini terjadi di tubuh Anda. Inilah ciri demam berdarah yang perlu Anda ketahui:
- Kepala terasa sakit dan berat
- Nyeri pada bagian belakang mata
- Otot dan sendi terasa nyeri
- Mual dan muntah
- Muncul ruam pada kulit
- Pendarahan di hidung, gusi, atau area lain
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening
Beberapa gejala di atas dapat mengarah pada ciri demam berdarah. Segera cari bantuan professional dokter, untuk bisa menangani penyakitnya secepat mungkin.
Obat Demam Berdarah
Lantas jika ciri demam berdarah sudah terlanjur ada di tubuh kita apa yang bisa kita lakukan? Sebenarnya penyakit demam berdarah tidak memiliki penanganan yang spesifik. Untuk gejala yang sifatnya masih ringan, beberapa anjuran yang dapat dilakukan adalah:
- Lakukan istirahat dan tidur yang cukup
- Minum cairan yang banyak agar terhindar dari dehidrasi
- Jika butuh obat pereda nyeri atau demam, hubungi dokter dan minta resep yang dianjurkan untuk bisa dikonsumsi
Pencegahan Demam Berdarah
Sebaik-baiknya mengobati, akan lebih baik jika kita bisa mencegah penyakit DBD lebih awal. Hal-hal yang dapat Anda lakukan, agar terhindar dari penyakit demam beradarah adalah:
Gunakan lotion anti nyamuk
Lotion anti nyamuk, dapat digunakan baik saat anda beraktivitas di luar rumah, ataupun saat berada di dalam rumah. Terlebih jika Anda merasa saat tidur banyak digigit nyamuk, gunakan lotion anti nyamuk untuk melindungi tubuh Anda dari serangan dan gigitan nyamuk. Selain tidur Anda lebih nyenyak, badan juga aman dari virus yang mungkin di bawa oleh nyamuk-nyamuk tersebut.
Kenakan pakaian yang tertutup
Pakaian yang terbuka memberikan akses yang luas untuk nyamuk bisa mengigit dan menyebarkan virus di kulit Anda. Pastikan hal ini Anda lakukan, untuk bisa melindungi dan membatasi akses nyamuk menyebarkan virus di tubuh Anda.
Hindari wilayah yang rentan penyebaran DBD
Wilayah-wilayah ini biasanya memiliki kasus DBD yang tinggi. Sehingga patut bagi Anda untuk berhati-hati, agar tidak tertular virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus ini.
Hindari kebiasaan menggantung pakaian
Badan yang terasa lelah setelah beraktivitas, sehingga malas mengatur baju-baju dapat menjadi penyebab bersarangnya nyamuk di tempat tinggal. Pastikan Anda tidak memberikan ruang yang nyaman untuk nyamuk tinggal di dalamnya.
Rajin menguras bak mandi dan penampungan air di rumah Anda
Kebiasan menguras bak mandi atau penampungan air lainnya, dapat membantu meminimalisir perkembangbiakan nyamuk, baik yang masih kecil, atau sudah dewasa. Kegiatan menguras penampungan air ini dapat Anda lakukan minimal seminggu sekali atau lebih. Saat musim hujan, pastikan tidak ada tempat atau wadah yang dapat menjadi pemicu sarang nyamuk tinggal.
Lakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan gas fogging
Fogging adalah penyemprotan obat nyamuk yang dilakukan secara massal. Tujuan fogging dilaksanakan agar dapat memberantas bibit-bibit sarang nyamuk, yang mungkin tidak kita ketahui ada di sela-sela rumah kita. Fogging dapat dilaksanakan sat musim peralihan atau saat angka kasus penderita DBD meninggi di kawasan tersebut. Pastikan Anda tidak ikut serta mnghirup asap fogging tersebut, tutup hidung atau pergi mencari tempat yang terhindar dari asap fogging.
Jika perlu, tidurlah menggunakan kelambu
Untuk memberi perlindungan extra, Anda juga dapat menggunakan kelambu supaya terhindari dari gigitan nyamuk di malam hari. Pastikan sebelum menutup kelambu, ada telah membersihkan nyamuk-nyamuk yang mungkin beterbangan masuk di ruangan Anda, agar saat tidur Anda tidak lagi terganggu dan dapat memiliki kualitas tidur yang baik.
Pangkas tumbuhan liar di sekitar rumah
Tanaman dan tumbuhan liar yang berada di pekarangan rumah ternyata dapat menjadi tempat bagi berkumpulnya nyamuk-nyamuk. Apalagi jika tumbuhan liar tersebut belum dipangkas saat musim hujan datang. Rerumputan tersebut dapat menjadi sarang bagi para nyamuk yang datang. Segera bersihkan tanaman liar yang tumbuh di sekitar rumah Anda, dan pastikan tidak ada genangan yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk-nyamuk tersebut.

Vaksin DBD
Vaksin adalah perlindungan yang wajib Anda lakukan jika ingin terbebas dari virus yang dibawah oleh nyamuk penyebar DBD. Pemberian vaksin dapat diperoleh dari klinik atau rumah sakit terdekat. Vaksin dapat mulai diberikan dari usia 9-16 tahun, agar dapat bekerja secara efektif bagi tubuh Anda.
Sesuai penjelasan di atas DBD menjadi penyakit yang perlu Anda waspadai. Jangan lupa untuk memastikan gerakan 3M yang menjadi salah satu program Kementrian Kesehatan, yakni menguras, menutup, dan mengubur. Program ini perlu dilakukan sepanjang tahun terutama saat musim hujan tiba. Bersihkan dan tutup tempat-tempat penampungan air. Lalu, mengubur barang bekas yang berpotensi sebagai sarang nyamuk penular DBD. Yuk, kita mulai cegah dari sekarang!
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Redakan Stres Dengan Yoga!
Gerakan yoga tidak hanya membuat tubuh rileks, Yoga bisa mengurangi stres lho! Stres bisa terjadi dengan siapa saja tidak memandang umur, tua atau muda bisa mengalaminya. Saat stres melanda membuat pikiran menjadi kacau. Bahkan kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Berbahaya bila tidak segera ditangani. Saat stres yang dibutuhkan otak adalah perasaan rileks dan tenang. Benarkah yoga bisa mengurangi stres? Simak ulasan berikut!
Tak ada kata terlambat untuk mencoba melakukan yoga. Anda mungkin akan tertarik dengan begitu banyaknya manfaat yoga. Manfaat secara fisik dan psikologis untuk mengurangi stres, dan masih banyak lagi. American Council on Exercise (ACE) menemukan bahwa, rutin latihan yoga secara signifikan dapat meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan daya tahan otot.
Rata-rata keseimbangan kelompok yang melakukan yoga meningkat 13% menjadi 35%. Hubungan antara pikiran, tubuh, jiwa dan penekanan pada pernapasan saat melakukan yoga menghasilkan manfaat emosional yang kuat. Orang yang sering berlatih yoga melaporkan bahwa mereka tidur lebih nyenyak dan stresnya berkurang . Bagimana tertarik untuk memulai yoga? Jika Anda akhirnya siap untuk mencobanya, berikut ini cara memulainya!
Hindari Mitos
Langkah pertama, Anda bisa menepis semua prasangka yang menghalangi Anda. Hanya orang-orang fleksibel yang bisa melakukan yoga. Nyatanya orang yang berusia 90-an bisa mengikutinya. Yoga adalah latihan yang diarahkan untuk membantu Anda menyadari hubungan pikiran/tubuh Anda yang sangat individual. Yoga sangat cocok untuk semua tingkatan. Jadi, siapapun bisa mendapatkan keuntungan baik tua ataupun muda.
Ambil Kelas Pemula
Langkah selanjutnya, carilah kelas pemula atau cari kelas terbuka untuk semua tingkatkan. Tak masalah juga bila Anda ingin privat yoga di rumah. Hal yang paling penting adalah mencari guru bertanggung jawab. Selain itu, perhatikan juga gaya yoga yang akan dilakukan karena begitu banyak gaya yoga yang berbeda di luar sana.
Mungkin Anda akan mencoba beberapa jenis kelas yoga yang berbeda sampai Anda menemukan yang paling Anda sukai. Jenis yoga pun beragam mulai dari Hatha Yoga adalah salah satu pilihan yang mengalir lembut, Vinyasa lebih atletis, Iyengar berkonsentrasi pada penyelarasan yang tepat, dan masih banyak lagi. Satu-satunya yoga yang cocok untuk pemula adalah Bikram Yoga atau yoga panas.
Jangan Khawatir Dengan Gerakan
Saat Anda memulai yoga jangan khawatir Anda terlambat datang dan ketinggalan gerakan. Ini bukan tentang gerakan yoga Anda lebih baik atau lebih buruk daripada orang lain. Melainkan bagaimana Anda merasakan setiap peregangan di tubuh Anda sendiri. Nama-nama gerakan dan nyanyian tidak penting. Hal yang penting adalah seberapa relaks yang bisa Anda rasakan.
Memahami Tubuh Anda
Yoga adalah praktik yang sangat pribadi dan tidak ada dua orang yang dapat dan harus berpose dengan cara yang sama. Penting untuk bekerja dengan keseimbangan Anda sendiri. Jika guru menyuruh Anda melakukan sesuatu yang tidak enak bagi tubuh Anda. Jangan lakukan itu. Jika akan terluka tubuh akan memperingatkan Anda. Kuncinya adalah memahami tubuh Anda.
Konsentrasi Pada Nafas Anda
Tujuan yoga adalah menggabungkan nafas dengan gerakan. Kebanyakan guru akan memberi tahu Anda kapan harus menarik dan membuang napas saat Anda melakukan pose. Bernapaslah melalui hidung. Kunci yoga untuk mengelola stres adalah dengan berkonsentrasi pada napas Anda.
Secara tidak langsung membantu Anda melepaskan pikiran dan kecemasan eksternal. Cara agar fokus pada pernapasan Anda dengan mengatur napas. Raskan tarikan napas yang turun ke hidung Anda dan masuk ke tubuh. Ini akan membantu Anda melepaskan pikiran-pikiran yang mengkhawatirkan.
Pose Mayat
Setiap kelas yoga berakhir ditutup dengan pose mayat atau corpse pose yang dirancang untuk relaksasi. Setelah Anda melakukan gerakan menyeimbangkan tubuh, pose ini paling dinantikan. Cukup berbaring terlentang dengan lengan di samping dan mata tertutup, bernapas mendalam. Terlihat mudah, tapi sulit untuk dilakukan. Mungkin Anda sesekali akan tertidur saat melakukan pose mayat, tetapi cobalah terus belajar setiap Anda datang ke kelas yoga.
Gerakan Yoga untuk Hilangkan Stres
Gerakan yoga begitu beragam, tapi jangan khawatir sebagai pemula bisa meminta panduan instruktur yoga berpengalaman agar terhindar dari cedera. Pilihlah gerakan yoga yang sesuai agar mengoptimalkan fungsi yoga untuk menghilangkan stres. Anda bisa mengikuti gerakan-gerakan di bawah ini untuk menghilangkan stres.
Tree Pose
Tree pose salah satu gerakan yoga yang membutuhkan keseimbangan. Caranya, coba berdiri dan seimbangkan posisi tubuh Anda layaknya seperti pohon. Lalu, angkat satu kaki dan tumpu bagian kaki pada paha kaki satunya.
Lakukan perlahan dan jagalah keseimbangan agar tidak terjatuh. Tahan selama semenit atur napas dengan tenang dan ulangi pada sisi tubuh lainnya. Selain melatih keseimbangan gerakan yoga ini bisa memperkuat bagian tubuh lain, seperti betis, paha, tulang belakang, dan pergelangan kaki.
Child Pose
Sesuai dengan namanya, coba mulailah dengan berpose layaknya seperti anak kecil. Pose tenang ini membantu Anda mengistirahatkan pikiran sejenak. Renggangkan punggung bagian belakang, pinggul, paha, lutut, dan pergelangan tangan. Secara simultan membantu tulang belakang, paha, dan leher lebih rileks. Atur napas dan tetaplah tenang dalam pose ini selama 1-3 menit. Lakukan cara ini dengan santai hiruplah udara yang bersih dan hembuskan secara perlahan.
Seated Forward Pose
Selain meredakan stres, pose ini bisa menenangkan otak. Carilah posisi yang nyaman dan duduklah di lantai dengan melebarkan kedua kaki. Lalu, lipat tubuh ke depan dan raih atau ambil ujung kaki Anda dengan kedua tangan. Rendahkan dada mendekat ke arah kaki Upayakan posisi tubuh selurus mungkin ya! Tahan posisi seperti ini dan atur lima kali hembusan napas dalam.
Pigeon Pose
Gerakan satu ini dijuluki sebagai postur merpati. Anda akan melakukan gerakan pinggul sehingga nyeri pada punggung bisa berkurang. Selain mengurangi stres, gerakan ini bagus untuk menjaga tensi darah tetap stabil. Posisikan kaki kanan di lantai dan kaki kiri ditekuk ke belakang. Lalu rapatkan kedua tangan Anda ke dada dan turunkan perlahan ke lantai. Rutin melakukan gerakan ini selama 3-5 menit bisa mengusir pikiran negatif.
Downward Facing Dog Pose
Mulailah pose ini dengan perlahan dan tundukkan badan menghadap ke bawah, perkuat kaki dan tangan seolah menopang seperti kaki-kaki meja. Lalu renggangkan paha, betis, dan lengkungkan kaki Anda. Gerakan ini baik untuk sakit punggung yang mana banyak menahan ketegangan karena stres. Pastikan untuk tidak terlalu menekan pergelangan tangan Anda.
Meditation
Jika gerakan sebelumnya sudah menguras tenaga, pose satu ini lebih santai. Mungkin menjadi pose yang paling dinantikan. Ya, namanya meditasi! Gerakan ini mampu meremajakan pikiran Anda. Cari tempat duduk yang nyaman dan tutuplah mata Anda.
Jika perlu tambahkan essensial oil yang memiliki aroma menenangkan, sperti lavender untuk relaksasi total. Fokus untuk bernapas dengan napas dalam buang pikiran negatif. Setelah itu, Anda bisa langsung beralih ke Savasana (pose mayat).
Itulah gerakan yoga yang bisa Anda tambahkan dalam rutinitas harian untuk meredakan ketegangan mental dan fisik. Yuk, saatnya berubah dan hidup lebih sehat dari sekarang!
Telah direview oleh dr. Karlina Muliani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
12 Super Food untuk Nutrisi Ibu Menyusui
Kelahiran buah hati menjadi kabar yang menggembirakan untuk banyak orang. Setelah melahirkan, seorang ibu mulai beradaptasi dengan tugas baru untuk merawat bayi. Fase menyusui hingga bergadang memang melelahkan. Apalagi, biasanya ibu menyusui juga mudah lapar. Makanlah makanan sehat secara rutin untuk memaksimalkan energi yang dibutuhkan tubuh Anda.
Pilihlah makanan yang sehat untuk mengisi kembali nutrisi ibu menyusui. Jadi, pastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang berguna bagi tubuh dan bayi Anda. Ini akan menguntungkan Anda berdua. Selain sehat, makanan ini juga mampu membuat kualitas ASI ibu menyusui menjadi baik. Penasaran super food apa saja yang baik pasca melahirkan? Berikut informasi selengkapnya!
1. Ikan Salmon
Salmon mengandung DHA yang baik ntuk ibu menyusui
Siapa yang tidak tahu manfaat ikan salmon bagi kesehatan? Salmon bisa dikatakan sebagai makanan yang sangat baik untuk memberikan tenaga dan nutrisi ibu menyusui. Kenapa? Karena salmon mengandung sejenis lemak yang disebut DHA. Kadar DHA lebih tinggi pada ASI wanita yang mendapat banyak DHA dari makanannya. Selain penting untuk perkembangan sistem saraf bayi, studi menunjukkan bahwa DHA salmon mencegah depresi pasca melahirkan.
Namun, perlu diingat FDA merekomendasikan bahwa wanita hamil dan menyusui membatasi berapa banyak salmon yang mereka makan. Meskipun kandungan merkuri yang ada pada salmon rendah. Aturan yang mereka rekomendasikan rata-rata 12 ons, atau setara dengan dua porsi utama per minggu. Alasannya adalah untuk membatasi jumlah merkuri yang terpapar pada janin dan bayi Anda. Tak ada salahnya sesekali Anda makan lebih banyak dalam satu minggu, tapi makanlah lebih sedikit pada minggu berikutnya.
2. Produk Susu Rendah Lemak
Siapa yang suka dengan produk susu di pasaran? Anda lebih suka yogurt, susu, atau keju? Produk susu rendah lemak baik untuknutrisi ibu menyusui. Selain mengandung banyak protein, vitamin B dan D, susu menjadi sumber kalsium terbaik. Ibu menyusui yang mengonsumsi produk susu, kandungan ASI akan sarat dengan kalsium baik untuk membantu perkembangan tulang bayi Anda. Jadi, penting untuk Anda makan cukup kalsium untuk memenuhi kebutuhan bayi dan Anda sendiri. Cobalah setidaknya meminum tiga cangkir produk susu setiap hari ke dalam menu makanan Anda.
3. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak bisa menjadi pilihan makanan kaya zat besi untuk ibu menyusui. Tingkatkan energi sebagai ibu baru dengan daging sapi tanpa lemak. Jangan sampai Anda kekurangan zat besi karena dapat menguras energi Anda sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan bayi baru lahir. Ibu menyusui perlu makan ekstra protein dan vitamin B-12 yang terdapat dalam daging sapi tanpa lemak.
4. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan sebagai sumber protein non-hewani
Kacang-kacangan yang berwarna gelap, seperti kacang hitam dan kacang merah kaya akan zat besi. Kacang-kacangan ini perlu dikonsumsi karena baik untuk ASI ibu menyusui. Terutama bagi vegetarian, kacang-kacangan menjadi sumber protein non-hewani berkualitas tinggi yang murah di kantong.
5. Blueberry
Pastikan ibu menyusui mendapatkan dua atau lebih porsi buah/ jus setiap hari. Blueberry adalah pilihan yang sangat baik untuk membantu memenuhi kebutuhan Anda. Buah beri yang memuaskan dan lezat ini diisi dengan vitamin dan mineral yang baik untuk Anda, dan memberi Anda dosis karbohidrat yang sehat untuk menjaga tingkat energi Anda tetap tinggi.
6. Beras Coklat
Beras coklat terkenal baik untuk Anda yang sedang diet dan menjalankan pola hidup sehat. Jangan dulu buru-buru untuk menurunkan berat badan. Menurunkan berat badan terlalu cepat dapat menyebabkan Anda menghasilkan lebih sedikit ASI dan membuat Anda merasa lesu. Jangan ragu untuk menambahkan nasi cokelat ke dalam makanan agar tingkat energi Anda tetap terjaga.
7. Jeruk
Buah satu ini mudah ditemukan dan harga yang relatif aman di kantong. Jeruk menjadi buah yang bergizi dan baik untuk meningkatkan energi. Jeruk dan buah jeruk lainnya adalah makanan ASI yang sangat baik, karena ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada ibu hamil. Anda tak punya banyak waktu untuk duduk dan mengupas jeruk? Tenang minumlah jus jeruk karena sama-sama memiliki banyak manfaat. Apa lagi jus jeruk yang biasa dijual di pasaran diperkaya dengan kalsium. Anda justru mendapatkan manfaat ganda.
8. Telur
Siapa saja pasti tahu makanan satu ini banyak digemari. Selain rasanya nikmat, telur memiliki manfaat yang berguna bagi tubuh. Telur bisa menjadi cara mudah untuk memenuhi asupan protein harian Anda. Telur bisa diolah dengan berbagai cara baik digoreng atau pun direbus. Anda bisa membuat orak-arik telur atau telur dadar untuk sarapan atau campurkan telur rebus pada salad waktu makan siang Anda. jangan lupa pastikan telur yang Anda pilih diperkaya DHA untuk meningkatkan kadar asam lemak esensial dalam tubuh.
9. Roti gandum
Asam folat sangat penting untuk perkembangan bayi Anda di tahap awal kehamilan. Tetapi kepentingannya tidak berhenti di situ. Asam folat adalah nutrisi penting dalam ASI yang dibutuhkan bayi Anda untuk kesehatan yang baik, dan Anda juga harus makan cukup untuk kesejahteraan Anda sendiri. Roti dan pasta gandum yang diperkaya diperkaya dengan asam folat, dan juga memberi Anda serat dan zat besi dalam dosis yang sehat.
10. Sayuran Hijau
Sayuran memang penting dan tak bisa tertinggal untuk kebutuhan tubuh. Anda bisa mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli mengandung vitamin A, C, dan zat besi yang baik untuk Anda dan bayi. Uniknya, sayuran hijau bisa menjadi sumber kalsium non-susu yang baik, lho! Manfaatnya tidak berhenti sampai di situ. Sayuran hijau juga mengandung antioksidan yang menyehatkan jantung dan rendah kalori.
11. Sereal Biji-Bijian
Setelah semalaman begadang menyusui buah hati pilihan tepat untuk meningkatkan energi ibu baru dengan sarapan sehat sereal gandum di pagi hari. Kini, sudah banyak seral yang diperkaya dengan vitamin dan nutrisi penting untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan harian. Yuk, coba sarapan sehat dengan satu porsi oatmeal ditambah topping buah segar dan susu rendah lemak pasti rasanya lezat bukan?
12. Air Putih
Minum air putih dengan jumlah yang cukup penting untuk ibu menyusui. Biasanya ibu menyusui sangat berisiko mengalami dehidrasi. Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik agar produksi ASI berjalan lancar. Anda bisa juga menyiasati pilihan selain air putih dengan minum jus atau susu. Dengan demikian, kebutuhan cairan Anda tetap tercukupi. Namun, berhati-hatilah dalam hal minuman berkafein seperti kopi atau teh. Minum tidak lebih dari 2-3 cangkir sehari, atau beralih ke kopi tanpa kafein. Khawatirnya kafein yang masuk ke dalam ASI dapat mempengaruhi bayi.
Jadi, makanan mana yang Anda coba hari ini? Pastikan semua kebutuhan harian Anda tercukupi dengan menerapkan pola makan sehat. Jika perlu, konsultasikan juga dengan dokter terkait nutrisi untuk kebutuhan ibu dan bayi Anda ya!
Telah direview oleh: dr. Karlina Muliani
- Source: 12 Super Food untuk Ibu Baru
- Published in Artikel Kesehatan
Kesehatan Tulang: Kiat Menjaga Tulang Anda Tetap Sehat
Melindungi kesehatan tulang lebih mudah daripada yang Anda pikirkan. Pahamilah bagaimana pola makan, aktivitas fisik, dan faktor gaya hidup lainnya dapat memengaruhi massa tulang.
Tulang memiliki banyak peran dalam tubuh – memberikan struktur, melindungi organ, menambatkan otot dan menyimpan kalsium. Meskipun penting untuk menciptakan tulang yang kuat dan sehat selama masa kanak-kanak dan remaja, Anda dapat mengambil langkah-langkah selama masa dewasa untuk melindungi kesehatan tulang Anda.
Mengapa kesehatan tulang penting?
Tulang Anda terus berubah-sel tulang baru dibuat dan sel tulang lama dihancurkan. Saat Anda muda, tubuh membuat tulang baru lebih cepat daripada menghancurkan tulang lama, dan massa tulang meningkat. Kebanyakan orang mencapai massa tulang puncaknya sekitar usia 30 tahun. Setelah itu, masa tulang akan semakin berkurang.
Seberapa besar kemungkinan Anda terkena osteoporosis – suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh – tergantung pada seberapa banyak massa tulang yang didapatkan pada saat mencapai usia 30 dan seberapa cepat Anda kehilangannya setelah itu.
Apa yang memengaruhi kesehatan tulang?
Sejumlah faktor dapat memengaruhi kesehatan tulang. Sebagai contoh:
- Jumlah kalsium dalam diet Anda. Pola makan rendah kalsium berkontribusi pada penurunan kepadatan tulang, kehilangan massa tulang dini dan peningkatan risiko patah tulang.
- Aktivitas fisik. Orang yang jarang berolahraga memiliki risiko osteoporosis yang lebih tinggi daripada orang yang rajin berolahraga.
- Penggunaan tembakau dan alkohol. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tembakau berkontribusi pada resiko osteoporosis. Demikian pula, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
- Jenis kelamin. Anda berisiko lebih besar terkena osteoporosis jika Anda seorang wanita, karena wanita memiliki lebih sedikit jaringan tulang daripada pria.
- Berat badan. Anda lebih berisiko terkena osteoporosis jika berat Anda kurang dari normal (BMI kurang dari 19) atau memiliki kerangka tubuh yang kecil karena Anda memiliki lebih sedikit massa tulang.
- Usia. Tulang Anda menjadi lebih tipis dan lebih lemah seiring bertambahnya usia.
- Ras dan riwayat keluarga. Anda berisiko terbesar terkena osteoporosis jika Anda berkulit putih atau ras Asia. Selain itu, memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita osteoporosis menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar – terutama jika Anda juga memiliki keluarga dengan riwayat patah tulang.
- Kadar hormon. Terlalu banyak hormon tiroid dapat menyebabkan keropos tulang. Pada wanita, kehilangan tulang meningkat secara dramatis saat menopause karena menurunnya kadar estrogen. Tidak menstruasi yang lama (amenore) sebelum menopause juga meningkatkan risiko osteoporosis. Pada pria, kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan hilangnya massa tulang.
- Gangguan makan dan kondisi lainnya. Orang yang menderita anoreksia atau bulimia berisiko kehilangan tulang. Selain itu, operasi perut (gastrektomi), operasi penurunan berat badan, dan kondisi seperti penyakit Crohn, penyakit celiac dan penyakit Cushing dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap kalsium.
- Obat-obatan tertentu. Penggunaan jangka panjang obat kortikosteroid, seperti prednison, kortison, prednisolon, dan deksametason, dapat merusak tulang. Obat lain yang mungkin meningkatkan risiko osteoporosis termasuk aromatase inhibitor untuk mengobati kanker payudara, inhibitor serotonin reuptake selektif, metotreksat, beberapa obat anti-kejang, seperti fenitoin (Dilantin) dan fenobarbital, dan inhibitor pompa proton.
Apa yang bisa saya lakukan untuk menjaga tulang saya tetap sehat?
Anda dapat mengambil beberapa langkah sederhana untuk mencegah atau memperlambat osteoporosis. Sebagai contoh:
- Sertakan banyak kalsium dalam diet Anda. Untuk orang dewasa usia 19 hingga 50 tahun dan pria berusia 51 hingga 70 tahun, Recommended Dietary Allowance (RDA) kalsium adalah 1.000 miligram (mg) kalsium sehari. Rekomendasi meningkat menjadi 1.200 mg sehari untuk wanita setelah usia 50 dan untuk pria setelah usia 70. Sumber kalsium yang baik termasuk produk susu, kacang almond, brokoli, kangkung, salmon kalengan dengan tulang, sarden dan produk kedelai, seperti tahu. Jika Anda kesulitan mendapatkan kalsium yang cukup dari makanan, tanyakan kepada dokter Anda tentang konsumsi suplemen.
- Perhatikan vitamin D. Tubuh Anda membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Untuk orang dewasa usia 19 hingga 70, RDA vitamin D adalah 600 unit internasional (IU) per hari. Rekomendasi ini meningkat menjadi 800 IU per hari untuk orang dewasa yang berusia 71 tahun ke atas. Sumber vitamin D yang baik termasuk ikan, seperti salmon, trout, bandeng, dan tuna. Selain itu, jamur, telur, dan makanan yang diperkaya dengan vitamin D, seperti susu dan sereal, adalah sumber vitamin D yang baik. Sinar matahari juga berkontribusi pada produksi vitamin D. tubuh. Jika Anda khawatir apakah Anda mendapatkan cukup vitamin D, tanyakan kepada dokter Anda tentang konsumsi suplemen.
- Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda. Latihan menahan beban, seperti berjalan, jogging, dan naik tangga, dapat membantu Anda menciptakan tulang yang kuat dan memperlambat osteoporosis.
- Hindari penyalahgunaan zat. Jangan merokok. Jika Anda seorang wanita, hindari minum lebih dari satu minuman beralkohol setiap hari. Jika Anda seorang pria, hindari minum lebih dari dua minuman beralkohol sehari.
Mintalah bantuan dokter Anda
Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan tulang Anda atau faktor risiko osteoporosis Anda, termasuk riwayat patah tulang baru-baru ini, konsultasikan dengan dokter Anda. Ia mungkin merekomendasikan pemeriksaan kepadatan tulang. Hasilnya akan membantu dokter Anda mengukur kepadatan tulang Anda dan menentukan tingkat pengeroposan tulang Anda. Dengan mengevaluasi informasi ini dan faktor-faktor risiko Anda, dokter Anda dapat menilai apakah Anda mungkin kandidat untuk pengobatan untuk membantu memperlambat pengeroposan tulang.
Telah direrview oleh: dr. Sylvani Gani
- Published in Artikel Kesehatan, Berita
Demam Berdarah: Gejala, Pengobatan Hingga Pencegahan
Demam berdarah gejala pengobatan yang diperlukan akan dibahas lewat ulasan berikut. Demam berdarah terjadi karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk menjadi terinfeksi virus ini ketika menggigit seseorang dengan virus dengue dalam darahnya. Penyakit ini tidak dapat ditularkan secara langsung dari orang ke orang.

Gejala Demam Berdarah
Gejala, yang biasanya muncul empat sampai enam hari setelah terinfeksi dan berlangsung hingga 10 hari, mungkin termasuk:
- Demam tinggi mendadak
- Sakit kepala berat
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri sendi dan otot yang berat
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Ruam kulit, yang muncul dua hingga lima hari setelah timbulnya demam
- Perdarahan ringan (seperti mimisan, gusi berdarah, atau mudah memar)
Kadang-kadang, gejalanya ringan dan dapat disalahartikan sebagai flu atau infeksi virus lainnya. Anak kecil dan orang yang belum pernah terinfeksi demam berdarah sebelumnya cenderung mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa. Namun, demam berdarah dapat menjadi penyakit berat yaitu berupa Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditandai dengan demam tinggi, kerusakan pada pembuluh getah bening dan pembuluh darah, perdarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, dan kegagalan sistem peredaran darah. Gejala dapat berkembang menjadi perdarahan hebat, syok, dan kematian. Ini disebut Sindrom Syok Dengue (DSS).
Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah serta orang-orang dengan infeksi dengue kedua atau selanjutnya diyakini berisiko lebih besar untuk terkena demam berdarah dengue.
Diagnosis Demam Berdarah
Dokter dapat mendiagnosis infeksi dengue dengan tes darah untuk memeriksa adanya virus atau antibodi terhadap virus di dalam darah. Jika Anda sakit setelah bepergian ke daerah tropis, beri tahu dokter Anda. Ini akan membantu dokter Anda untuk mengevaluasi kemungkinan Anda menderita infeksi dengue.
Pengobatan Demam Berdarah
Tidak ada obat khusus untuk mengobati infeksi dengue. Jika menderita demam berdarah, Anda harus menggunakan penghilang rasa sakit dan demam dengan asetaminofen (parasetamol) dan menghindari aspirin, yang dapat memperburuk perdarahan. Anda juga harus beristirahat total, minum banyak cairan, dan berobat ke dokter. Jika kondisi Anda memburuk dalam 24 jam pertama setelah demam turun, Anda harus segera pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Itulahulasan singkat demam berdarah gejala pengobatan yang dapat Anda lakukan.
Pencegahan Demam Berdarah
Cara terbaik untuk mencegah demam bedarah adalah dengan mencegah gigitan nyamuk yang terinfeksi, terutama jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah tropis. Ini termasuk melindungi diri Anda dan membuat upaya untuk menekan populasi nyamuk. Pada tahun 2019, FDA telah menyetujui vaksin yang disebut Dengvaxia untuk membantu mencegah penyakit tersebut terjadi kembali pada remaja berusia 9 hingga 16 tahun yang telah terinfeksi dengue sebelumnya. Tapi, saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah orang yang belum pernah terkena demam berdarah sebelumnya agar tidak terinfeksi dengue.
Untuk melindungi diri, Anda dapat melakukan upaya berikut:
- Gunakan obat nyamuk, bahkan di dalam ruangan.
- Saat berada di luar ruangan, kenakan kaus lengan panjang dan celana panjang yang terselip di kaus kaki.
- Saat di dalam ruangan, gunakan pendingin udara jika tersedia.
- Pastikan jendela dan pintu rumah Anda tertutup dengan baik dan gunakan kelambu saat tidur.
- Jika Anda memiliki gejala demam berdarah, bicarakan dengan dokter Anda.
Untuk mengurangi populasi nyamuk, singkirkan tempat nyamuk berkembang biak. Ini termasuk ban bekas, kaleng, atau pot bunga yang menampung air hujan. Gantilah air secara teratur pada tempat air minum binatan peliharaan Anda.
Jika seseorang di rumah Anda terkena demam berdarah, lakukan upaya melindungi diri Anda dan anggota keluarga lain dari gigitan nyamuk aegypti. Nyamuk yang menggigit anggota keluarga yang terinfeksi dapat menyebarkan infeksi ke orang lain di rumah Anda.
Telah direview oleh: dr. Sylvani Gani
Source:
- WebMD, Demam berdarah
- Published in Artikel Kesehatan, Berita