Kanker Paru-Paru
Tahukah Anda bahwa penyakit kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit yang berbahaya? Penyakit ini banyak menyerang kalangan, terutama bagi mereka yang merupakan perokok aktif. Penyakit kanker paru merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian. Sudah kenalkah Anda dengan penyakit ini? Mari, simak penjelasan berikut!

Kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya yang biasa disebut sebagai metastasis
Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-Paru?
Kanker paru-paru adalah sebuah penyakit yang timbul akibat adanya daging atau tumor yang ganas pada jaringan paru-paru. Pada kondisi ini, sel-sel yang tumbuh, tumbuh secara tidak terkendali pada organ paru-paru. Kanker paru-paru ini sendiri dapat menyerang berbagai kalangan masyarakat. Namun, berikut adalah beberapa daftar siapa saja yang berpotensi besar terkena penyakit paru-paru, yaitu:
Perokok Aktif Maupun Pasif
Berdasarkan penelitian, sebesar 80 persen penderita kanker paru yang meninggal merupakan seseorang dengan kebiasaan merokok aktif. Selain itu, perokok pasif yang sering terpapar oleh asap rokok juga memiliki potensi besar untuk terserang penyakit kanker paru-paru.
Orang yang Terpapar Radon
Radon atau gas radioaktif merupakan hasil pemecahan uranium dari tanah dan batu. Gas ini berbahaya dikarenakan gas ini tidak dapat dilihat, dirasakan maupun dicium aromanya. Gas ini banyak ditemukan di ruang bawah tanah dan orang yang sering terkena paparan gas tersebut akan berpotensi besar terserang kanker paru-paru.
Orang yang Terpapar Asbes
Serat mineral asbes ini banyak ditemukan di pertambangan, pabrik tekstil, galangan kapal dan tempat-tempat lainnya. Asbes ini juga kerap digunakan sebagai bahan bangunan dan orang yang sering terpapar asbes dan merokok memiliki potensi untuk terserang kanker paru-paru.
Orang yang Terpapar Bahan Kimia
Bahan kimia dapat menjadi penyebab adanya atau timbulnya penyakit kanker. Zat kimia seperti uranium, berilium, cadmium, silica, vinil klorida, senyawa nikel, senyawa kromium, produk batu bara, hingga gas mesin diesel merupakan zat-zat kimia yang berbahaya.
Pengguna Terapi Radiasi
Efek penggunaan terapi radiasi ini tidak dapat dihindari, terutama ketika pasien menggunakan terapi radiasi ini pada bagian dada. Hal ini akan semakin meningkatkan potensi terkena kanker paru-paru ketika pasien juga merupakan perokok aktif.
Orang yang Terpapar Polusi Udara
Orang yang tinggal atau hidup di dekat atau di pinggir jalan raya dengan tingkat polusi yang tinggi akan menjadi salah satu penyebab terserangnya kanker paru-paru. Penelitian memperkirakan bahwa kurang lebih lima persen pasien yang meninggal karena kanker paru-paru disebabkan oleh polusi udara.
Bawaan dari Keluarga
Faktor genetika bawaan dari keluarga memberikan peluang seseorang untuk terkena penyakit kanker paru. Seseorang yang memiliki keluarga atau saudara dengan riwayat penyakit kanker paru, perlu berwaspada terhadap penyakit ini.

Salah satu gejala kanker paru adanya batuk yang tidak kunjung sembuh.
Gejala Kanker Paru-Paru
Kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya yang secara media disebut sebagai metastasis. Untuk gejala keparahan pada penyakit kanker ini juga berbeda-beda. Berikut adalah beberapa gejala yang harus dikenali, yaitu:
- Rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada dada
- Batuk yang tidak kunjung reda dan semakin buruk dari waktu ke waktu
- Mengalami masalah pernapasan
- Sesak atau kesusahan bernapas (mengi)
- Dahak berdarah (lendir batuk dari paru-paru)
- Suara menjadi serak
- Mengalami masalah saat menelan
- Kehilangan napsu makan
- Kehilangan berat badan secara tidak sadar
- Suka merasa kelelahan
- Terjadi peradangan atau sumbatan pada paru-paru
- Terjadi pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening area dada
Itulah beberapa gejala umum yang biasa dialami oleh para penderita penyakit kanker paru.
Penyebab Kanker Paru-Paru
Banyak penyebab dari timbulnya penyakit ini dan kebanyakan kasus disebabkan akibat seseorang itu merokok. Rokok sendiri mengandung 60 zat beracun yang berbeda-beda yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, paparan zat beracun lainnya seperti arsen, asbes, silica, bensin, dan sebagainya juga mampu meningkatkan resiko terkena kanker paru. Menghisap atau mengkonsumsi ganja juga menjadi salah satu penyebab terpaparnya penyakit ini.
Pengobatan Kanker Paru-Paru
Pengobatan pada pasien penyakit kanker ini dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan penyakit yang diderita oleh pasien. Pada stadium awal akan dilakukan operasi-operasi kecil untuk pengangkatan kanker paru yang ada. Namun ketika kanker telah mencapi stadium akhir atau lanjut, maka biasanya akan dilakukan penanganan berupa radioterapi dan kemoterapi guna menghancurkan sel-sel kanker yang ada. Beberapa pengobatan lainnya yang dapat dilakukan adalah terapi target, terapi ablasi, terapi fotodinamik dan krioterapi.
Pencegahan Kanker Paru-Paru
Berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru, yaitu:
- Hindarilah konsumsi rokok
- Hindarilah asap rokok
- Lakukanlah diet rendah lemak, tinggi serat dan perbanyak konsumsi sayur, buah serta biji-bijian
- Lakukanlah olahraga secara teratur, misalnya aerobic dengan intensitas 150 menit per minggu
Jadi, itulah beberapa informasi penting mengenai kanker paru yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini dapat menjadi wawasan baru bagi Anda dan semoga bermanfaat. Ingatlah bahwa kesehatan adalah hal utama yang perlu kita jaga, jadi jauhilah hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit itu timbul.
Telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Kapan Masa Subur Wanita?
Pernahkah pertanyaan ini terlintas dibenak Anda kapan masa subur wanita terjadi? Atau sudah mengikuti program kehamilan, sudah istirahat teratur dan mengikuti saran dokter, tapi kok belum hamil ya? Jangan takut, ada solusinya. Bagi wanita yang ingin segera memiliki buah hati, ada baiknya mengetahui masa subur Anda terlebih dahulu. Sebab, melakukan hubungan seksual di masa subur memiliki peluang besar untuk terjadinya kehamilan. Oleh sebab itu, simak ulasan mengenai masa subur pada wanita di bawah ini.

Progesteron mendorong lapisan rahim untuk menebal gunanya untuk mempersiapkan kehamilan.
Masa Subur Wanita
Masa subur wanita adalah siklus menstruasi pada wanita yang terjadi sebulan sekali. Waktu masa subur rata-rata berlangsung antara hari ke 8-19 setelah masa haid pertama berakhir.
Selama masa subur ini, wanita akan melepaskan sel telur matang dari ovarium ke rahim atau yang disebut masa ovulasi. Di masa tersebut, ketika Anda dan pasangan berhubungan seksual, maka kemungkinan untuk terjadinya pembuahan akan semakin besar.
3 Siklus Menstruasi
Sebelum mengetahui masa subur, Anda harus mengetahui terlebih dulu siklus menstruasi pada wanita. Berikut penjelasannya:
1. Siklus menstruasi
Siklus menstruasi pada wanita umumnya akan berlangsung selama seminggu. Pada masa ini, rahim akan mulai luruh dan wanita akan banyak kehilangan darah. Respon fisik yang nampak pada siklus ini biasanya dapat berupa kram pada panggul, kaki, dan area punggung. Munculnya respon fisik ini karena rahim sedang berkonstraksi untuk meluruhkan darah.
2. Fase Folikuler (pra-ovulasi)
Fase pra-ovulasi ini dimulai pada haid pertama. Pada fase ini ovarium akan menghasilkan sel telur. Jika sel telur tersebut sudah matang, maka ovarium akan siap melepaskan. Setiap fase ini, ada satu telur yang dilepaskan. Umumnya, wanita akan mengalami fase ini selama 16 hari.
3. Fase Luteal
Fase terakhir dari siklus menstruasi adalah fase luteal. Fase ini dimulai saat sel telur yang sudah matang dilepaskan dari folikel telur di ovarium. Fase luteal ini biasanya akan berlangsung selama 11-17 hari. Umumnya, wanita akan mengalami fase ini selama 14 hari.
Menghitung Masa Subur Wanita
Pernah terlintas dibenak Anda bagaimana mengetahui kapan masa subur wanita terjadi?Menghitung masa subur caranya mudah. Pertama, Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa lama siklus menstruasi terpendek dan terpanjang Anda. Misalnya, Anda mencatat bahwa siklus menstruasi terpendek Anda adalah 26 hari.
Selanjutnya Anda bisa menguranginya dengan angka 18. Begitu juga dengan siklus terpanjang Anda. Misalkan siklus terpanjang 30 hari, maka Anda bisa mengurangi dengan angka 11. Maka dapat dipastikan masa subur Anda akan jatuh pada hari ke 8 hingga ke 19 sejak hari pertama Anda haid. Jika Anda merasa kesulitan dengan cara perhitungan tersebut, alternatif lain yang dapat dilakukan untuk menghitung masa subur adalah menggunakan aplikasi online yang tersedia di internet.
Ciri-Ciri Wanita Subur
Selain menghitung masa subur, Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri wanita subur. Berikut ini adalah ciri-cirinya:
1. Terdapat lendir pada mulut rahim
Keluarnya lendir pada mulut rahim bisa saja menjadi tanda bahwa Anda sedang berada di masa subur. Lendir yang keluar biasanya akan memiliki tekstur bening seperti putih telur. Cairan ini yang akan memperlancar dan melindungi proses pembuahan antara sperma dan sel telur.
2. Peningkatan suhu basal tubuh
Berdasarkan American Pregnancy Association, selama wanita berada dalam siklus ovulasi, maka suhu tubuhnya akan meningkat. Hal itu terjadi karena adanya pelepasan telur. Waktu terbaik untuk bisa mengetahui peningkatan suhu basal adalah ketika Anda bangun di pagi hari.
3. Peningkatan gairah
Ciri selanjutnya yang dapat dikenali adalah adanya peningkatan pada gairah wanita. Sebagian wanita pada masa suburnya akan memiliki dorongan seks yang tinggi, lebih bersemangat dan lebih mudah untuk bersosialisasi.
4. Mengalami nyeri pada perut atau punggung
Mengalami nyeri pada perut atau punggung bisa menjadi salah satu ciri bahwa Anda sedang di masa subur. Beberapa wanita pada masa ini akan mengalami nyeri yang sangat pada bagian perut atau punggungnya.

Jika seorang wanita positif hamil, tubuh akan menghasilkan human chorionic gonadotropin (hcg).
Karakteristik Wanita tidak Subur
Ada beberapa tanda yang dapat dirasakan untuk mengetahui bahwa terdapat masalah dengan kesuburan. Berikut ini adalah beberapa tandanya:
1. Mengalami gangguan siklus menstruasi
Gangguan siklus menstruasi ini mulai dari tidak teraturnya jadwal menstruasi, warna darah menstruasi yang gelap dan mengalami sakit yang tidak tertahankan saat menstruasi.
2. Mengalami menopause dini
Tanda ini dapat dilihat dengan tidak teraturnya siklus menstruasi, gairah seks menurun, vagina kering dan sering mengalami gangguan tidur.
3. Perubahan berat badan secara tiba-tiba
Perubahan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS). Pada kondisi ini, wanita memiliki kadar hormon insulin yang tinggi. Tingginya hormon ini akan menyebabkanketidakseimbangan dalam diri, sehingga berat badan bisa naik atau turun secara tiba-tiba.
4. Perubahan hormon
Perubahan hormon biasanya di tandai dengan jerawat yang berlebihan, kehilangan gairah seks, tangan dan kaki terasa dingin tanpa sebab, keluarnya cairan dari payudara dan mengalami kenaikan berat badan secara drastis.
Makanan untuk Kesuburan Wanita
Mengetahui masa subur saja tidak cukup. Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang dapat menjaga masa subur Anda. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menjaga kesuburan:
- Makanan yang mengandung kalsium seperti susu, keju, yoghurt dan es krim
- Buah dan sayuran berwarna cerah. Makanan ini banyak mengandung nutrisi yang fungsinya untuk melindungi sel-sel Anda dan mencegah penuaan sel.
- Daging ayam. Makanan ini sangat tinggi dengan protein dan zat besi yang dapat meningkatkan kesuburan.
- Telur ayam. Makanan ini sangat kaya akan vitamin, nutrisi, protein dan kolin yang meningkatkan kesehatan produksi.
- Sayuran berdaun hijau. Tingginya kandungan zat besi pada sayur berdaun hijau akan membantu Anda untuk memiliki siklus menstruasi yang teratur.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan ini mengandung banyak asam lemak omega-3, asam lemak esensial yang dapat menjaga keseimbangan hormon pada tubuh.
- Minyak zaitun memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi, sehingga makanan ini sangat direkomendasikan karena dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur.
Kini, Anda sudah mengetahui kapan masa subur wanita terjadi hingga cara menghitung masa subur. Bagi Anda yang berencana memiliki anak ada baiknya mengetahui masa subur pasangan. Jika masih terdapat kendala, segera konsultasi langsung dengan dokter kandungan untuk menangani gangguan tersebut.
Telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Dokter Spesialis Gizi dan Perannya
Pernahkan Anda mengenal dokter ahli gizi atau dokter spesialis gizi? Apakah Anda pernah mendatangi atau berencana untuk mendatangi dokter ahli gizi? Jika iya, maka ini adalah artikel yang tepat untuk Anda mengenal lebih dalam mengenai dokter ahli gizi.

Dokter ahli gizi terbagi menjadi beberapa bagian yaitu, sebagai dokter umum, dokter spesialis gizi anak dan dokter nutrisi metabolik.
Apa Itu Dokter Ahli Gizi
Pertama-tama mari kita mengenal apa itu dokter ahli gizi! Dokter ahli gizi adalah seseorang yang memiliki kompetensi atau keahlian dalam memberikan berbagai informasi mengenai gizi, berbagai jenis makanan, hingga pengaturan pola makan sehat kepada masyarakat luas. Tugas atau keahlian yang harus dimiliki oleh dokter ahli gizi antara lain:
- Melakukan pemeriksaan secara fisik maupun anamnesis (wawancara medis)
- Memberi kampanye mengenai kesehatan gizi kepada pasien maupun masyarakat umum, guna mencegah terjadinya penyakit
- Meninjau takaran gizi, metabolisme tubuh dan juga sistem pencernaan pada pasien
- Memberikan pemenuhan kebutuhan cairan serta gizi pada pasien
- Memberikan terapi nutrisi serta membantu penentuan pola makan yang sesuai
- Menentukan cara pemberian nutrisi serta makanan pada pasien yang memiliki kebutuhan khusus (makan seperti biasa, melalui lambung atau infus)
- Memberikan evaluasi pada status gizi serta perawatan atau pasca perawatan secara menyeluruh pada kesehatan pasien
Dokter Spesialis Gizi Anak
Selanjutnya, adalah dokter spesialis gizi anak yang menangani khusus untuk pasien anak-anak. Dokter spesialis gizi ini berbeda dengan dokter ahli gizi, dimana dokter spesialis gizi lebih berfokus untuk menangani masalah kesehatan terkait gizi, memberikan penanganan terapi medis serta lebih berfokus pada pasien yang memiliki riwayat penyakit.
Sedangkan, dokter spesialis gizi anak ini memiliki keahlian yang lebih spesifik dan terkhususkan lagi untuk menangani masalah kesehatan nutrisi, gizi dan metabolisme pada tubuh anak-anak. Dokter spesialis gizi anak ini merupakan sebuah subspesialis yang masuk ke dalam departemen spesialis anak.
Dokter Nutrisi Metabolik
Dokter ahli gizi ini dapat terbagi menjadi beberapa bagian yaitu, sebagai dokter umum, dokter spesialis gizi anak dan juga dokter nutrisi metabolik. Dokter nutrisi metabolik ini tidak jauh berbeda dengan dokter ahli gizi atau dokter spesialis gizi anak. Dokter nutrisi metabolik adalah dokter ahli nutrisi dan penyakit khususnya pada bagian metabolik atau metabolisme, biasanya dokter nutrisi metabolik ini juga kurang lebih dikaitkan dengan anak-anak.
Berikut adalah beberapa peran atau tugas dari dokter ahli nutrisi metabolik, antara lain:
- Memberi pelayanan berupa konsultasi serta edukasi terkait gizi dan metabolisme
- Meninjau status gizi, metabolisme serta faktor yang mempengaruhinya
- Membuat rancangan terapi nutrisi dan pengaturan pola makan pada anak
- Menentukan cara pemberian gizi dan nutrisi yang baik dan sesuai dengan kondisi kesehatan anak
- Melakukan pemeriksaan diri untuk mengetahui adanya penyakit metabolik pada bayi atau anak-anak
- Melakukan tes diagnostik yang komprehensif untuk melihat adanya dugaan penyakit metabolisme bawaan
- Melakukan perencanaan pengobatan pada anak yang terjangkit penyakit metabolik bawaan

Dokter ahli gizi memberikan terapi nutrisi serta membantu penentuan pola makan yang sesuai.
Untuk Menurunkan Berat Badan
Selain melakukan diagnosis, penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan pada pasien dengan penyakit gizi, nutrisi atau metabolik tertentu, dokter ahli gizi juga dapat memberikan masukan atau saran untuk pola makan bagi orang-orang yang ingin diet maupun ingin menambah berat badan. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda lakukan, yaitu:
a. Keseimbangan Energi
Keseimbangan energi merupakan kunci utama untuk menurunkan berat badan. Energi adalah sumber tenaga utama pada tubuh manusia dan energi ini berasal dari makanan. Sehingga sumber energi yaitu makanan yang masuk harus seimbang dengan energi yang dikeluarkan untuk melakukan kegiatan.
Jika sumber energi yang masuk lebih besar daripada energi yang dikeluarkan, maka energi tersebut akan tersimpan dan menjadi lemak.Namun jika sebaliknya, energi yang dikeluarkan lebih besar maka sumber energi yang tersimpan menjadi lemak akan diambil.
Menurunkan kalori pada makanan bisa dilakukan dengan mengurangi secara bertahap 300 kalori/hari. Pengurangan 300 kalori ini dapat diperoleh dengan mengurangi 1 porsi karbo, 1 porsi protein dan 1 porsi sayur/buah. Maka dengan bergitu, Anda dapat menurunkan berat badan Anda secara bertahap.
b. Pemilihan Makanan
Pengaturan makan juga perlu diperhatikan terutama pada pemilihan makanan, karena makanan yang berbeda dapat mengandung kalori yang sama. Sehingga Anda perlu memastikan kalori pada setiap makanan yang ingin Anda konsumsi.
c. Aktivitas Fisik atau Olahraga
Olahraga atau aktivitas fisik dapat membantu menjaga kesehatan tubuh serta membantu menurunkan berat badan. Olahraga memiliki dampak positif berupa mencegah timbulnya berbagai macam penyakit, mengurangi stress dan kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kualitas tidur hingga menambah kemampuan untuk dapat berkonsentrasi. Anjuran olahraga untuk menurunkan berat badan adalah dengan meluangkan waktu kurang lebih 150 menit/minggu dengan intensitas 3-5 kali/minggu.
Dokter Ahli Gizi untuk Menaikkan Berat Badan
Seperti yang telah dibahas pada paragraf sebelumnya, dokter ahli gizi juga memiliki keahlian untuk membantu pasien dalam pengaturan pola makan mereka. Bagi Anda yang ingin menambahkan berat badan, maka berkonsultasi lebih lanjut mengenai pengaturan pola makan pada dokter ahli gizi adalah hal yang tepat. Namun, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menambahkan berat badan Anda, yaitu:
a. Makan Sering dengan Porsi Kecil
Cobalah untuk menambah intensitas makan dalam sehari, misalnya semula makan sehari tiga kali maka sekarang makanlah sehari sebanyak lima kali. Para ahli gizi mengatakan bahwa lebih baik mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil sebanyak 6 kali daripada mengkonsumsi makanan dengan porsi besar sebanyak 3 kali. Hal ini dapat membantuk membuat kadar gula darah tetap normal, karbohidrat terserap sempurna dan metabolisme tubuh tetap terjaga.
b. Meningkatkan Asupan Kalori
Ketika diet, maka 300 kalori harus dikurangi secara bertahap sedangkan untuk menambahkan berat badan maka 300 kalori harus ditambahkan secara bertahap. Pertimbangkan pula keseimbangan gizi dan asupan kalori yang dibutuhkan supaya tujuan untuk menambahkan berat badan dapat tercapai. Jangan pula, meningkatkan kalori secara berlebihan, karena hal itu juga akan berdampak kurang baik.
c. Perbanyak Minum Air Putih
Biasakanlah untuk mengkonsumsi air putih yang cukup banyak pada pagi hari atau ketika bangun tidur. Mengkonsumsi air putih dapat menjaga kesehatan tubuh serta sistem pencernaan tubuh sehingga dapat menyerap gizi pada makanan lebih sempurna. Anjuran pada umumnya adalah minum 8 gelas air putih setiap harinya, namun hal ini juga dapat berbeda pada setiap orang.
d. Latih Kekuatan Otot
Lakukanlah latihan otot secara rutin, misalnya dengan latihan jongkok, sit-up, chin-up, bench press dan sebagainya. Latihan-latihan otot ini dapat membantu untuk meningkatkan nafsu makan sehingga setidaknya lakukanlah sekali dalam seminggu. Penambahan massa otot juga mampu untuk menambah berat badan, dan penambahan massa otot ini lebih baik daripada penambahan massa lemak.
Itulah pengenalan mengenai dokter ahli gizi dan beberapa tips bagi Anda. Untuk memastikan lebih lanjut mengenai kalori yang dibutuhkan, intensitas olahraga dan lainnya, Anda dapat mencoba untuk melakukan konsultasi kepada dokter ahli gizi. Hal ini baik dilakukan karena setiap tubuh individu memiliki takaran yang berbeda sehingga tidak selalu tips yang diberikan mampu diterapkan secara merata pada setiap orang.
Telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Apa Itu Kanker Darah?
Apa itu kanker darah? Kanker darah salah satu kanker yang sering ditemui. Gejala yang meliputi kanker darah biasanya datang secara perlahan dan bertahap, sehingga penderita tidak menyadari jika dirinya terkena kanker. Sedangkan beberapa penderita yang lainnya justru tidak melihat gejala kanker darah pada dirinya. Walau begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengenali gejala kanker darah secara umum.

Kanker darah adalah kondisi saat sel darah menjadi abnormal atau ganas.
Apa Itu Kanker Darah
Seperti namanya, kanker darah menyerang area yang berpengaruh atas produksi dan fungsi sel darah Anda. Kanker ini bermula dari sumsum tulang yang merupakan sumber integral produksi darah. Sel dalam sumsum tulang sendiri terbagi menjadi tiga jenis, sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Dalam kasus kanker darah, ada pertumbuhan sel darah yang tidak normal sehingga menganggu proses produksi darah dalam tubuh. Berbagai jenis kanker darah di antaranya adalah leukemia, limfoma, dan myeloma.
Penyebab Kanker Darah
Penyebab kanker darah belum diketahui secara pasti. Walaupun begitu, banyak sumber menduga bila kanker darah berkembang dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Orang dengan kebiasaan merokok, hidup atau bekerja dalam lingkungan dengan paparan radiasi dan paparan bahan kimia seperti benzene (salah satu bahan kimia yang banyak digunakan) dapat menjadi penyebab tingginya resiko terkena kanker darah. Selain itu, infeksi tertentu karena virus juga dapat menjadi penyebab lain munculnya kanker darah, seperti Virus Epstein-Barr.
Gejala Kanker Darah
Gejala kanker darah dapat bervariasi menurut jenisnya. Beberapa gejala di bawah ini dapat Anda gunakan sebagai panduan untuk berobat ke dokter:
- Merasa lemah dan kelelahan
- Muncul rasa sesak napas
- Badan mudah memar
- Gusi berdarah
- Demam secara berulang
- Tubuh berkeringat di malam hari
- Penurunan berat badan
- Adanya sensasi ingin muntah secara terus menerus
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Benjolan atau perut kembung akibat pembesaran organ perut
- Sakit perut, sakit tulang dan sakit punggung
- Delirium dan kebingungan
- Perdarahan abnormal pada gusi dan luka gusi, yang akan menyebabkan penurunan trombosit
- Sakit kepala disertai kesulitan melihat
- Terjadinya ruam halus pada bintik hitam
- Berkurangnya intensitas buang air kecil serta kesulitan saat buang air kecil
Terapi Kanker Darah
Cara mengobati kanker darah akan berbeda tergantung pada jenis kanker darah yang sedang Anda derita, usia Anda saat ini, tingkat perkembangan kanker dan seberapa luas perkembangan kanker telah terjadi dalam tubuh. Beruntungnya sejak beberapa dekake terakhir, perawatan untuk mengobati kanker darah telah banyak dikembangkan oleh para ahli. Sehingga sekarang, penderita kanker darah dapat dengan mudah mencari perawatan untuk mengobati kanker darah. Beberapa pengobatan yang umum dipakai sebagai berikut:

Aktif berolahraga menjadi salah satu cara untuk mencegah kanker darah.
Cara Pencegahan Kanker Darah
Cara pencegahan kanker darah dapat dilakukan dengan cara menjauhi faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker darah dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah hindari paparan radiasi secara tinggi, bahan kimia seperti pestisida atau bensin, dan rokok atau tembakau dalam bentuk apapun. Kemudian Anda juga perlu mengadopsi gaya hidup sehat, seperti aktif berolahraga, mengonsumsi makanan bernutrisi dan melakukan diet seimbang.
Beberapa cara di atas dapat Anda lakukan, agar Anda terhindar dari resiko kanker darah. Setelah membaca ini, harapannya Anda dapat lebih memahami pengertian apa itu kanker darah, gejala yang meliputinya, pengobatan dan cara pencegahan kanker darah. Bagikan artikel ini kepada sanak saudara dan rekan terdekat Anda, agar kita dapat hidup sehat bersama-sama. Semoga sehat selalu, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Telah direview oleh dr. Febriani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Penyebab Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan penyakit berbahaya yang menyebabkan kematian pada perempuan. Beberapa negara mengklaim bahwa kanker payudara adalah kanker nomor dua pada wanita yang banyak menyebabkan kematian setelah kanker paru-paru. Oleh karena itu, kenali ciri-ciri, penyebab, terapi hingga cara mencegah kanker payudara dalam artikel ini.

Terapi kanker payudara akan dilakukan sesuai dengan stadiumnya.
Ciri-Ciri Kanker Payudara
Pada umumnya, ciri-ciri kanker payudara yang paling banyak dikenal adalah adanya benjolan di area payudara. Namun, ternyata ciri-ciri kanker bukan hanya itu. Berikut ini adalah ciri-ciri lain dari kanker payudara yang harus Anda kenali.
- Adanya perubahan ukuran payudara. Biasanya hanya salah satu payudara yang mengalami perubahan.
- Perubahan penampilan pada salah satu atau kedua puting
- Payudara mengeluarkan cairan selain ASI
- Mengalami nyeri pada area payudara
- Area kulit payudara mengalami perubahan terasa keras atau lembut
- Pengelupasan pada kulit puting
- Mengalami iritasi atau gatal di area payudara
Perlu diingat, beberapa ciri kanker payudara adalah gejala umum penyakit lain. Misalnya, perubahan tekstur kulit yang terasa keras atau adanya pengelupasan bisa jadi ada masalah pada kulit Anda. Melakukan pemeriksaan akan membantu Anda untuk memastikan apakah ciri tersebut adalah kanker atau bukan.
Penyebab Kanker Payudara
Penyebab tidak dapat diketahui dengan pasti, namun ada beberapa faktor risiko pada pasien yang diduga berhubungan dengan kanker payudara, diantaranya adalah
- Memiliki riwayat keluarga yang pernah atau sedang mengidap penyakit kanker.
- Adanya perubahan hormon/ penggunaan terapi hormonal dalam jangka waktu yang lama.
- Mengalami obesitas.
- Kurang melakukan aktivitas berolahraga.
- Mengalami paparan radiasi yang berlebihan
- Memiliki riwayat kanker lain.
Terapi Kanker Payudara
Terapi kanker payudara akan dilakukan sesuai dengan stadiumnya. Pada kanker payudara stadium awal, biasanya akan dilakukan pembedahan untuk mengangkat kanker di payudara. Berikut ini adalah perawatan lain yang biasanya dilakukan pada pasien kanker payudara:
1. Operasi
Operasi dilakukan untuk mengangkat payudara dan kelenjar getah bening di bawah lengan. Operasi bisa terjadi pada satu atau dua payudara, tergantung area yang terjangkit kanker.
2. Radioterapi
Radioterapi akan dilakukan setelah operasi pengangkatan sel kanker terjadi. Fungsi perawatan ini adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker yang tertinggal ketika pengangkatan atau yang tidak terdeteksi.
3. Terapi imun
Terapi ini dilakukan untuk merangsang sistem imun tubuh agar melawan sel-sel kanker dalam tubuh. Fungsinya adalah agar sel kanker tidak bertumbuh atau berkembang biak lebih luas.
4. Terapi hormon
Terapi hormon dilakukan untuk memperlambat dan menghentikan tumbuhnya sel kanker dengan menggunakan hormon. Terapi ini biasanya dilakukan berbarengan dengan terapi lainnya.

Pola makan sehat adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker payudara
Cara Mencegah Kanker Payudara
Mencegah kanker payudara lebih baik dari pada mengobati. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu di perhatikan untuk mencegah kanker payudara:
1. Hindari rokok atau asap rokok
Rokok sudah terbukti dapat menyebabkan berbagai risiko penyakit. Salah satunya adalah kanker. Oleh karena itu, menghindari mengonsumsi atau terpapar asap rokok perlu di perhatikan untuk melakukan pencegahan kanker.
2. Pola makan yang sehat
Pola makan sehat adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker payudara. Perbanyaklah konsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan makanan sehat lainnya yang dapat memberikan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh Anda.
3. Olahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat menurunkan risiko kanker. Dengan berolahraga secara teratur membantu Anda memiliki daya tahan tubuh yang lebih sehat.
4. Jaga berat badan tubuh ideal
Banyak yang mengatakan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal dapat menjadi salah satu upaya pencegahan kanker payudara.
5. Hindari konsumsi alkohol
Bukan hal umum jika mengonsumsi alkohol berlebih akan menyebabkan banyak risiko penyakit. Salah satunya adalah kanker payudara. Mengurangi mengonsumsi alkohol adalah pilihan yang tepat untuk mengurangi risiko kanker payudara.
6. Hindari paparan radiasi berlebihan
Beberapa kanker payudara disebabkan oleh paparan radiasi. Baik paparan radiasi yang lama atau yang baru saja dilakukan. Keduanya sama-sama dapat memberikan risiko kanker payudara. Oleh karena itu, sebisa mungkin kurangi paparan radiasi yang tidak perlu.
7. Beristirahatlah dengan cukup
Istirahat adalah hal yang penting bagi setiap orang. Sebab dengan istirahat berarti memberikan jeda pada tubuh untuk rileks setelah beraktivitas secara intens. Ini akan memberikan pengaruh kepada kesehatan tubuh Anda dan mencegah dari berbagai penyakit, salah satunya kanker.
8. Lakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
Merupakan metode skrining yang biasa digunakan untuk mendeteksi dini benjolan pada payudara. Dapat dilakukan dimana saja, cukup 7 menit. Pemeriksaan ini direkomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun dan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya.
Bagi wanita yang masih haid, pemeriksaan dilakukan setiap hari ke-7 sampai 10 , dihitung mulai dari hari pertama haid (karena payudara paling mudah diperiksa saat ini, dimana jaringan p ayudara lebih lunak). Bagi wanita yang sudah menopause dapat dilakukan tiap bulan pada tanggal yang sama.Bagi pria cukup periksa disekitar puting karena kelenjar payudara tidak berkembang, dan dapat dilakukan kapan saja setiap bulan.
9. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter
Melakukan pemeriksaan akan bermanfaat bagi Anda yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Misalnya saja yang memiliki riwayat keluarga atau pernah mengalami kanker lainnya. Namun, bukan berarti orang yang memiliki faktor risiko saja. Tetapi semua orang berisiko terkena penyakit kanker payudara. Jadi, melakukan pemeriksaan menjadi langkah penting yang perlu Anda lakukan.
Kanker payudara bisa terjadi pada siapapun dan kapanpun. Oleh karenanya, Anda perlu memperhatikan kesehatan tubuh dengan memiliki gaya hidup yang sehat. Selain itu, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kepada dokter agar mendapatkan informasi lebih pasti tentang kesehatan Anda.
Telah direview oleh dr. Febriani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Gejala Kanker Otak
Gejala kanker otak setiap orang berbeda-beda begitu pula bentuk penanganan dan pengobatannya disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien. Kanker otak adalah penyakit ganas yang bisa menyerang segala usia. Penyebabnya pun beragam, mulai dari genetik, paparan radiasi hingga infeksi virus. Oleh karena itu, mengetahui gejala kanker otak beserta penyebabnya adalah hal yang penting. Berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai kanker otak.

Gejala kanker otak bervariasi sesuai dengan ukuran dan lokasi otak yang terjangkit kanker.
Penyakit Kanker Otak
Kanker otak terjadi ketika sel-sel kanker muncul dalam jaringan otak. Akibat yang ditimbulkan dari penyakit kanker otak adalah terganggunya fungsi otak. Hal tersebut akhirnya mempengaruhi sistem kerja organ tubuh. Dampaknya, beberapa organ tubuh tidak akan bisa bekerja secara normal. Meski demikian, dokter menyebutkan bahwa penyakit kanker otak ini adalah penyakit yang jarang terjadi dan jumlahnya sedikit.
Gejala Kanker Otak
Gejala kanker otak dapat bervariasi sesuai dengan ukuran dan lokasi otak yang terjangkit kanker. Berikut ini adalah gejala kanker otak pada umumnya yang Anda perlu waspadai:
- Mengalami sakit kepala yang terjadi secara berulang dan biasanya menyakitkan
- Mengalami kejang untuk beberapa waktu
- Penurunan pada fungsi indra seperti penglihatan atau berbicara
- Perubahan pada kepribadian
- Sering mengalami kelelahan
- Mengalami kelumpuhan pada satu sisi tubuh
- Mengalami mual dan muntah
Penyebab Kanker Otak
Kanker otak muncul ketika adanya perubahan karakteristik sel di otak. Perubahan sel di otak sering menjadi awal mula penyebab dari kanker otak. Meski demikian, penyebab kanker otak masih banyak lagi. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi pemicu munculnya kanker otak:
- Memiliki keluarga dengan riwayat kanker otak atau kanker jenis lainnya
- Memiliki riwayat terpapar radioterapi pada bagian kepala
- Faktor genetik
- Kebiasaan merokok
- Faktor lanjut usia
- Mengidap kanker lain
- Terpapar bahan kimia seperti pestisida dan herbisida
- Mengalami infeksi virus Epstein-Barr atau monoukleosis

Pemeriksaan CT Scan dilakukan untuk melihat gambaran tentang kondisi otak menggunakan sinar X.
Stadium Pada Kanker Otak
Pada umumnya, kanker otak akan dibagi berdasarkan tingkatannya. Semakin tinggi tingkatnya, maka semakin serius juga penyakit kanker otak yang di derita.
1. Stadium 1 dan 2
Tingkat ini termasuk dalam kanker jinak yang pertumbuhannya cenderung lambat.
2. Stadium 3 dan 4
Tingkat ini termasuk dalam kanker ganas yang pertumbuhannya sangat pesat dan lebih sulit diobati karena penyebarannya sudah meluas.
Berdasarkan asalnya
1. Kanker otak primer
Kanker berawal dari sel di otak itu sendiri.
2. Kanker otak sekunder
Kanker di mulai dari bagian tubuh yang lain dan kemudian menyebar hingga ke otak.
Diagnosis Kanker Otak
Diagnosis kanker otak tidak mudah, perlu dilakukan beberapa tes untuk memastikannya. Berikut ini adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mendiagnosis kanker otak.
1. Pemeriksaan Elektroensefalogram (EEG)
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara merekam aktivitas listrik di bagian otak dengan menggunakan elektroda pada kulit kepala.
2. Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Pemeriksaan ini menggunakan medan magnet berkekuatan tinggi dan gelombang radio untuk melihat gambaran lengkap kondisi otak.
3. CT Scan
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat gambaran tentang kondisi otak menggunakan sinar X.
4. Pemeriksaan Biopsi
Pengambilan sampel jaringan pada tumor untuk memeriksa jenis tumor dan menentukan penanganan yang paling sesuai.
Terapi Kanker Otak
Terapi untuk kanker otak bervariasi setiap orang. Dokter akan menentukan model pengobatan berdasarkan stadium kanker otak hingga kondisi kesehatan pasien. Misalnya saja perawatan untuk kanker otak jinak dengan kanker otak ganas akan berbeda. Berikut ini adalah beberapa upaya yang akan dilakukan dokter untuk menangani kanker otak.
1. Pembedahan
Pembedahan pada otak merupakan pengobatan yang paling umum dilakukan untuk kanker otak. Fungsinya adalah untuk mengangkat kanker yang menjangkit otak. Beberapa kasus pembedahan tidak dapat dilakukan karena lokasi kanker yang tidak dapat dijangkau atau berada di area otak yang sensitif, sehingga untuk kasus tersebut biasanya tidak dilakukan pembedahan.
2. Terapi Radiasi
Terapi radiasi ini menjadi pilihan lain apabila pembedahan tidak dapat dilakukan karena lokasi kanker yang tidak bisa dijangkau. Tujuan terapi radiasi adalah untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan gelombang berenergi tinggi seperti sinar X.
3. Fisioterapi
Fisioterapi hanya dilakukan setelah prosedur pembedahan, kemoterapi dan terapi radiasi dilalui pasien. Tujuan dari fisioterapi adalah untuk memulihkan kondisi tubuh yang sempat terganggu karena adanya kanker otak. Fungsi tubuh yang biasanya terkena dampak dari kanker otak adalah kemampuan berbicara, kemampuan motorik, penglihatan dan fungsi kognitif.
4. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh sel-sel kanker. Pengobatan dengan kemoterapi dapat diberikan secara oral atau dengan injeksi. Fungsi obat yang digunakan selama kemoterapi adalah untuk membunuh sel kanker setelah operasi, atau meredakan gejala yang timbul ketika kanker tidak dapat diangkat.
Mencegah Kanker Otak
Hingga saat ini belum ada metode yang efektif untuk bisa mencegah munculnya kanker otak. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko munculnya sel kanker. Berikut beberapa diantaranya:
- Menghindari terpapar pestisida dan insektisida
- Menghindari konsumsi rokok atau alkohol
- Menghindari terpapar radiasi secara terus menerus
- Menghindari paparan bahan kimia karsinogenik
- Memiliki pola hidup sehat
- Rutin melakukan cek kesehatan
Demikianlah informasi mengenai penyakit kanker otak. Melakukan pencegahan lebih baik daripada mengobati kanker otak. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki pola hidup yang sehat. Dengan demikian, tubuh akan memiliki sistem imun yang kuat untuk menangkal berbagai penyakit, termasuk kanker otak. Semoga informasi ini bermanfaat!
Telah direview oleh dr. Febriani
Source
- Published in Artikel Kesehatan, Uncategorized
Gejala Kanker Serviks Kenali Lebih Jauh
Gejala kanker serviks hingga penagannya penting untuk diketahui oleh setiap wanita. Kanker serviks sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang mematikan pada wanita, selain kanker payudara. Dilansir dari International Agency for Research on Cancer (IARC), diketahui bahwa pada tahun 2012, estimasi kasus baru kanker servix di Indonesia sekitar14 % dengan estimasi kasus kematian sebesar 6.8%. Serta menempati posisi ke3 jumlah kasus baru kanker pada wanita setelah kanker payudara dan kolorektal. Sedangkan kanker serviks uteri merupakan kanker terbanyak penyebab kematian pada perempuan di negara berkembang.

Gejala kanker serviks, pada 76% kasus tidak menunjukan gejala sama sekali.
Kanker Serviks Adalah
Kanker serviks merupakan sel kanker yang tumbuh pada area leher rahim yang terhubung dengan vagina dan umumnya tidak memiliki gejala awal. Kanker serviks ini baru akan memunculkan gejala ketika sel-sel kanker telah menyebar. Penyebab kanker serviks belum dapat dipastikan, namun kanker ini berhubungan erat dengan infeksi Human Papilloma Virus (HPV).
Serviks adalah bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina. Salah satu fungsinya adalah menghasilkan lendir/mukus. Serviks sendiri akan menutup saat kehamilan untuk menjaga janin tetap di dalam rahim, dan akan melebar/terbuka saat proses persalinan.
Gejala Kanker Serviks
Gejala kanker serviks, pada 76% kasus tidak menunjukan gejala sama sekali. Lesi pra-kanker dan kanker stadium dini biasanya tidak bergejala dan dapat terdeteksi dengan pemeriksaan sitologi/pap smear. Pemeriksaan pap smear/sitologi untuk mendeteksi sel-sel serviks yang tidak menunjukan adanya gejala dengan tingkat ketelitiannya mencapai 90%.
Pada stadium dini biasanya yang dialami:
- Tidak khas (perdarahan pervaginam yang disangka perpanjangan masa haid).
- Keputihan, yang makin lama akan berbau busuk.
- Perdarahan setelah senggama.
- Timbulnya perdarahan setelah masa menopause
- Pada fase infasif, dapat keluar cairan berwarna kekuningan, berbau dan bercampur darah.
Pada Stadium lanjut biasa yang dialami:
- Gejala anemia bila terjadi perdarahan kronis.
- Timbul nyeri panggul/perut bagian bawah (jika ada radang panggul).
- Nyeri di daerah pinggang ke bawah, kemungkinan terjadi hidronephrosis
- Badan menjadi kurus (kurang gizi).
- Gangguan organ, misal otak (nyeri kepala, gangguan kesadaran).
Penyebab Kanker Serviks
Selanjutnya, apa penyebab kanker serviks? Penyebab yang memungkinkan kemunculan kanker serviks pada leher rahim, yaitu Virus HPV (human papilloma virus). Virus HPV ini dapat menginfeksi leher rahim, kulit dan membrane mukosa pada anus, mulut dan tenggorokan. Virus ini dapat menyebar dan menular pada hubungan seksual terutama bagi yang berhubungan seksual lebih dari satu pasangan.

HPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi dipermukaan kulit serta berpotensi menyebabkan kanker serviks.
Terapi Knker Serviks
Pengobatan kanker serviks ini dapat menggunakan berbagai cara. Metode pengobatan yang dipilih dan dijalankan tentu harus menyesuaikan dengan jenis, stadium dan kondisi dari penderita. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya:
1. Pembedahan
Pembedahan histerektomi ekstrafasial bila kanker mikroinvasif <5 mm dan tidak terdapat sel tumor pada pembuluh darah/limfe.
Pembedahan radikal: Histerektomi radikal + limfadenektomi pelvis dilakukan pada stadium I-IIa, bila tidak ada kontraindikasi.
2. Radiasi
Radiasi interna + radiasi eksterna. Sebaiknya dilakukan pemberian kemoradiasi (sebelum radiasi diberikan kemoterapi).
3. Kemoterapi (menggunakan obat kemoterapi).
4. Kombinasi antara pembedahan, kemoterapi, radiasi.
Pencegahan Kanker Serviks
Kemudian, hal apa saja yang dapat mencegah penularan kanker serviks? Berikut adalah beberapa hal diantaranya:
1. Berhubungan seksual dengan aman
Gunakanlah kondom dan hindari berganti-ganti pasangan.
2. Vaksin HPV
Pada wanita dengan usia 9-26 tahun akan baik diberikan sebelum mereka aktif berhubungan seksual.
3. Rutin pap smear
Periksalah pap smear secara berkala dan rutin untuk memantau kondisi serviks.
4. Jalani pola hidup sehat
Menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dan rutin melakukan aktivitas fisik.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai kanker serviks mulai dari gejala kanker serviks hingga pencegahannya. Bagi para wanita, perhatikanlah pola hidup kalian supaya dapat mengurangi kemungkinan terjangkitnya penyakit kanker serviks. Selain itu, jika Anda telah menyadari beberapa gejala di atas, segeralah untuk periksa ke dokter supaya dapat penanganan segera dan tidak menyebar lebih jauh. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
Telah direview oleh dr. Febriani
Source:
- Torre, Lindsey A. MSPH. Global cancer statistics. 2012. Volume 65, Issue 2. March/April 2015. Pages 87–108. First published: 4 February 2015. DOI: 10.3322/caac.21262.,diunduh 6 oktober 2016).
- Buletin Jendela dan data dan informasi kesehatan. Semester 1. 2015
- Published in Artikel Kesehatan
Penyebab Kanker Lidah
Penyakit kanker lidah merupakan penyakit yang berasal dari ketidakwajaran pertumbuhan jaringan lidah. Penyebab kanker lidah dapat bermacam-macam. Penyakit ini biasanya diawali dengan adanya sariawan dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh. Pertumbuhan jaringan yang tidak wajar ini biasanya terjadi pada ujung atau pangkal lidah. Penyakit ini mudah menyerang seseorang perokok, peminum alkohol dan pernah terinfeksi virus HPV atau human papilloma virus.

Jenis kanker yang biasanya muncul pada kanker lidah adalah karsinoma sel skuamosa.
Ciri-ciri Kanker Lidah
Ciri-ciri yang umum muncul pada seseorang yang mengidap penyakit kanker lidah adalah, sebagai berikut:
- Adanya rasa sakit pada area lidah
- Terdapat luka pada area lidah
- Adanya pertumbuhan sel kanker yang terjadi pada area epitel rongga mulut atau orofaring
Jenis kanker yang biasanya muncul pada kanker lidah adalah karsinoma sel skuamosa. Ukuran sel kanker pada umumnya adalah kurang dari 2 sentimeter. Sel kanker dengan ciri umum di atas merupakan sel kanker yang belum menyebar pada kelenjar getah bening
Penyebab Kanker Lidah
Kemudian, berikut adalah beberapa penyebab umum yang ditimbulkan jika seseorang terkena kanker lidah, antara lain:
- Kebiasaan merokok (aktif atau pasif)
- Memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman keras atau alkohol
- Terinfeksi virus human papillomavirus atau HPV
- Memiliki rongga mulut yang tidak sehat (gigi tidak rata, kasar atau bergerigi serta memakai gigi palsu yang tidak tepat)
- Kurang mengkonsumsi buah dan sayur atau pola makan tidak sehat
Terapi Kanker Lidah
Terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit kanker lidah, yaitu operasi, kemoterapi dan radioterapi. Metode pengobatan tersebut harus disesuaikan dengan lokasi dan tingkat keparahan kanker lidah. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai setiap metode pengobatan, antara lain:
Operasi
Pada stadium awal, operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker yang berkembang pada area mulut. Sedangkan operasi pada stadium akhir dilakukan untuk memotong lidah atau glosektomi. Hal ini akan membuat pasien kesusahan dalam makan, menelan dan juga berbicara. Namun, dapat dilakukan rekonstruksi lidah yang telah terpotong.
Kemoterapi
Pengobatan dengan memanfaatkan berbagai jenis obat yang memiliki fungsi untuk membunuh sel kanker serta meredakan gejala kanker itu sendiri. Biasanya kemoterapi ini digabungkan dengan metode operasi atau radioterapi. Namun, tentunya fungsi dari penggabungan metode ini akan berbeda karena metode ini menyesuaikan dengan stadium kanker lidah itu sendiri.
Radioterapi
Pengobatan dengan menggunakan sinar yang berenergi tinggi. Pengobatan digunakan untuk kanker yang sulit untuk diobati dan fungsi untuk mengecilkan ukuran kanker sebelum akhirnya dioperasi. Radioterapi ini mampu meredakan gejala penyakit kanker lidah terutama pada stadium lanjut.

Terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit kanker lidah, yaitu operasi, kemoterapi dan radioterapi.
Cara Mencegah Kanker Lidah
Kanker lidah disebabkan oleh beberapa faktor dan berikut adalah beberapa cara untuk mencegah munculnya kanker lidah, antara lain:
- Mulailah untuk berhenti mengkonsumsi tembakau atau merokok
- Mulailah untuk berhenti mengkonsumsi alkohol
- Mulailah untuk menjaga kesehatan area mulut dengan rutin mengunjungi dokter gigi
- Dapatkanlah vaksin HPV
- Banyaklah konsumsi sayur dan buah-buahan
Selain itu, terapkanlah pola hidup yang sehat supaya terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
Kanker Lidah Bisa Disembuhkan
Tahukah Anda? Presentase harapan hidup pasien yang terkena kanker lidah setelah lima tahun dari terdiagnosisnya penyakit, hanya 83 persen. Diketahui bahwa seiring tingkat keparahan penyakit meningkat maka akan semakin menurun angka harapan hidup pasien. Namun, bukan berarti penderita kanker lidah tidak dapat sembuh. Kesembuhan pasien kanker lidah itu dapat ditingkatkan. Jika Anda mendeteksi penyakit kanker lidah sejak dini maka penanganan yang tepat dapat segera dilakukan tim medis.
Jadi, mulailah untuk peka terhadap kesehatan mulut dan juga tubuh Anda. Jika Anda merasa ada yang tidak normal pada penyakit dan telah berlangsung lama, maka segeralah periksa ke dokter. Janganlah menunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Semoga informasi di atas mampu membantu dan berguna bagi Anda untuk lebih mengenal penyakit kanker lidah.
Telah direview oleh dr. Febriani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Manfaat Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh
Vitamin C atau dapat disebut juga dengan asam askorbat (AA) adalah senyawa yang larut dalam air dan ditemukan pada organisme hidup. Manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh begitu penting. Vitamin C memuat banyak nutrisi penting untuk metabolisme dalam tubuh. Selain memberikan nutrisi, vitamin C juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai reagen untuk pembuatan banyak bahan di industri farmasi dan makanan.
Melihat manfaatnya yang baik bagi tubuh, penting bagi Anda mengetahui secara detail apa saja fungsi, manfaat dan akibat jika kekurangan vitamin C. Di akhir Anda juga dapat mengetahui makanan dan buah apa yang dapat Anda konsumsi untuk meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh Anda.
Orang dewasa usia 19-64 tahun biasanya membutuhkan 500mg vitamin C per harinya
Fungsi Vitamin C
Fungsi vitamin C sangat bervarian bagi tubuh. Ia berperan penting dalam proses fisiologis manusia. Adapun fungsi vitamin C secara detailnya sebagai berikut ini:
- Vitamin C berfungsi dalam pembentukan protein yang digunakan untuk membuat kulit, tendon, ligamen
- Membentuk pembuluh darah yang berguna untuk penyembuhan luka dan pembentukan jaringan parut
- Memperbaiki dan memelihara tulang, gigi dan tulang rawan
- Membantu penyerapan zat besi dalam tubuh
- Membantu melindungi sel dan menjaganya tetap sehat
Manfaat Vitamin C
Selain memiliki fungsi yang baik bagi tubuh, ada beberapa manfaat vitamin C yang dapat Anda rasakan ketika mengonsumsinya. Namun, sebelum mengonsumsinya secara berlebihan, Anda perlu tahu seberapa banyak konsumsi vitamin C yang dibutuhkan di tubuh Anda.
Orang dewasa usia 19-64 tahun biasanya membutuhkan 500mg vitamin C per harinya. Jika dosis yang didapatkan tubuh Anda sudah tepat, maka Anda dapat merasakan beberapa manfaat ini dalam tubuh Anda.
1. Mengurangi Resiko Penyakit Kronis
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat memperkuat pertahanan alami dalam tubuh Anda. Antioksidan sendiri adalah molekul yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara yang dilakukan mereka adalah melindungi sel dari molekul berbahaya yang disebut dengan radikal bebas.
Radikal bebas yang menumpuk dapat menyebabkan keadaan yang disebut stress oksidatif, dimana hal ini banyak dikaitkan dengan penyakit kronis. Data riset menunjukkan konsumsi vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30%. Ini membantu pertahanan alami tubuh melawan peradangan.
2. Membantu mengelola tekanan darah tinggi
Riset menunjukkan bila konsumsi vitamin C dapat membantu tubuh menurunkan tekanan darah, baik untuk mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau tidak memilikinya. Walau begitu, vitamin C bersifat sebagai pelengkap jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, Anda tidak dapat mengandalkan vitamin C sebagai satu-satunya solusi terbaik.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Salah satu alasan mengapa banyak orang banyak mengonsumsi vitamin C adalah karena vitamin ini dapat membantu meningkatkan imunitas seseorang. Langkah pertama yang dilakukan vitamin C dalam meningkatkan imunitas tubuh adalah mendorong produksi sel darah putih, yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Oleh vitamin C, sel darah putih ini dibantu untuk berfungsi secara efektif dan melindunginya dari kerusakan oleh molekul yang berpotensi berbahaya, seperti radikal bebas.“ kedua” vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem pertahanan kulit. Vitamin C secara aktif diangkut ke kulit, di mana ia dapat bertindak sebagai antioksidan dan membantu memperkuat penghalang kulit.
4. Membantu Mencegah Kekurangan Zat Besi
Zat besi berfungsi untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Konsumsi vitamin C dapat membantu tubuh dalam meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Caranya, vitamin C akan membantu mengubah zat besi yang tadinya sulit diserap, menjadi lebih mudah untuk diserap oleh tubuh. Selain itu vitamin C dapat membantu mengurangi risiko anemia pada orang yang rentan kekurangan zat besi.
Akibat Kekurangan Vitamin C
Bila tubuh Anda tidak memiliki cukup kebutuhan vitamin C, maka ada beberapa akibat yang dapat Anda rasakan seperti kudis, anemia, memar, pendarahan dan gigi yang mudah lepas. Kasus ini mungkin jarang terjadi, dan hanya terjadi pada kasus-kasus yang ekstrim. Walau begitu, perlu bagi Anda untuk tetap mengonsumsi vitamin C karena memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan Anda.

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat memperkuat pertahanan alami dalam tubuh.
Sayuran yang Mengandung Vitamin C
Ada banyak sayuran yang dapat Anda konsumsi untuk meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh Anda, beberapa di antaranya ada pada sayur-sayuran seperti brokoli, kembang kol, bayam.
Brokoli
Meskipun tidak semua orang menyukai sayuran ini. Brokoli sayuran hijau yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan serat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Selain nutrisi yang lengkap, brokoli juga mengandung vitamin C. Penting untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Apalagi pada masa pandemi seperti saat ini.
Kembang Kol
Sayur kembang kol yang hampir mirip dengan brokoli ini memiliki kandungan vitamin C. Meskipun kadarnya tidak sebanyak pada brokoli, kembang kol kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, kembang kol termasuk jenis sayuran yang rendah kalori, tapi tinggi serat.
Bayam
Bayam menjadi salah satu sayuran yang penting untuk dikonsumsi setiap hari. Mengapa? Pasalnya bayam kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin K, folat, kalium, dan zat besi.
Buah yang Mengandung Vitamin C
Selain sayur-sayuran, beberapa buah juga memiliki kandungan yang kaya akan vitamin C. Buah-buah tersebut adalah jeruk, stroberi, jambu bij, dan pepaya.
Jambu Biji
Siapa yang tidak kenal dengan buah satu ini. Ya jambu biji! Selain rasanya yang nikmat, jambu biji memiliki kandungan vitamin yang berguna bagi kesehatan tubuh. Jambu biji mengandung vitamin C, vitamin A, serta kalium, dan antioksidan. Meskipun jumlahnya sedikit nutrisi lain dari jambu biji cukup lengkap, seperti serat, zat besi, protein, magnesium, serta folat.
Jeruk
Seperti kita ketahui, buah jeruk menjadi salah satu jenis buah yang kaya akan vitamin C. Jika kamu mengonsumsi satu buah jeruk kurang lebih mengandung 70 miligram vitamin C per hari. Maka jumlah tersebut sudah cukup untuk kebutuhan vitamin C per harinya.
Pepaya
Tahukah Anda? Satu mangkuk saji yang berisi sekitar 150 gram buah pepaya mengandung 90 miligram vitamin C. Selain cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian, buah ini mampu mencegah berbagai penyakit, seperti demensia dan kanker. Buah pepaya juga menyehatkan saluran cerna dan memperkuat daya tahan tubuh.
Stroberi
Selain mengandung antioksidan, ternyata buah stroberi juga menjadi sumber vitamin C. Rasanya yang segar membuat buah ini dapat dolah menjadi jus, smoothie, campuran salad, hingga dimakan langsung. Selain stroberi, buah lain yang banyak mengandung vitamin C jga ada pada blueberry dan blackcurrent.
Nah, sekarang Anda sudah tahu berbagai fungsi dan manfaat vitamin C bagi tubuh. Kekurangan vitamin C dapat berdampak buruk bagi tubuh Anda. Mengonsumsi vitamin C dari buah-buahan dan sayur-sayuran dapat bermanfaat bagi tubuh. Jangan lupa bagikan ini kepada sanak saudara atau orang terdekat, semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Febriani
Source
- Published in Artikel Kesehatan
Gejala Kanker Lambung
Kanker lambung merupakan sebuah penyakit yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal pada area lambung. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini disebabkan karena adanya perubahan genetik pada sel tersebut. Kanker lambung sendiri merupakan salah satu penyakit kanker yang berbahaya. Yuk, kenali gejala kanker lambung lewat ulasan berikut!

Kanker lambung terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak normal pada area lambung.
Gejala Kanker Lambung
Gejala yang biasa ditimbulkan oleh penyakit kanker lambung ini sering dianggap seperti gejala sakit maag. Namun, pada kenyataannya berbeda. Berikut adalah beberapa gejala yang sering muncul, antara lain:
- Perut kembung
- Nyeri pada ulu hati
- Naik asam lambung
- Mual dan muntah
- Muntah darah
- Warna dari BAB hitam atau BAB berdarah
- Anemia
- Nafsu makan berkurang sehingga berat badan menurun
- Pembengkakan pada area perut akibat adanya penumpukan cairan
- Badan terasa lemas
- Munculnya penyakit kuning
Gejala-gejala di atas merupakan gejala pada stadium awal hingga stadium lanjut yang sudah memerlukan adanya penanganan dari dokter.
Penyebab Kanker Lambung
Penyebab penyakit kanker lambung dari berbagai faktor. Mulai faktor kondisi fisik, faktor kesehatan dan faktor gaya hidup. Berikut adalah faktor berdasarkan kondisi fisik yang dapat meninggatkan resiko untuk mengalami kanker lambung, antara lain:
- Memiliki usia di atas 55 tahun
- Memiliki jenis kelamin laki-laki
- Pernah melakukan operasi pada lambung
- Anggota keluarga memiliki riwayat penyakit kanker lambung
Selanjutnya adalah faktor dari kesehatan fisik, di mana orang yang mengalami beberapa penyakit berikut akan lebih beresiko terserang kanker lambung, antara lain:
- Terinfeksi bakteri pylori
- Terinfeksi oleh virus Epstein-Barr (EBV)
- Radang lambung yang kronis
- Adanya polip pada area lambung
- Sistem kekebalan pada tubuh lemah akibat HIV/AIDS atau penggunaan obat imunosupresif dalam jangka yang panjang
- Memiliki penyakit kanker lainnya
Terakhir adalah faktor gaya hidup yang kurang baik sehingga beresiko lebih tinggi terserang kanker lambung, antara lain:
- Memiliki kebiasaan merokok
- Sering mengkonsumsi daging olahan
- Mengkonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi
- Sering meminum alkohol
- Memiliki kebiasaan menyimpan dan memasak makanan dengan tidak benar
- Jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
- Jarang melakukan olahraga
- Memiliki berat badan yang berlebihan atau obesitas

Metode pengobatan yang dilakukan tergantung pada stadium dan kondisi setiap pasien.
Tterapi Kanker Lambung
Lalu, apa ada terapi untuk kanker lambung itu? Ada beberapa pengobatan yang dapat dipilih untuk mengatasi kanker lambung dan tentunya metode terapi ini akan berbeda-beda tergantung pada stadium dan kondisi setiap orang. Berikut adalah pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain:
Operasi
Operasi merupakan metode yang memiliki peluang sembuh paling tinggi. Metode ini operasi ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu reseksi endoskopi (pengangkatan tumor dengan endoskop), gastrektomi sebagian (pengangkatan organ sebagian yang terkena kanker), dan gastrektomi total.
Radioterapi
Terapi ini menggunakan sinar dengan energi tinggi untuk membunuh sel kanker yang ada di dalam tubuh dan biasanya dilakukan bersamaan dengan kemoterapi sebelum terjadinya operasi.
Kemoterapi
Tterapi ini dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis obat yang telah ditentukan dengan cara menyuntikkannya ke dalam vena atau pil yang dapat diminum seperti biasa. Pengobatan ini digunakan untuk membunuh sel kanker yang ada di seluruh tubuh melalui aliran darah.
Terapi obat bertarget
Ketika kemoterapi sudah tidak lagi menjadi terapi yang ampuh, maka terapi target menjadi salah satu terapi yang cukup ampuh. Terapi target sendiri mampu untuk melawan sel kanker yang lebih spesfik dan abnormal sehingga dikatakan pengobatan yang cukup ampuh.
Immunoterapi
Pengobatan kanker untuk kanker lambung (perut) selanjutnya adalah imunoterapi. Perawatan ini membantu pasien untuk meningkatkan sistem imunnya sehingga lebih kuat dalam menghancurkan sel kanker.
Mencegah Kanker Lambung
Selanjutnya adalah bagaimana cara melakukan pencegahan supaya tidak terkena oleh kanker lambung. Berikut adalah beberapa cara pencegahannya, antara lain:
Mulailah untuk menghentikan kebiasaan merokok
Mulailah untuk menerapkan pola makan yang sehat, seperti banyaklah konsumsi makanan berserat dan mulai kurangi makan-makanan asin serta makanan olahan.
Mulailah untuk menjaga berat tubuh supaya ideal
Selain itu, pekalah jika Anda mulai mengalami masalah pada lambung yang sudah dalam taraf tidak normal. Sebaiknya, periksakanlah ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Pasalnya, beberapa orang tidak menyadari hal-hal tersebut sehingga ketika diperiksakan mereka telah mencapai pada stadium yang tinggi.
Kanker Lambung Bisa Sembuh
Apakah ada kemungkinan untuk sembuh dari penyakit kanker lambung? Kemungkinan bisa. Namun, tergantung pada tingkat keparahan kanker lambung itu sendiri.
Pada stadium awal, penyakit kanker lambung ini masih memungkinkan untuk sembuh dengan metode pengobatan operasi. Lalu, pada stadium berikutnya, yaitu 2 dan 3. Metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kombinasi antara kemoterapi, radioterapi , terapi target atau imunoterapi.
Namun, ada beberapa kasus ada stadium 3, kanker ini sudah sulit untuk disembuhkan begitu pula pada stadium 4. Kalaupun dilakukan beberapa metode pengobatan, hanya akan memperlambat pertumbuhan sel kanker tersebut. Sedangkan kemungkinan untuk sembuh sangatlah kecil.
Jadi, itulah gejala kanker lambung hingga cara mencegahnya. Semoga informasi di atas mampu menjawab pertanyaan Anda serta menambahkan ilmu baru bagi Anda mengenai kanker lambung. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh masing-masing dan lakukanlah pola hidup yang lebih sehat.
Telah direview oleh dr. Febriani
Source
- Published in Artikel Kesehatan