Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Visi Misi
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Exellence
  • Artikel

Manfaat Vitamin D Bagi Kesehatan Tulang Anda

Tuesday, 19 January 2021 by Devi

Vitamin D memiliki varian manfaat bagi tubuh. Umumnya vitamin ini berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang. Walau begitu ada manfaat lain yang dapat Anda lihat apabila Anda memenuhi kebutuhan vitamin D secara teratur. Artikel ini akan membahas dampak kekurangan vitamin D serta makanan yang dapat Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Manfaat Vitamin D

Vitamin D memiliki fungsi penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Fungsi Vitamin D

Fungsi vitamin D dapat membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat pada tubuh. Nutrisi ini sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi,dan otot. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian dalam tubuh.

Meski umum disebut sebagai vitamin, sebenarnya vitamin D bukan semata-mata vitamin, namun dianggap sebagai pro-hormon. Vitamin adalah nutrisi yang harus diperoleh melalui makanan atau suplemen, karena tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Namun, vitamin D mampu diproduksi oleh tubuh manusia dari sinar matahari (sinar UV) yang diserap kulit.

Untuk usia dewasa setidaknya Anda memerlukan 600-800 IU vitamin D per harinya. Sedangkan pada usia bayi hingga satu tahun hanya memerlukan IU vitamin D per hari.

Manfaat Vitamin D

1. Kesehatan Tulang

Vitamin D memiliki fungsi penting guna mengatur kadar kalsium dan pemeliharaan kadar fosfor di dalam darah. Kedua hal tersebut penting untuk menjaga kesehatan tulang.

2. Mengurangi Tingkat Resiko Terkena Flu

Penelitian menunjukkan bila vitamin D dapat berfungsi untuk mengurangi resiko serta memberikan perlindungan terhadap virus influenza. Walau begitu beberapa sumber tidak menemukan efek secara pasti konsumsi vitamin D pada pengurangan tingkat resiko flu. Oleh karena itu masih banyak riset yang perlu ditelusuri mengenai fungsi vitamin D bagi penurunan tingkat resiko flu.

3. Bayi Lebih Sehat

Pemenuhan kebutuhan vitamin D bermanfaat bagi bayi atau anak-anak. American Academy of Allergy Asthma and Immunology (AAAAI) menunjukkan suatu data mengenai hubungan antara paparan vitamin D yang rendah dan peningkatan risiko sensitisasi alergi. Contohnya adalah anak-anak yang tinggal lebih dekat dengan ekuator dan memiliki tingkat masuk yang lebih rendah ke rumah sakit karena alergi ditambah lebih sedikit resep autoinjector epinefrin. Mereka juga cenderung tidak memiliki alergi kacang.

4. Kehamilan yang Sehat

Sebuah studi menunjukkan bila wanita hamil yang mengalami kekurangan vitamin D selama periode kehamilannya dapat memiliki tingkat resiko lebih tinggi mengalami preeklamsia dan melahirkan secara prematur. Selain itu, tingkat resiko lainnya adalah diabetes gestasional dan vaginosis bakterial.

Defisiensi Vitamin D

Walaupun tubuh dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya. Defisiensi vitamin D dapat terjadi karena berbagai alasan. Penyebabnya antara lain:

1. Jenis Kulit

Jika Anda memiliki kulit yang lebih gelap, kemungkinan Anda untuk mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin D lebih tinggi. Hal ini karena kulit yang gelap cenderung sulit untuk menyerap sinar matahari sangat penting bagi kulit untuk memproduksi vitamin D.

2. Penggunaan Tabir Surya

Penggunaan tabir surya ditenggarai dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap radiasi ultraviolet B (UVB) dari matahari. Penyerapan ini difungsikan untuk kulit memproduksi vitamin D secara alami bagi tubuh.

3. Lokasi Geografis Tempat Tinggal

Orang yang hidup di lintang utara akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sinar matahari yang berfungsi untuk mendapatkan sumber vitamin D secara alami. Selain itu, jika Anda tinggal di lingkungan yang tingkat polusinya tinggi, atau Anda adalah tipe orang yang bekerja saat malam hari, sangat direkomendasikan bagi Anda untuk mendapatkan sumber vitamin D dari makan atau suplemen vitamin lainnya.

4. Bayi yang Masih Menyusu

Bayi yang masih mendapat ASI eksklusif membutuhkan suplemen vitamin D, terutama jika mereka memiliki kulit gelap atau memiliki sedikit paparan sinar matahari. American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar semua bayi yang disusui menerima 400 international units (IU) vitamin D oral per hari.

Manfaat Vitamin D

Ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Kekurangan Vitamin D

Kekurangan vitamin D dapat berakibat pada kelainan bentuk tulang seperti rakhitis hingga pembengkokan tulang yang parah karena pelunakan tulang pada usia anak-anak, dan nyeri tulang yang disebabkan oleh kondisi yang disebut osteomalasia pada orang dewasa. Osteomalasia dapat menyebabkan kepadatan tulang yang buruk dan kelemahan otot. Selain oteomalasia, kekurangan vitamin D juga dapat berdampak pada kerapuhan tulang seperti osteoporosis.

Makanan yang Mengandung Vitamin D

Ada banyak makanan yang dapat Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D di tubuh Anda. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Kuning telur: Setiap telur yang diternakkan secara komersial hanya mengandung sekitar 37 IU vitamin D per kuning telurnya. Sedangkan telur dari ayam yang dibesarkan di luar tanpa ada intervensi obat-obatan atau diberi pakan mengandung kadar vitamin D yang jauh lebih tinggi.

Jamur: Jamur dapat mensintesis vitamin D2 saat terkena sinar UV. Hanya jamur yang tumbuh di alam terbuka atau jamur yang diberi sinar UV yang merupakan sumber vitamin D

Bahan makanan yang diperkaya vitamin D: Makanan seperti susu sapi, susu kedelai, jus jeruk, sereal, dan oatmeal terkadang diperkaya dengan vitamin D. Ini mengandung 54-136 IU per porsi.

Ikan berminyak, seperti salmon, sarden, herring, tuna dan mackerel: Contohnya ikan herring. Ikan ini mengandung 216 IU vitamin D per porsi 3,5 ons (100 gram).

Sumber makanan yang lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin D Anda, dapat Anda temukan pada beberapa suplemen makanan yang tersedia di toko obat atau supermarket terdekat.

Vitamin D memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Ada berbagai sumber makanan yang dapat kita manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D supaya tidak berdampak pada resiko kesehatan yang lebih fatal. Setelah membaca artikel ini, pastikan Anda juga membagikannya pada sanak keluarga dan orang-orang terdekat agar mereka juga dapat hidup sehat seperti Anda. Semoga tetap sehat selalu, sampai jumpa di artikel lainnya.

Telah direview oleh dr. Febriani

Source

  • Vitamin D: Peran Penting dalam Kesehatan Anda
  • Apa manfaat kesehatan vitamin D?
defisiensi vitamin dkesehatan tulangvitamin d
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments

Gejala Kanker Mulut

Tuesday, 19 January 2021 by Devi

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar “kanker mulut”? Apakah takut atau cemas? Perlu Anda ketahui, penyakit kanker bisa tumbuh dan menyerang siapa pun, tak terkecuali anak-anak. Kanker mulut adalah salah satu dari sekian kanker yang banyak merenggut jiwa. Sudahkah Anda mengetahui gejala kanker mulut, penyebab hingga pengobatannya? Jika belum, yuk simak penjelasan lengkapnya di sini!

Gejala Kanker Mulut

Sariawan yang tidak kunjung sembuh menjadi tanda gejala kanker mulut.

Apa itu Kanker Mulut

Kanker mulut adalah kanker yang terjadi di jaringan mulut seperti lidah, bibir, gusi dan area tenggorokan. Kanker mulut hingga sekarang masih menjadi salah satu kanker yang angka peningkatannya terus naik. Kebanyakan kanker mulut sering terjadi diusia di atas 40 tahun dan cenderung dua kali lebih banyak terjadi pada laki-laki.

Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut

Membedakan antara sariawan dan kanker mulut ini memang tidak mudah. Sebab, sariawan juga merupakan salah satu gejala kanker mulut. Namun, langkah awal yang dapat dilakukan untuk membedakan sariawan dengan kanker mulut adalah dari jangka waktu penyembuhannya. Mudahnya, sariawan akan sembuh dalam kurun waktu 1-2 minggu. Jika dalam jangka waktu tersebut sariawan tidak kunjung sembuh, bisa jadi itu adalah tanda kanker mulut.

Ciri-Ciri Kanker Mulut

Beberapa ciri-ciri kanker mulut sering kali tidak disadari dan dianggap sebagai hal yang tidak berbahaya. Berikut ini adalah ciri-ciri kanker mulut yang perlu di ketahui.

  • Mengalami sariawan yang berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh.
  • Terdapat bercak-bercak merah atau putih di area mulut.
  • Terdapat benjolan di dinding dalam mulut yang tidak kunjung hilang.
  • Mengalami pendarahan di mulut.
  • Mengalami kesulitan atau merasakan sakit saat menelan dan mengunyah makanan.
  • Mengalami sakit tenggorokan.
  • Sakit pada area lidah.
  • Rahang terasa kaku atau sakit hingga kesulitan saat bicara.
  • Gigi goyang tanpa sebab.

Aapabila gejala tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka Anda perlu untuk mengonsultasikan sesegera mungkin agar mendapatkan perawatan dini.

Penyebab Kanker Mulut

Beberapa bukti menyatakan bahwa salah satu penyebab terbesar dari kanker mulut adalah penggunaan tembakau, seperti rokok. Meski demikian, terdapat faktor lain yang dapat menjadi faktor pemicu kanker mulut, yaitu:

  • Konsumsi alkohol yang berlebihan
  • Kurang mengonsumsi buah dan sayur
  • Tidak menjaga kebersihan dan kesehatan area mulut
  • Mengunyah buah pinang yang berlebihan
  • Infeksi herpes di mulut
  • Infeksi HPV
  • HIV/AIDS
  • Memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker mulut atau kanker jenis lainnya
  • Daya tahan tubuh lemah
  • Makanan

Diagnosis Kanker Mulut

Tindakan pertama yang dilakukan oleh dokter dalam mendiagnosis kanker mulut adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa seluruh area di mulut mulai dari gusi, langit-langit, lidah kemudian tenggorokan hingga kelenjar getah bening di leher Anda. Apabila diduga ada sel kanker, maka dokter akan melakukan biopsi untuk diperiksa lebih lanjut. Biopsi sendiri adalah tindakan mengambil sampel jaringan mulut dengan cara melakukan sayatan. Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan endoskopi. Sedangkan untuk melihat penyebaran sel kanker, dokter akan melakukan CT scan, MRI, PET scan atau foto Rontgen.

Stadium Pada Kanker Mulut

Secara umum, stadium kanker mulut di bagi menjadi 4 stadium yaitu:

Stadium 1

Kanker mulut masih berukuran kecil, kira-kira 2 cm dan belum ada penyebaran ke jaringan lainnya.

Stadium 2

Kanker mulut mulai membesar ukurannya sekitar 2-4 cm dan belum ada penyebaran ke jaringan lainnya.

Stadium 3

Kanker mulut sudah memiliki ukuran besar yaitu lebih dari 4 cm dan mulai menyebar ke kelenjar getah bening.

Stadium 4

Ukuran kanker sudah besar dan penyebarannya sudah meluas ke beberapa jaringan di luar mulut atau ke organ tubuh lainnya seperti hati.

Makanan Penyebab Kanker Mulut

Dari sekian banyak penyebab kanker mulut, makanan juga bisa menjadi pemicu munculnya kanker mulut. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat memicu kanker mulut:

Makanan atau Minuman Instan

Hampir semua makanan instan mengandung senyawa akrilamida yang dapat memicu tumbuhnya kanker dalam tubuh. Senyawa ini terbentuk ketika adanya pemanasan berlebih pada makanan dengan gula atau yang mengandung karbohidrat.

Alkohol atau Minuman Keras

Sudah di ketahui khalayak, alkohol bersifat merusak tubuh. Hal ini berlaku juga pada kanker mulut. Konsumsi alkohol yang berlebihan akan merusak beberapa jaringan dan hormon pada tubuh yang akhirnya dapat memicu terjadinya kanker.

Daging Merah

Mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat merusak sel-sel normal dalam tubuh. Sebab, adanya zat karsinogenik pada beberapa olahan daging merah dapat merusak sel-sel normal dalam tubuh jika di konsumsi secara terus menerus.

Terapi Kanker Mulut

Terapi kanker mulut akan dilakukan tergantung dari jenis kanker mulut, stadiumnya, lokasi kanker hingga kondisi kesehatan pasien. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dilakukan untuk dapat mengobati kanker mulut:

Operasi

Operasi kanker mulut dilakukan dengan menggunakan sinar laser. Namun, apabila penyebaran kanker sudah meluas maka perlu dilakukan pengangkatan tumor dengan melakukan pembedahan.

Terapi Radiasi

Penanganan dengan terapi radiasi dilakukan dengan membunuh sel kanker menggunakan sinar X atau proton. Terapi radiasi biasanya akan dilakukan berbarengan dengan operasi dan kemoterapi.

Kemoterapi

Kemoterapi akan dilakukan apabila kanker sudah menyebar secara luas atau jika terdapat risiko kanker tumbuh kembali. Fungsi dari kemoterapi ini adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker agar tidak dapat berkembang dan menyebar.

Terapi obat bertarget

Perawatan dengan mengonsumsi obat bertarget memiliki fungsi untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh setelah menjalani perawatan kanker mulut lainnya. Selain itu, fungsi obat-obatan yang diberikan adalah merangsang pertumbuhan imun tubuh agar secara mandiri dapat membunuh sel-sel kanker.

Mencegah Kanker Mulut

Mencegah kanker mulut dapat dilakukan dengan tidak mengonsumsi rokok dan minuman beralkohol secara berlebihan. Hidup sehat dengan cara mengonsumsi sayur dan buah serta olahraga dapat meningkatkan sistem imun tubuh Anda dan menangkal virus-virus dalam tubuh. Selain itu, Anda juga harus mengimbangi dengan selalu menjaga kebersihan mulut dan teratur melakukan cek kesehatan setidaknya setahun sekali untuk area mulut.

Seperti yang sudah dibahas di atas gejala kanker mulut hingga faktor pemicu munculnya kanker mulut beragam. Namun Anda tidak perlu cemas dengan hal itu. Selama Anda rutin menjaga kesehatan dan kebersihan mulut serta melakukan pemeriksaan maka risiko terkena kanker akan rendah. Semoga informasi ini bermanfaat!

Telah direview oleh dr. Febriani

Source

  • Kanker Mulut
  • Kanker Mulut
gejala kanker mulutkankerkanker mulutkesehatan mulut
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments

Penyebab Kanker Hati: Kenali Gejala dan Pengobatan

Monday, 18 January 2021 by Devi

Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Kanker bermula dari tumbuhnya sel abnormal yang mengancam sel normal. Jika dibiarkan, sel ini dapat menyerang ke jaringan tubuh yang lain. Oleh karena itu perlu bagi Anda mengetahui gejala dan penyebab kanker. Agar dapat mencari pertolongan sedini mungkin untuk mencegah penyebaran penyakit kanker. Adapun fokus artikel ini adalah pembahasan mengenai kanker hati.

Penyebab kanker hati

Kanker hati merupakan kanker yang terjadi pada organ hati.

Definisi Kanker Hati

Kanker hati adalah pertumbuhan sel–sel yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali pada hati sehingga merusak bentuk dan fungsi hati. Ada dua jenis kanker hati yang perlu Anda ketahui.

Kanker hati primer: hepatoma, kanker yang bermula dari hati.

Kanker hati sekunder: metastasis, kanker yang bermula dari organ tubuh lain lalu menjalar hingga ke hati.

Gejala Kanker Hati

  1. Muncul perasaan nyeri atau tertekan pada area dada
  2. Badan terasa lelah
  3. Demam
  4. Sesak napas dan jantung berdebar secara tidak teratur
  5. Beberapa area tubuh terasa bengkak, seperti kaki dan pengelangan tangan
  6. Kenaikan dan penurunan berat badan secara tidak biasa
  7. Nyeri sendi
  8. Tarikan napas pendek

Penyebab Kanker Hati

Sampai saat ini, masih banyak riset yang mempelajari munculnya penyebab kanker hati. Walau begitu ada beberapa faktor resiko yang perlu Anda perhatikan, untuk melihat seberapa tinggi kemungkinan Anda terkena penyakit kanker hati.

1. Usia

Kanker hati umum terjadi pada anak-anak usia lebih muda dibanding mereka yang sudah tua. Beberapa sumber menyatakan bila tumor juga dapat terjadi pada anak-anak atau bayi sekalipun.

2. Keturunan

Jika Anda memiliki sanak saudara yang mengalami kanker, Anda patut berjaga-jaga. Sebab keturunan juga menjadi salah satu faktor resiko orang terserang penyakit kanker.

3. Sindrom Kanker Genetik

Sindrom ini ditemukan pada anak dengan rhabdomyoma memiliki tubular sclerosis, suatu sindrom yang disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada DNA.

4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Rusak

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rusak meningkatkan faktor resiko terkena penyakit kanker hati. Pasalnya orang yang terkena kanker hati sering ditemui memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.

Operasi bedah bisa menjadi salah satu tindakan untuk mengatasi kanker hati. 

Terapi Kanker Hati

Terapi untuk mengatasi kanker hati dapat bermacam-macam sesuai dengan kondisi pasien. Namun, pada umumnya Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut ini untuk mengobati kanker hati:

  1. Terapi Radiasi: Ini adalah pengobatan untuk menyerang langsung ke sel kanker dan mengelola gejalanya.
  2. Radio Frekuensi Ablasi: Metode ini menggunakan bantuan USG dan CT Scan sebagai sarana pengobatannya. Sel kanker yang telah ada di dalam tubuh akan diberikan suatu alat berupa jarum. Fungsinya untuk memberikan efek panas pada tumor, sehingga sel kanker yang ada di hati dapat mati.
  3. Operasi Bedah: Dokter dapat melakukan tindakan berupa pemotongan pada sel kanker yang ada di hati pasien. Tindakan ini efektif bila sel kanker belum menyebar terlalu banyak ke berbagai jaringan lain di tubuh.
  4. Trans Arterial Chemo Embolisation (TACE): Metode ini dapat dilakukan sebelum proses pemotongan tumor dari dalam hati. Dalam prosesnya dokter akan melakukan kemoterapi secara langsung pada hati dengan cara memasukkan selang. Dalam selang ini juga dimasukkan bahan yang dapat membantu menyumbat aliran darah yang menghidupi tumor.
  5. Transplantasi Hati: Pada beberapa pasien terpilih, transplantasi hati dapat dilakukan dengan mencari pendonor yang bersedia melakukan donor hati untuk pasien.

Pencegahan Kanker Hati

Pencegahan kanker hati dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Dimulai dari diri sendiri, pencegahan kanker hati sejak dini dapat menghindarkan Anda pada berbagai resiko lain dari kanker itu sendiri:

  1. Pastikan Anda sudah mendapatkan vaksin hepatitis B, sebab penyakit hepatitis B dapat meningkatkan faktor resiko Anda terkena kanker hati.
  2. Gunakan bahan pelindung diri yang aman saat berada di area yang banyak terpapar bahan kimia.
  3. Konsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.
  4. Jaga berat badan agar tetap ideal.
  5. Kurangi konsumsi alkohol.

Cara-cara di atas dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar menurunkan tingkat resiko terkena kanker. Sebab hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab munculnya penyakit kanker hati. Akan tetapi lebih baik jika Anda berjaga-jaga dan membiasakan gaya hidup sehat dalam keseharian Anda.

Informasi tadi diharapkan dapat membantu Anda untuk lebih paham mengenai penyakit kanker hati, gejala yang muncul, dan jenis pengobatan yang dapat dilakukan. Bagikan ini ke keluarga atau orang terdekat Anda, agar mereka juga dapat berjaga-jaga dari salah satu penyakit mematikan di dunia. Semoga sehat selalu, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Telah direview oleh dr. Febriani

Source

  • Apa Itu Kanker Hati?
  • Kanker Hati
penyebab kanker hatiterapi kanker hati
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments

Depresi dan Kecemasan: Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Kita Waspadai

Monday, 18 January 2021 by Devi

Apa itu depresi? Depresi dan kecemasan adalah dua gangguan kesehatan mental yang dapat mengganggu fungsi keseharian individu. Ketika depresi, Anda mungkin merasa tidak semangat dalam menjalani hari, begitupun saat kecemasan Anda datang, hari-hari Anda berjalan dengan penuh kekhawatiran. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa itu depresi dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa itu depresi

Depresi dan kecemasan adalah gangguan kesehatan mental yang berbeda dan dapat mempengaruhi aktivitas individu.

Apa Itu Depresi dan Kecemasan?

Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan gejala kesedihan mendalam, perasaan putus asa, tidak berguna dan kehilangan gairah hidup. Bagi beberapa orang perasaan-perasaan itu mungkin wajar terjadi. Namun, akan menjadi tidak wajar dan mengarah pada depresi jika itu terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu dua minggu atau lebih dan sampai mengakibatkan gangguan pada pekerjaan maupun hubungan sosial.

Berbeda dengan depresi, kecemasan adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan gugup, khawatir, takut dan gelisah. Tanpa adanya penyebab, atau adanya disproporsi antara keseriusan penyebab dengan besarnya kecemasan yang terjadi

Gangguan Kecemasan Tipe gangguan kecemasan dapat dikelompokkan sebagai berikut:

  1. Gangguan Kecemasan Umum: Gangguan kecemasan yang ditandai dengan kekhawatiran berlebih pada berbagai hal atau kondisi.
  2. Panic Disorder: Serangan panik yang muncul secara tiba-tiba tanpa diduga sebelumnya.
  3. Phobia: Ketakutan berlebih individu pada suatu objek atau situasi tertentu.
  4. Obsessive Compulsive Disorder (OCD): Gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran berulang (obsesi) dan perilaku berulang (kompulsi).
  5. Social Anxiety Disorder: Gangguan kecemasan yang ditandai dengan ketakutan individu untuk berada pada situasi sosial.
  6. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD): Gangguan kecemasan ini biasa terjadi setelah seseorang mengalami kejadian yang sifatnya traumatis.
  7. Separation Anxiety Disorder: Gangguan kecemasan yang terjadi ketika seseorang berpisah dari rumah atau orang yang memiliki ikatan emosional dengannya.

Jenis Gangguan Depresi

Jenis gangguan depresi antara lain meliputi:

  1. Major Depressive Disorder (MDD): Orang dengan MDD memiliki gejala sedih, putus asa dan diikuti dengan gejala lain seperti suasana hati yang murung, pola makan dan tidur berubah, kehilangan minat pada hal-hal yang dulunya disukai, merasa bersalah, tidak berguna, merasa lelah, sulit berkonsentrasi dan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.
  2. Persistent Depressive Disorder (dysthymia): Dysthymia adalah jenis depresi yang menetap dalam diri seseorang hingga bertahun-tahun. Gejala yang muncul kurang lebih akan sama, namun yang membedakannya adalah durasinya.
  3. Seasonal Affective Disorder: Ini adalah jenis depresi musiman, dimana gejala depresi akan muncul di suatu musim tertentu seperti misalnya musim hujan. Namun saat musim semi penderita akan merasa baik-baik saja. Umumnya hal ini terjadi pada orang yang tinggal di daerah hemisfer dimana siang hari semakin singkat menjelang musim dingin.
  4. Premenstrual Dysphoric Disorder: Depresi ini terjadi ketika seseorang mengalami menstruasi, biasanya muncul sebelum masa menstruasi. Gejala yang dialami adalah perubahan suasana hati secara drastis, mudah marah, cemas dan menangis, peningkatan atau penurunan nafsu makan secara drastis serta munculnya nyeri pada beberapa bagian tubuh, seperti payudara.

Cara Mengatasi Depresi dan Kecemasan

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi depresi dan kecemasan.

1. Sadari Apa yang Anda Rasakan

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyadari apa yang sedang Anda rasakan. Serta memahami bahwa perasaan tersebut memang benar ada, dan wajar untuk dialami. Langkah berikutnya adalah menyadari bahwa faktor yang ada dalam kendali Anda bukanlah perasaan, tetapi respon Anda terhadap perasaan tersebut.

2. Alihkan Pikiran dengan Rasa Syukur Hal yang Membuat Anda Bahagia

Anda dapat mencoba untuk mengalihkan pikiran negatif pada hal-hal yang membuat Anda bahagia. Jika Anda kesulitan memikirkan hal-hal apa yang membuat Anda bahagia, Anda dapat memulai kebiasaan menuliskan 5 hal yang Anda syukuri setiap harinya.

3. Tuliskan Apa yang Anda Rasakan dalam selembar Kertas

Ini adalah cara mujarab untuk melakukan self healing. Setiap ada perasaan tidak nyaman yang muncul, segera tuliskan perasaan tersebut. Anda tidak perlu menuliskannya secara runtut atau rapi, tuliskan dengan cara yang membuat Anda nyaman. Menuliskan apa yang kita rasakan membuat kita mampu melihat perasaan kita sendiri dengan cara yang lebih menyeluruh.

4. Atur Jadwal Tidur dan Pola Makan

Begadang dan makan hanya saat nafsu makan sedang naik adalah kebiasaan buruk yang harus dihilangkan. Kurang tidur dan asupan makan dapat memperburuk suasana hati Anda. Mulai saat ini coba untuk mengatur jam tidur Anda dan makanlah secara teratur. Dari sana Anda akan merasakan dampaknya pada kondisi suasana hati Anda.

5. Berolahraga dan Beraktivitas Fisik

Aktivitas fisik, terutama yang berada diluar, sangat membantu menstabilkan perasaan, serta menenangkan pikiran. Berbagai penelitian menunjukkan adanya manfaat jelas dari olahraga dan aktivitas fisik, sekalipun hanya berupa jalan-jalan singkat selama 15 menit setiap harinya.

6. Jika Kondisi Semakin Memburuk Cari Pertolongan Professional

Bila Anda merasa kegiatan sehari-hari sudah sangat terganggu, atau Anda pernah berpikir untuk mengakhiri nyawa Anda, tidak perlu ragu berkonsultasi dengan psikolog ataupun Psikiater. Depresi dan kecemasan merupakan kondisi medis yang tidak berbeda dengan batuk pilek ataupun kudis dan kurap. Konsultasi dengan psikolog maupun psikiater akan membantu Anda mencari cara yang efektif dan cocok untuk Anda menghadapi perasaan ataupun emosi negatif (yang memang wajar dirasakan oleh semua orang).

Apa itu depresi

Jika memiliki gejala yang mengarah pada depresi sebaiknya segera konsultasikan pada professional, seperti psikolog.

Makanan dan Minuman untuk Mengatasi Kecemasan dan Depresi

Menurut healthline.com ada beberapa makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Berikut diantaranya:

  1. Kurangi konsumsi gula, beberapa riset menyebutkan konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kecenderungan depresi dan kecemasan, dibanding mereka yang mengonsumsi gula tidak lebih dari 40 gram per hari.
  2. Perbanyak makan sayur, buah-buahan dan biji-bijian
  3. Fokus pada makan ikan berlemak, seperti salmon atau tuna, sebagai pengganti daging merah.
  4. Tambahkan lemak sehat, seperti kacang mentah dan minyak zaitun dalam konsumsi sehari-hari.
  5. Ganti ke produk susu rendah lemak atau tanpa lemak

Anak Sekolah Kecemasan dan Depresi

Depresi dan kecemasan tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami dua gangguan kesehatan mental tersebut. Pada anak-anak misalnya ada beberapa gangguan kecemasan yang patut diwaspadai, seperti ketakutan untuk berpisah dengan orang tua atau pengasuhnya (separation anxiety disorder), takut pada hewan, serangga atau pergi ke dokter yang dapat mengarah pada fobia, takut pergi ke sekolah atau pergi ke situasi sosial (social anxiety disorder) dan ketakutan lain yang patut diwaspadai.

Selain kecemasan hal lain yang perlu diwaspadai pada anak adalah ketika anak menunjukkan gejala-gejala depresi seperti anak menampilkan suasana hati yang muram, tidak tertarik pada hal yang biasanya ia sukai, menunjukkan perubahan pola makan atau pola tidur, kesulitan dalam berkonsentrasi, menunjukkan perubahan energi seperti terus menerus merasa lelah, menunjukkan perilaku menyakiti diri sendiri dan munculnya perasaan putus asa, tidak berharga, tidak berguna. Gejala-gejala di atas patut diwaspadai, karena jika dibiarkan dapat mengarah pada tindakan bunuh diri.

Gejala di atas dapat muncul tanpa disadari oleh orang tua atau pun anak itu sendiri. Oleh karena itu, perlu bagi orang tua memperhatikan setiap perubahan yang mungkin terjadi pada anaknya, agar apabila ada perubahan atau kondisi yang sifatnya tidak normal dapat segera dikonsultasikan pada professional. Nah, sekarang Anda sudah tahu mengenai apa itu depresi dan kecemasan. Depresi dan kecemasan dapat terjadi pada siapapun, kenali gejalanya dan cari pertolongan sedini mungkin. Jangan lupa bagikan ini ke orang-orang terdekat Anda, semoga bermanfaat.

Telah direview oleh dr. Edwin Halim

Source

  • Kecemasan dan Depresi pada Anak
depresikecemasakesehatan mental
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments

Penyakit Autoimun Kenali Gejalanya

Thursday, 14 January 2021 by Devi

Pernahkah kalian mendengar tentang penyakit Rheumatoid Arthritis, Skleroderma atau lupus? Jika belum, beberapa penyakit yang disebutkan sebelumnya tergolong dalam penyakit autoimun. Banyak masyarakat yang masih awam atau jarang mendengar tentang penyakit ini. Padahal penyakit ini berbahaya jika tidak segera dideteksi sejak awal. Anda sendiri bagaimana? Apakah sudah tahu penyakit tersebut? Yuk, kita kenali dan simak lebih dalam melalui artikel berikut!

Penyakit Autoimun

Kebanyakan penyakit autoimun memiliki gejala dan tanda yang sama dengan penyakit lain.

Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah keadaan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Normalnya, sistem kekebalan dalam tubuh seseorang akan bekerja untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan virus. Tugasnya sendiri adalah membedakan antara sel-sel virus dengan sel-sel baik dari tubuh.

Ketika sistem kekebalan dalam tubuh ini mulai gagal untuk mengenali dua sel tersebut, maka sistem kekebalan tubuh akan menganggap sel-sel baik dari tubuh sebagai musuh yang harus diserang. Akibatnya, tubuh akan melepaskan protein antibodi untuk menyerang sel-sel sehat pada tubuh. Inilah yang disebut dengan penyakit autoimun.

Penyakit Autoimun yang Umum

Penderita autoimun memiliki banyak ragamnya, bahkan terdapat lebih dari 80 penyakit yang termasuk dalam penyakit autoimun. Berikut ini adalah beberapa yang umum terjadi.

  • Diabetes Tipe 1
  • Artritis Reumatoid
  • Psoriasis atau Psoriatik Artritis
  • Multiple Sclerosis
  • Systemic Lupus Erythematosus
  • Inflammatory bowel disease
  • Penyakit Addison
  • Penyakit Graves
  • Sindrom Sjogren
  • Tiroiditis Hashimoto
  • Myasthenia Gravis
  • Vaskulitis Autoimun
  • Anemia Pernisiosa

Gejala Penyakit Autoimun

Gejala penyakit ini beragam dan berbeda-beda pada setiap orang. Namun, rata-rata memiliki tanda yang hampir sama dengan penyakit pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejalanya:

  • Sering mengalami kelelahan
  • Mengalami nyeri otot
  • Mengalami demam ringan
  • Mengalami kerontokan rambut
  • Mengalami ruam di kulit
  • Mengalami bengkak di beberapa bagian tubuh
  • Mengalami kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki

Tidak semua gelaja tersebut akan muncul pada penderita autoimun. Gejala yang timbul tergantung pada kondisi tubuh seseorang. Semakin lama perjalanan penyakitnya, maka gejala yang muncul akan berbeda pula.

Bahaya Penyakit Autoimun

Sampai saat ini, penyakit ini merupakan penyakit yang tidak bisa di cegah. Bahkan sering kali bersifat berat hingga terjadi secara kronis. Namun, bukan berarti penyakit ini tidak bisa diobati. Selama terdeteksi sejak awal dan segera dilakukan perawatan, maka peluang untuk bisa mencegah dampak buruknya akan semakin besar.

Penyakit autoimun diduga lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.

Makanan yang Dilarang untuk Penderita Autoimun

Sebagai penderita autoimun, ada beberapa bahan makanan yang harus dihindari. Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita autoimun:

Gluten

Gluten adalah bahan makanan yang mengandung tepung. Gluten banyak sekali di temukan dalam jenis makanan seperti pasta, sereal, mi instan, gandum, berbagai macam kue dan biskuit yang terbuat dari tepung. Jika terus dipaksa mengonsumsi, hal ini dapat memicu kebocoran pada usus. Dampaknya, akan menyebabkan peradangan dan dapat memperburuk kondisi penderita autoimun.

Bahan Makanan Mengandung Glukosa

Bahan selanjutny dilarang adalah bahan makanan yang mengandung gula atau glukosa. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika mengatakan bahwa semua jenis gula dapat merusak fungsi dari sistem imun tubuh dan menghambat sel darah putih untuk melawan sel-sel jahat dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi gula juga akan memperparah penderita diabetes tipe 1.

Bahan Makanan Hewani

Makanan terakhir yang harus dihindari oleh penderita autoimun adalah bahan makanan hewani atau protein hewani. Banyak ditemukan, protein hewani yang dikonsumsi oleh penderita autoimun akan menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi penderita. Hal ini juga dibenarkan oleh riset di America yang menunjukkan bahwa makanan hewani tinggi lemak akan meingkatkan peradangan.

Diagnosis Penyakit Autoimun

Menengakkan diagnosis penyakit ini pada seseorang bukanlah hal yang mudah bagi seorang dokter. Sebab, kebanyakan penyakit ini memiliki gejala dan tanda yang sama dengan penyakit lain. Jadi, untuk dapat mendiagnosis apakah seseorang menderita penyakit tersebut perlu dilakukan beberapa pemeriksaan. Pemeriksaan ANA (antinuclear antibody) merupakan salah satu tes yang digunakan dokter sebelum melakukan diagnosis. Tes berikutnya adalah tes untuk mengetahui peradangan. Fungsi tes tersebut adalah untuk melihat apakah terdapat peradangan yang disebabkan oleh penyakit autoimn.

Pengobatan Penyakit Autoimun

Pengobatan untuk penyakit ini bergantung pada beberapa hal. Misalnya kondisi tubuh seseorang dan seberapa parah penyakit autoimunnya. Perlu diketahui juga, tidak semua penyakit ini dapat disembuhkan. Adanya obat-obatan yang diberikan dokter hanya membantu untuk mengontrol respon imun yang terlalu aktif dan menanggulangi rasa sakit yang ditimbulkan akibat adanya peradangan. Jadi, untuk beberapa kondisi, pemberian obat hanya bersifat meringankan dan meredakan sakit yang ditimbulkan dari autoimun, bukan untuk menyembuhkan.

Apakah Penyakit Autoimun Menurun?

Penyakit ini diduga lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Selain itu, untuk beberapa penderita autoimun dapat diturunkan secara genetik. Jadi, apabila terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit ini maka anggota keluarga lain akan memiliki kerentanan untuk menderita autoimun juga. Meski demikian, tidak semua jenis penyakit autoimun dapat diturunkan secara genetik.

Itulah beberapa informasi dan penjelasan tentang autoimun yang perlu Anda ketahui. Jika Anda merasakan gejala penyakita utoimun sebaiknya kosultasikan segera dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Ada baiknya jika Anda melakukan konsultasi pada dokter. Sedangkan bagi penderita jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan rutin mengontrol kondisi penyakitnya.

Telah direview oleh dr. Sylvani Gani

Source

  • Penyakit Autoimun: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Lainnya
  • Selain Nasi, Berikut 3 Bahan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Autoimun
autoimundiagnosis autoimunpengobatan autoimunpenyakit autoimun
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments

Rumah Sakit Tangerang Ciputra Hospital

Friday, 08 January 2021 by Devi
Rumah Sakit Tangerang Ciputra Hospital

Rumah sakit menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang memberi pelayanan medis untuk masyarakat. Kini, banyak rumah sakit yang menyediakan fasilitas lengkap. Biasanya rumah sakit dilengkapi dengan peralatan medis berstandar nasional maupun internasional. Lalu, seperti apa tipe rumah sakit di daerah Anda? Lebih jelas simak ulasan rumah sakit tangerang ini!

Rumah Sakit Tangerang

Laboratorium menjadi salah satu fasilitas penunjang di rumah sakit.

Rumah Sakit Ciputra Hospital di Tangerang

Salah satu rumah sakit tangerang yang memiliki fasilitas lengkap untuk mendukung layanan kesehatan ialah Ciputra Hospital. Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang merupakan rumah sakit yang dibangun dan dimiliki oleh Ciputra Healthcare pertama kali. Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang mulai beroperasi sejak tanggal 1 November 2011 lalu.

Ciputra Hospital terletak di kawasan hunian eksklusif daerah Citra Raya Tangerang. Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang sendiri memiliki moto “Care for your Health and Happiness” dan memiliki komitmen untuk terus menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi di Indonesia serta selalu siap melayani pasien tanpa henti.

Berdasarkan moto dan komitmen yang telah dibentuk, Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang akan selalu berusaha untuk memberikan layanan kesehatan yang terpadu, terbaik dan profesional dengan didukung oleh tenaga spesialis medis serta peralatan medis yang modern. Selain itu, layanan darurat dan perawat yang berkualitas serta berpengalaman akan selalu tersedia sehingga dapat memberikan tempat perlindungan yang nyaman bagi pasien selama proses penyembuhannya.

Fasilitas Rumah Sakit

Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang dilengkapi oleh fasilitas dan layanan yang luar biasa. Berikut adalah fasilitas-fasilitas yang dimiliki dan ditawarkan oleh rumah sakit tangerang, Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang antara lain:

Rawat Inap

Fasilitas ini diberikan kepada pasien yang memerlukan perawatan intensif dari rumah sakit. Kamar yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari kelas VVIP (umum dan anak), VIP (umum dan anak), Kelas 1,2, dan 3, Kamar Bayi, Ruangan ICU/HCU/PICU dan ruangan Perinatologi/NICU/PICU.

Rawat Jalan

Rawat jalan merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis untuk mengobati seseorang yang sedang sakit. Di Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang terdapat beberapa poliklinik yang disediakan, mulai dari dokter umum, dokter anak, kebidanan dan kandungan, bedah umum, bedah orthopedi, bedah urologi, bedah saraf, poliklinik jantung, paru, saraf, mata, THT, gigi, gizi, kulit dan banyak lainnya. Selain itu, ada rehabilitasi medik yaitu sebuah pelayanan kesehatan yang membantu seseorang dengan gangguan fisik dan mental akibat suatu keadaan tertentu untuk bisa kembali menjalankan fungsinya secara optimal. Ada hemodialisa, yaitu perawatan pembersihan darah yang diberikan untuk seseorang dengan penyakit gagal ginjal atau penyakit akut lainnya.

Medical Check-up

Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang menyediakan paketan untuk medical check-up. Paketan tersebut dapat terdiri dari pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter, tes laboraturium, screening glukosa darah, fungsi hati, profile lemak, fungsi ginjal, screening hepatitis, screening tiroid, tumor marker, resiko penyakit jantung, radiologi dan banyak lainnya. Semakin tinggi kelas paketan yang dipilih, semakin banyak pula pilihan untuk medical check-up yang ada.

Layanan 24 jam

Selain itu, Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang memiliki layanan 24 jam. Layanan 24 jam ini terdiri dari layanan laboraturium, instalasi gawat darurat, ambulance, farmasi dan radiologi.

Pusat Diagnostik

Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang memiliki pusat diagnostik, antara lain adalah laboratorium, radiologi, dan endoskopi.

rumah sakit tangerang

Rawat inap merupakan fasilitas yang pasien perlukan untuk perawatan intensif di rumah sakit.

Fasilitas Pendukung

Fasilitas pendukung lainnya yang juga disediakan adalah gerai makanan, auditorium, cafeteria, mini market dan ATM center. Fasilitas pendukung ini disediakan untuk menunjang kebutuhan keluarga pasien yang menginap atau sekadar berkunjung.

Selain fasilitas-fasilitas untuk tenaga medis di atas, Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang juga memiliki layanan yang bernama Center of Excellence. Layanan ini terbagi menjadi tiga, yaitu:

Trauma Care

Pelayanan ini disediakan khusus untuk menangani pasien dengan trauma atau cedera kecelakaan. Bentuk dari layanan ini adalah dengan memberikan pelayanan medis mengenai luka dan trauma dengan penanganan yang komprehensif untuk mencegah terjadiya kecacatan atau kematian pada pasien.

Women & Children Care

Pelayanan ini merupakan sebuah layanan kesehatan terpadu diagnostik dan terapi untuk memenuhi kebutuhan anak dan wanita dengan didukung teknologi yang modern dan dokter yang professional dan berpengalaman.

Dokter

Dokter yang ada untuk menangani segala masalah medis maupun psikologis, di Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang ini tersedia lengkap. Mulai dari dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah, dokter gigi, dokter spesialis gizi, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter spesialis kesehatan jiwa, dokter umum, psikolog, terapis wicara dan banyak lainnya.

Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Tangerang Banten

Berdasarkan penjelasan mengenai Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang di atas, mulai dari latar belakang, moto, komitmen hingga fasilitas serta layanan yang serba ada, maka tidak mengherankan jika Ciputra Hospital CitraRaya menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pasien penderita Covid-19 di daerah Tangerang, Banten.

Selain Ciputra Hospital CitraRaya, ada beberapa rumah sakit lainnya yang juga dijadikan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19, antara lain adalah RS Mitra Keluarga, RS Qadr di Komplek Islamic Village, RS Siloam Kelapa Dua, RSUD Balaraja, RSUD Pakuhaji dan Siloam Hospital Lippo Village.

Ruang Perawatan Pasien Covid dan yang Bukan

Penanganan yang diberikan untuk pasien Covid-19 sendiri tidak sembarang, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh rumah sakit tersebut. Rumah sakit rujukan yang dipercaya mampu menangani pasien Covid-19 ini harus telah memiliki ruang isolasi. Ruang isolasi ini tentu saja harus terpisah dengan ruang perawatan pasien lainnya.

Ruangan isolasi perlu dilengkapi dengan alat pengatur tekanan udara yang disebut magnehelic. Siapapun yang masuk ke dalam ruang isolasi harus menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar yang telah ditentukan. Pasien tidak boleh sembarangan dijenguk oleh orang lain dan untuk perawat haruslah satu orang saja yang masuk ke dalam ruangan tersebut sesuai shift yang telah ditetapkan.

Jadwal Reservasi Dokter Online

Bagi Anda yang ingin melakukan medical check-up ataupun perawatan kesehatan lainnya. Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang memiliki layanan dokter online. Cara reservasi dokter online di Ciputra Hospital ini mudah cukup masuk ke websitenya saja. Kemudian di bagian bawah terdapat kolom jadwal reservasi dokter online. Klik pada kolom tersebut, selanjutnya ikutilah petunjuk yang ada dalam website tersebut. Mudah, bukan?

Itulah penjelasan tentang rumah sakit tangerang yang turut membantu dan mendukung pemerintah menangani pandemi Covid-19, seperti Rumah Sakit Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang. So, jangan takut atau ragu lagi untuk melakukan perawatan di Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang karena semuanya telah terpercaya dan dapat dilakukan secara mudah, baik online maupun offline. Semoga informasi pada artikel ini dapat bermanfaat dan membantu Anda!

Telah direview oleh dr. Sylvani Gani

Source

  • Pasien Korban Covid-19 Harus Masuk Ruang Isolasi, Seperti Apa Isinya?
  • Ini Daftar 8 Rumah Sakit Rujukan Selain RSU Tangerang
ciputra hospitalrs tangerangrumah sakitrumah sakit indonesia
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments

Pemeriksaan Ginekologi Penting untuk Kesehatan Organ Reproduksi

Thursday, 07 January 2021 by Devi

Selain kanker payudara, ada lagi penyakit wanita yang perlu Anda waspadai. Penyakit organ reproduksi ini dapat menyerang siapa saja baik usia tua atau pun muda. Oleh karena itu, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan ginekologi ke dokter ginekolog. Apa saja ulasan tentang ginekologi, simak pembahasan berikut!

Pemeriksaan Ginekologi

Jenis kanker ginekologi beragam, seperti kanker serviks, rahim, ovarium, vagina, dan vulva.

Pengertian Ginekologi

Ginekologi (SpOG) adalah cabang ilmu kedokteran yang fokus mempelajari masalah seputar reproduksi wanita. Sedangkan ginekolog adalah dokter spesialis kesehatan wanita yang menangani sistem reproduksi wanita. Seorang dokter ginekologi memiliki peran untuk mendiagnosis masalah organ reproduksi, melakukan pemeriksaan, dan memberikan pengobatan. Peran dokter ginekologi ini penting, mengingat tingkat risiko penyakit pada wanita yang semakin tinggi.

Masalah Ginekologi Pada Wanita

Organ reproduksi wanita adalah bagian penting yang perlu mendapatkan perhatian. Pasalnya, jika tidak di jaga dengan baik, terdapat potensi untuk terjadinya beragam infeksi. Bila tidak dijaga dengan baik, bisa menyebabkan berbagai komplikasi, bahkan sampai kanker.

Kanker ginekologi merupakan jenis kanker yang hanya menyerang organ reproduksi wanita. Jenis dari kanker ginekologi beragam, mulai dari kanker serviks, kanker rahim, kanker ovarium, kanker vagina, dan kanker vulva. Konon, semua wanita berisiko terkena kanker ginekologi. Tapi kanker ginekologi sering kali masih bisa ditangani. Selama tanda-tanda dari penyakit ini dikenali sejak awal. Sebab, perawatan yang paling efektif adalah ketika kanker ditemukan pada tahap awal.

Apa Saja Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kanker Ginekologi:

Infeksi Menular Seksual

Beragam kanker ginkelogi, seperti kanker serviks, vagina, dan vulva terjadi pada infeksi virus Human papillomavirus.

Faktor Usia

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker ginekologi ialah usia tua. Rata-rata penderita kanker rahim merupakan wanita berusia 60-an tahun. Menjaga kesehatan dengan melakukan pemeriksaan ginekologi secara berkala sejak dini bisa menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyakit ini.

Faktor Keturunan

Seorang wanita yang dalam keluarganya memiliki riwayat kanker pada organ reproduksi, memiliki risiko untuk mengalami hal yang sama. Melakukan pemeriksaan berkala merupakan hal praktis yang dapat dilakukan untuk mencegah terdeteksinya kanker saat stadiumnya sudah berat.

Berat Badan Berlebih

Pada wanita dengan berat badan berlebih, jumlah sel lemak dalam tubuh memiliki jumlah yang tinggi. Akibatnya, jumlah hormon estrogen dalam tubuh wanita akan meningkat. Hal tersebut bisa menjadi pemicu timbulnya masalah kanker ginekologi.

Pengobatan Kanker Ginekologi

Pengobatan kanker ginekologi dapat dilakukan tergantung pada jenis kanker dan pada tahap berapa kanker. Untuk penyakit yang sudah pada tahap akhir, operasi biasanya menjadi solusi akhir yang dapat dilakukan. misalnya, pengangkatan rahim akan dilakukan pada pasien yang mengalami kanker rahim, kanker serviks dan kanker ovarium. Upaya lain, dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi radiasi atau melakukan kemoterapi agar penyebaran kanker tidak semakin meluas.

Pemeriksaan Ginekologi Penting untuk Wanita

Sebuah institusi di Amerika merekomendasikan seorang wanita dapat mengunjungi dokter ginekolog mulai usia 13-15 tahun.

Pemeriksaan Ginekologi Pada Wanita

Beberapa hal yang bisa ditangani oleh dokter ginekologi dalam pemeriksaan ginekologi pada wanita antara lain:

1. Masalah yang berkaitan dengan kehamilan, kesuburan, permasalahan menstruasi dan menopause

2. Program keluarga berencana, yang di dalamnya termasuk kontrasepsi dan sterilisasi

3. Adanya indikasi penyakit pada organ kewanitaan, seperti kanker serviks, tumor jinak, kista ovarium dan fibroid

4. Mengalami sindrom ovarium polikistik

5. Penyakit seksual yang menular

6. Masalah seksualitas yang berkaitan dengan hubungan sesama jenis atau biseksual

7. Disfungsi seksual

Ginekologi dan Kesehatan Wanita

Demi memiliki organ reproduksi yang sehat, Anda perlu memperhatikan kondisi tubuh. Setiap orang akan memiliki gejala yang bervariasi pada kanker ginekologi. Tergantung pada organ reproduksi mana yang mengalami masalah.

Terkadang nyeri pada panggul bisa muncul bersamaan dengan kanker rahim dan ovarium. Begitu juga gejala seperti sembelit, kembung, dan peningkatan untuk buang air kecil dapat terjadi bersamaan dengan kanker ovarium. Karena gejala kanker ginekologi yang pada stadium awal terkadang belum jelas. Maka Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ginekologi secara teratur untuk memeriksa tanda-tanda penyakitnya.

Kapan Harus ke Ginekologi?

Melakukan pemeriksaan ginekologi pada wanita dapat dilakukan disegala usia. Sebuah institusi di Amerika bahkan merekomendasikan seorang wanita dapat pergi ke dokter ginekologi mulai usia 13-15 tahun. Begitu juga Anda yang sehat dan tidak sedang hamil direkomendasikan untuk tetap melakukan pemeriksaan. Intinya adalah wanita yang sudah aktif melakukan hubungan seksual, menstruasi atau keluarganya memiliki masalah organ reproduksi.

Semakin awal Anda pergi ke dokter ginekologi, memungkinkan Anda untuk memiliki hubungan yang dekat dengan dokter. Hal itu akan membuat Anda merasa nyaman dalam melakukan pemeriksaan menstruasi, seksualitas dan sebagiannya untuk pencegahan masalah kesehatan reproduksi di masa mendatang. Ini juga memberikan kesempatan pada dokter untuk dapat membantu kesehatan reproduksi Anda secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Jenis Pemeriksaan Ginekologi Organ Reproduksi Wanita

Ketika Anda datang ke dokter ginekologi, dokter akan memulai untuk mengumpulkan informasi tentang Anda. Selanjutnya, untuk melakukan diagnosis dokter terlebih dulu melakukan pemeriksaan. Jenis pemeriksaan yang biasanya dilakukan beragam. Mulai dari pemeriksaan pap smear, pemindaian ultrasound, pemeriksaan mikroskopis pada serviks, pemeriksaan biopsy endometrium dan pemeriksaan histeroskopi.

Jika Anda memiliki keluhan atau hanya ingin memeriksakan kesehatan organ reproduksi. Anda tidak perlu merasa malu untuk mengunjungi dokter ginekolog. Dengan begitu, Anda lebih cepat untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan. Semoga informasi berikut ini bermanfaat untuk Anda agar menjaga kesehatan organ reproduksi.

Telah direview oleh dr. Edwin Halim

Source

  • Ginekolog: Kapan mengunjungi dan apa yang diharapkan
  • Kanker Ginekologi: Gejala, Diagnosis dan Pengobatan
dokter ginekologginekologipemeriksaan ginekologipengertian ginekologi
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments

Trauma Center untuk Keselamatan Kerja

Wednesday, 06 January 2021 by Devi

Trauma center apa itu? Pada era yang semakin berkembang, banyak faktor yang dapat membuat seseorang mengalami cedera hingga jatuh sakit. Misalnya, bisa karena kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan di jalan raya saat berkendara atau kecelakaan lainnya. Nah, melihat banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kecelakaan.

Trauma Center

Pelayanan kesehatan yang khusus menangani pasien trauma atau cedera akibat kecelakaan.

Itu berarti risiko kecelakaan bisa terjadi setiap hari dan pada siapa pun. Meningkatnya kemungkinan pasien akibat kecelakaan ini menandakan bahwa penanganan medis yang cepat pada korban kecelakaan menjadi hal yang dibutuhkan.

Kebutuhan itulah yang ingin di penuhi oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan memberikan layanan untuk menangani pasien cedera akibat kecelakaan kerja. Oleh karena itu, BPJS ketenagakerjaan terus menambah jumlah pusat layanan yang fokusnya memberikan penanganan untuk menyelamatkan korban kecelakaan dari kematian biasa disebut trauma center.

BPJS Ketenagakerjaan Trauma Center

Trauma center belum banyak diketahui kalangan masyarakat. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rumah sakit pada umumnya. Namun, bedanya adalah rumah sakit trauma center memiliki layanan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Fokusnya melayani para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau mengalami sakit karena bekerja.

Adanya program dari BPJS Ketenagakerjaan ini banyak membantu para pekerja yang tergabung di dalam layanannya. Program ini memberikan penanganan yang cepat kepada mereka yang mengalami kecelakaan atau penyakit akibat bekerja. Selain itu kexelakaan lain, seperti kecelakaan saat sedang melakukan perjalanan ke tempat kerja atau sebaliknya. Ini termasuk dalam layanan dari BPJS Ketenagakerjaan ini.

Pihak BPJS Ketenagakerjaan memiliki harapan untuk menolong pekerja agar dapat bekerja dengan maksimal. Pasalnya para pekerja selalu di hantui oleh perasaan takut akan terjadi sesuatu hal pada dirinya sebelum sampai di rumah. Selain itu, tidak semua tempat kerja itu memberikan fasilitas yang mendukung keselamatan para pekerjanya. Oleh karena itu, hadirnya layanan ini diharapkan membuat para pekerja bisa mendapatkan layanan yang baik dan cepat. Maka dapat meminimalisir terlambatnya penanganan yang bisa menyebabkan kematian.

Saat ini BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan upaya perluasan mengenai layanan ini di berbagai daerah. Dari data tahun 2016, jumlah pusat layanan trauma center milik BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapai 1.300 di seluruh daerah. Jumlahnya terus bertambah sampai saat ini. Layanan yang dapat diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan mulai dari kecelakaan ringan hingga kecelakaan parah yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit. Untuk biayanya sendiri, pekerja yang terdaftar dan tergabung dalam layanan BPJS Ketenagakerjaan ini akan ditanggung secara gratis dan tidak dipungut biaya.

Maksudnya, pekerja yang tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan tidak akan membayar sama sekali uang biaya perawatan yang dialaminya. Hanya saja, untuk dapat merasakan layanan ini, pekerja cukup datang ke rumah sakit yang memiliki trauma center dan yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan karena tidak semua rumah sakit memiliki program ini.

trauma center

Setiap rumah sakit yang memiliki trauma center dilengkapi dengan dokter spesialis bedah umum.

Healing Trauma Center

Program BPJS Ketenagakerjaan ini akan menjamin seluruh kebutuhan para pekerja yang mengalami kecelakaan selama menjalani perawatan. Mulai dari obat yang beragam harganya. Selain itu, kontrol wajib yang harus dilakukan selanjutnya oleh para korban kecelakaan kerja pun juga akan dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan. Penanganan yang diberikan pun cukup maksimal dan lengkap. Umumnya setiap rumah sakit yang memiliki trauma center ini dilengkapi dengan dokter spesialis bedah umum yang selalu siap sedia melayani 24 jam. Selain dokter umum, rumah sakit ini juga di lengkapi dengan dokter spesialis yang lain seperti ahli syaraf, ahli tulang, dan spesialis lainnya.

Semua kemudahan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan ini bisa didapatkan selama kartu BPJS Ketenagakerjaan milik pekerja masih berlaku dan aktif. Namun, apabila lokasi daerahnya masih belum terdapat rumah sakit dengan layanan ini. Jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan ini tetap bisa di berikan. Hanya sistemnya saja yang berbeda, yaitu dengan reimburse atau pemberian biaya pembayaran dengan batas tertentu.

Trauma Center Treatment dan Uva Trauma Center

Selain memberikan pelayanan dan penanganan akibat kecelakaan kerja. BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan pelayanan lain terhadap korban yang mengalami kecelakaan. Sesuai dengan visinya, BPJS Ketenagakerjaan juga membantu komunikasi antar korban yang mengalami kecelakaan kerja dengan pihak perusahaan tempat korban bekerja. Pihak BPJS Ketenagakerjaanakan membantu jalannya apakah korban kecelakaan bisa bekerja kembali setelah perawatan atau terdapat kendala lain setelah kembali bekerja secara normal.

Daftar Rumah Sakit Trauma Center

Nah, untuk Anda yang tergabung dalam program BPJS Ketenagakerjaan pastikan kalian tahu info penting ini. Salah satu Rumah Sakit Ciputra, CiputraMitraHospital Banjarmasin memiliki layanan trauma center. Namun, untuk lebih jelas mengenai rumah sakit trauma center, Anda bisa mencari infonya di website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Jika sudah mengetahui layanan ini, gunakan kartu BPJS Ketenagakerjaan Anda dengan maksimal agar dapat bekerja dengan aman tanpa memiliki risiko kecelakaan.

Telah direview oleh dr. Edwin Halim

Source

  • Lengkapi dengan Trauma Center Rs Siloam Group Diapresiasi
  • Ini Prosedur Pengobatan Gratis untuk Kecelakaan Kerja
bpjs ketengakerjaankeselamatan kerjatrauma center
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments

Tuberkulosis: Ancaman di Tengah Covid-19

Tuesday, 05 January 2021 by Devi

Pada masa pandemi seperti saat ini, selain virus COVID-19 yang masih di khawatirkan. Ada lagi penyakit yang menyerang paru-paru yaitu tuberkulosis. Sebab, penyakit ini tidak kalah ganasnya dengan COVID-19. Data tahun 2019, organisasi kesehatan dunia atau WHO menyatakan bahwa Indonesia berada di peringkat ketiga dunia dengan jumlah penderita TBC terbanyak selain India dan Cina. Itu menandakan bahwa penyakit ini masih sangat berbahaya, terutama di Indonesia.

Tuberkulosis

Jenis tuberkulosis sendiri terbagi menjadi dua, yaitu TB laten dan TB aktif.

Apa Itu Tuberkulosis?

Penyakit TBC ini biasanya hanya menyerang paru-paru. Namun, tidak menutup kemungkinan akan menyebar hingga otak dan tulang belakang. Jika tidak segera ditangani dengan cepat. Penyebaran penyakit dapat ditularkan melaui air liur atau droplet dari mulut yang tersebar di udara ketika seseorang batuk, bersin, atau sedang berbicara.

Penyebab Tuberkulosis

Hingga saat ini, penyebab dari penyakit TBC ini menurut tim medis dikarenakan adanya infeksi virus Mycobacterium Tuberkulosis yang menyebar di udara. Tim medis menyatakan bahwa penyakit ini dapat disembuhkan. Namun, proses penyembuhannya membutuhkan waktu lama dengan cara mengkonsumsi obat secara rutin.

Jenis Tuberkulosis

Jenis tuberkulosis sendiri terbagi menjadi dua, yaitu TB laten dan TB aktif. Berikut adalah penjelasan dari setiap jenis tuberkulosis:

1.TB Laten

Pada kondisi ini, seseorang mungkin terinfeksi oleh bakteri TB, namun sistem kekebalan tubuh orang tersebut tergolong baik sehingga dapat secara otomatis menurunkan tingkat penyebaran bakteri. Orang yang terkena dengan jenis ini tidak akan memiliki gejala apapun dan bersifat tidak menular. Tetapi infeksi bakteri TB dalam tubuhnya masih ada dan bisa aktif Kembali.

2. TB Aktif

Kondisi TB aktif ini berlawanan dengan TB laten, bakteri dalam tubuh orang tersebut telah berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh. Selain telah menyebar ke seluruh tubuh, orang dengan TB aktif juga memiliki risiko untuk menularkan kepada orang lain. Biasanya orang dengan TB aktif ini bermula dari TB laten yang tidak tertangani lebih awal, sehingga aktif kembali dan menjadi lebih parah.

Gejala / Ciri-Ciri Tuberkulosis

Untuk gejala, tidak akan berlaku untuk orang yang terinfeksi TB laten. Gejala dan ciri-ciri tuberkulosis akan nampak ketika seseorang terkena jenis TB aktif. Berikut adalah gejala dan ciri-ciri tuberkulosis:

1. Mengalami batuk yang berkepanjangan. Biasanya terjadi dalam kurun waktu 3 minggu

2. Terdapat nyeri dada yang berlangsung lama

3. Batuk dengan mengeluarkan dahak bercampur darah

4. Mengalami kelelahan sepanjang waktu

5. Sering berkeringat ketika malam hari

6. Mengalami demam

7. Kehilangan nafsu makan

8. Mengalami penurunan berat badan secara drastis

Risiko Terkena Tuberkulosis

Penularan infeksi tuberkulosis ini tidak bisa di prediksi, sehingga semua orang memiliki risiko untuk terkena infeksi tuberkulosis. Namun, berikut adalah hal-hal yang membuat Anda memiliki risiko tinggi terkena infeksi tuberkulosis.

1. Memiliki anggota keluarga, teman, atau pasangan yang mengidap TB aktif.

2. Pernah berpergian ke daerah yang memiliki tingkat penularan TBC tinggi, seperti negara Rusia, Afrika, Eropa atau Amerika latin.

3. Anda mengidap penyakit HIV/AIDS.

4. Anda adalah seorang perokok aktif.

5. Mengidap penyakit turunan seperti diabetes.

6.Mengidap kanker kepala atau leher.

7.Sedang melakukan kemoterapi.

8.Memiliki keadaan berat badan yang rendah atau mengalami gizi buruk.

9.Atau penggunaan obat-obatan terlarang.

Selain itu, fakta terbaru mengatakan bahwa orang yang berisiko terinfeksi TBC tidak hanya orang dewasa, balita dan anak kecil juga memiliki risiko tinggi terinfeksi penyakit ini. Hal itu karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum mampu sepenuhnya melawan bakteri TBC.

Tuberkulosis

Tuberkulosis penyakit yang menyerang paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis.

Tes Diagnosis Tuberkulosis

Untuk dapat mengetahui tentang diagnosis dari tuberkulosis ini, tim medis biasanya akan melakukan beberapa tahap tes yang meliputi:

1. Tes Kulit

Proses tes ini akan dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan ke kulit bagian lengan bawah. Setelah sekitar tiga hari, tim medis akan memeriksa perubahan yang terjadi di bagian yang telah disuntikkan sebelumnya. Jika hasilnya positif, maka Anda akan di diagnosis terinfeksi TBC, begitu juga sebaliknya. Namun, tes kulit ini terkadang memberikan hasil yang tidak akurat, terutama jika anda baru saja terinfeksi bakteri TBC. Maka dari itu, pengulangan tes sangat perlu dalam hal ini untuk bisa mengetahui lebih dini tentang penyakit ini.

2. Tes Darah

Tindakan selanjutnya melakukan tes darah. Tes darah ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan hasil lanjutan selain dari tes kulit. Namun, tes darah diduga belum mampu menghasilkan data yang akurat mengenai positif atau negatif terinfeksi TBC sehingga perlu juga untuk dilakukan tes ulang di kemudian hari jika ada gejala.

3. Rontgen Dada

Tindakan medis selanjutnya untuk mendiagnosis TBC dengan melakukan rontgen dada. Fungsi dari rontgen dada ini untuk mencari bintik-bintik di paru-paru. Apabila hasilnya menunjukkan bahwa paru-paru Anda terdapat bintik-bintik, itu berarti tanda bahwa Anda terinfeksi TBC.

4. Tes Dahak atau Lendir

Tes terakhir yang disarankan dengan melakukan tes dahak atau lendir. Pengambilan dahak atau lendir ini untuk memeriksa apakah terdapat bakteri TBC atau tidak dalam tubuh Anda.

Analisis Daripada Tuberkulosis

Analisis pengobatan seputar infeksi tuberkulosis (TBC) dapat dilakukan dengan memberikan obat. Bagi pengidap TB laten, Anda akan diberikan obat untuk membunuh bakteri TBC agar tidak menjadi aktif. Anjuran mengkonsumsi obat ini biasanya harus diminum selama 9 bulan. Sedangkan untuk penderita TB aktif, akan diberikan obat yang dosisnya lebih dari pada obat untuk penderita TB laten.

Anjuran minumnya selama 6 hingga 1 tahun. Selain itu, penderita TB aktif terkadang perlu konsultasi ke dokter untuk melihat bagaimana perkembangan bakteri TBC. Satu lagi untuk TB yang resisten terhadap obat, biasanya lebih kompleks dan lebih banyak obat yang diminum. Sedangkan untuk anjuran minumnya berlangsung hingga 30 bulan dan dapat menimbulkan efek samping.

Apa pun jenis infeksinya, pemeriksaan secara dini tentang penyakit ini akan menolong Anda untuk segera mendapat penanganan. Meskipun TBC sudah ada obat dan vaksinnya, tapi tidak memutuskan mata rantai dari penyebaran bakteri TBC. Pasalnya penyebaran TBC ini lewat udara sehingga penularannya juga sangat cepat.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri, memakai masker, menjaga jarak dengan pengidap TBC dan mengonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh menjadi hal yang penting agar bisa terhindar dari penyakit ini. Semoga bermanfaat!

Telah direview oleh dr. Karlina Mulyani

Source

  • Tuberkulosis (TB)
  • Tuberkulosis tetap Menyerang Saat Pandemi Coronavirus
gejala tuberkulosisjenis tuberkulosispenyebab tuberkulosistuberkulosis
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments

PCR Test untuk Mendeteksi Virus dan Bakteri

Thursday, 31 December 2020 by Devi
PCR Test untuk Mendeteksi Virus dan Bakteri

Sejak masa pandemic COVID-19 menyerang seluruh negara di dunia, PCR test menjadi buming dan sering disebutkan oleh hampir semua orang. Mungkin Anda juga sering sekali mendengar tentang tes PCR ini. Meski sering mendengarnya, apakah Anda mengerti sebenarnya tes PCR ini tes apa? Apakah tes ini hanya untuk tes COVID-19 saja? Yuk, simak penjelasannya berikut!

PCR Test

Tes PCR adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi bakteri, sel, atau virus di dalam tubuh manusia.

Apakah yang dimaksud dengan Tes PCR?

Tes PCR (Polymerase chain reaction) adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi dan menganalisis sebuah bakteri, sel, atau virus di dalam tubuh manusia. Tes PCR ini pada umumnya dilakukan dengan cara mengambil sampel darah yang kemudian akan di lakukan tes laboratorium.

Sebelum metode tes PCR ini ditemukan, para tim medis mengalami kesulitan untuk dapat mendeteksi sebuah spesimen, virus atau bakteri. Mereka membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk dapat mendeteksi suatu partikel.

Namun, sejak tes ini ditemukan tahun 1983, oleh seorang ahli kimia Kary B. Mullis, yang bekerja di bioteknologi kimia, tes ini banyak membantu para tim medis. Sejak saat itu, metode tes PCR ini sangat membantu tim medis untuk bisa mendiagnosis suatu penyakit genetik, menemukan masalah biologis dan menemukan bakteri atau virus dalam tubuh manusia dengan waktu yang cepat.

Tes PCR HIV

PCR test pada umumnya sering digunakan untuk mendiagnosis apakah seseorang menderita HIV atau tidak. Tes ini membantu mendeteksi paparan virus HIV pada empat minggu pertama.

Akurasi Tes PCR HIV

Akurasi tes PCR HIV ini tergolong memiliki akurasi yang sangat baik. Prosesnya pun tergolong cepat dan mudah dilakukan, yaitu sekitar 7 hari setelah terpapar virus HIV

Tes PCR COVID-19

Selama masa pandemic COVID-19, PCR test menjadi tren di pakai untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak. Prosedur tes PCR untuk COVID-19 ini dilakukan dengan cara mengambil cairan dari bagian hidung dengan tenggorokan (nasofaring) atau bagian antara mulut dengan tenggorokan (orofaring).

Proses pengambilan PCR test untuk COVID-19 sendiri biasanya berlangsung cepat, kurang dari lima menit dan tidak menimbulkan rasa sakit. Apabila sampel telah di ambil, maka selanjutnya biasanya akan dilakukan uji laboratorium untuk melihat hasil tes positif atau negatif.

Fungsi tes PCR Dalam Kesehatan Kedokteran

Meski saat ini PCR test ini sering digunakan untuk melakukan tes COVID-19. Sebenarnya tes PCR ini bisa digunakan untuk melakukan beberapa tes diagnostik lainnya. Karena tes PCR ini mendeteksi keberadaan DNA dan RNA di dalam tubuh yang dapat membantu untuk diagnosis suatu penyakit. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat di diagnosis dengan menggunakan PCR test:

  • HIV atau Human Immunodeficiency virus
  • Hepatistis B dan C
  • CMV atau Cytomegalovirus
  • Infeksi virus HPV atau Human Papillomavirus
  • Gangguan kencing nanah atau Gonore
  • Penyakit seksual Klamidia
  • Infeksi bakteri atau penyakit Lyme
  • Batuk rejan atau Pertusis
  • COVID-19
PCR test

Pengambilan sampel tes PCR Covid-19 berupa cairan dari bagian antara hidung dengan tenggorokan.

Kenali Prosedur Tes PCR

Prosedur untuk tes PCR pada umumnya dilakukan dengan mengambil sampel darah. Namun, setiap penyakit memiliki prosedur yang berbeda-beda tergantung penyakitnya. Biasanya, pengambilan sampel yang akan di uji dapat dilakukan melalui pengambilan darah, urine, atau lendir di nasofaring atau cairan serebrospinal. Berikut ini adalah tahapan yang biasa dilakukan oleh tim medis ketika akan melakukan Tes PCR untuk COVID-19 :

1. Anda biasanya akan diminta untuk menghadapkan kepala Anda keatas agar mempermudah proses pengambilan cairan di nasofaring (bagian antara hidung dengan tenggorokan)

2. Dokter akan memasukkan sebuah alat yang bentuknya hampir mirip dengan cotton bud ke dalam hidung Anda hingga mencapai bagian nasofaring

3. Setelah mencapai nasofaring, biasanya dokter akan mulai menggerakkan alat tersebut beberapa kali dengan tujuan agar lendir di nasofaring menempel di alat tersebut

4. Apabila proses pengambilan sudah selesai, maka dokter akan segera manerik alat tersebut dan kemudian di simpan untuk dilakukan uji laboratorium

Efek Samping Setelah Tes PCR

Tes PCR ini sebenarnya tidak memberikan efek samping yang berkepanjangan. Hanya saja, biasanya yang dialami oleh oleh para peserta yang telah melakukan tes PCR adalah mengalami ketidaknyamanan di area hidung seperti rasa nyeri atau rasa memar sesaat setelah diambil darah. Jadi mengenai tes PCR ini sangat aman kok.

Meski tes ini dapat mendeteksi berbagai penyakit di dalam tubuh manusia, namun fungsi tes PCR dalam kesehatan kedokteran ini juga memberikan kontribusi dalam hal kriminologi dan arkeologi. Misalnya saja untuk kasus pembunuhan, biasanya polisi akan mencari sampel DNA dari pelaku di area kejadian untuk dilakukan uji laboratorium. Hasil uji DNA tersebut yang biasanya digunakan oleh polisi sebagai data mencari pelaku kejahatan.

Hingga saat ini, tes PCR ini dianggap sebagai sebuah kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan. Sebab, tes PCR ini memiliki validasi yang cukup akurat untuk dapat mendeteksi secara klinis mengenai sesuatu hal. Bayangkan saja, tanpa adanya tes PCR ini, mungkin tim medis akan sangat kesusahan untuk mendeteksi sebuah penyakit dalam diri seseorang.

Telah direview oleh dr. Edwin Halim

Source

  • Cara Kerja Tes PCR dalam Mendeteksi Virus dan Bakteri
  • Jalur berbeda ke tujuan yang sama: pemeriksaan Covid-19
pcr swabpcr testtes pcr
Read more
  • Published in Artikel Kesehatan
No Comments
  • 1
  • 2
  • 3

Recent Posts

  • Manfaat Vitamin D Bagi Kesehatan Tulang Anda

    Vitamin D memiliki varian manfaat bagi tubuh. U...
  • Gejala Kanker Mulut

    Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar “kanker...
  • Penyebab Kanker Hati: Kenali Gejala dan Pengobatan

    Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan di...
  • Depresi dan Kecemasan: Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Kita Waspadai

    Apa itu depresi? Depresi dan kecemasan adalah d...
  • Penyakit Autoimun Kenali Gejalanya

    Pernahkah kalian mendengar tentang penyakit Rhe...

Unit Rumah Sakit:

  • Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
  • Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
  • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin

Klinik:

  • Ciputra Medical Center
  • Ciputra SMG Eye Clinic
  • C Derma

Social Media:

Facebook
Instagram Ciputra Hospital Instagram

Karir

© 2017 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP