
Cara mencegah penyakit jantung dan stroke mungkin merupakan kalimat yang Anda ketik pada layar smartphone atau komputer Anda untuk mengetahui beberapa langkah untuk menghindarinya. Jika demikian, Anda merupakan seseorang atau pribadi yang sadar akan bahaya risiko penyakit jantung atau kardiovaskular dan stroke yang mungkin saja menyerang Anda kapanpun dan dimanapun.
Berikut adalah cara mencegah penyakit jantung dan stroke;
- Bertanggungjawab atas kesehatan Anda
Berdasarkan data dari The University of Arizona, penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di Amerika dan risiko akan meningkat secara dramatis jika Anda menderita diabetes. Pencegahan terbaik terhadap penyakit jantung dan stroke adalah dengan memahami risiko dan pilihan pengobatan. Risiko terbesar adalah ketidaktahuan atau salahnya informasi. Oleh karena itu, langkah pertama adalah bertanggung jawab atas kesehatan Anda.
- Mengetahui risiko yang dapat terjadi pada diri Anda
Ada beberapa faktor risiko yang paling mempengaruhi Anda untuk terkena penyakit kardiovaskular. Risiko pertama adalah semakin tua usia Anda, maka akan semakin besar risiko Anda. Kedua, adalah susunan genetik Anda. Seseorang dengan orang tua, kakek, nenek atau sanak keluarga yang meninggal karena penyakit jantung, diabetes atau stroke, maka Anda memiliki risiko yang jauh lebih besar daripada orang lain yang memiliki hubungan darah dengan orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
- Jangan menjadi perokok aktif maupun pasif
Bagi perokok, baik secara aktif maupun pasif dapat meningkaykan risiko penyakit jantung, penyakit paru – paru, penyakit pembulluh darah perifer dan stroke.
- Menjaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pada lapisan dalam pembuluh darah. Semakin tinggi tekanan darah, maka akan semakin besar risiko Anda. Risiko mulai meningkat dari tekanan 115/70 mmHg.
- Memantau kolesterol (Lipid darah)
Lipid darah abnormal atau tinggi (lemak) adalah penyumbang utama penyakit kardiovaskular. Lipid darah Anda termasuk LDL yang merupakan kolesterol jahat, HDL yang merupakan kolesterol baik dan trigliserida. Semakin rendah LDL Anda dan semakin tinggi HDL Anda, semakin baik prognosis Anda. Prognosis adalah perkiraan kemungkinan hasil akhir dari penyakit.
Jumlah kolesterol dalam darah Anda ditentukan terutama oleh tiga faktor yaitu (1) jumlah yang dihasilkan oleh hati, (2) jumlah yang diserap dari saluran usus, (3) faktor usia, dimana kolesterol Anda meningkat seiring bertambahnya usia.
- Membatasi kalori yang masuk
Jika Anda menderita penyakit diabetes, risiko Anda sama dengan seseorang yang sudah mengalami serangan jantung. Seseorang dengan obesitas juga memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi. Obesitas disebabkan oleh mengonsumsi lebih banyak kalori dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Terlalu banyak makan dan kurangnya olahraga juga menjadi penyebab obesitas.
- Menjadikan olahraga sebagai rutinitas harian
Sesuai dengan penjelasan di atas bahwa kurangnya berolahraga menjadi penyebab obesitas, maka Anda harus menjadikan olahraga sebagai rutinitas harian baru Anda. Studi menunjukkan bahwa berjalan dua mil sehari merupakan hal yang optimal untuk kesehatan secara keseluruhan, dua mil tersebut tidak harus dilakukan sekaligus, dapat dicicil. Olahraga tidak hanya membakar kalori, tetapi juga sebagai salah satu perawatan terbaik untuk mengatasi depresi dan kecemasan.
- Mengurangi tingkat stress
Stress sangat berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular dan jika parah dapat menyebabkan serangan jantung atau kematian mendadak. Ada banyak pilihan yang membantu mengurangi stress, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, tertawa, menjadi sukarelawan. Mungkin juga, Anda dapat menghindari situasi dan orang – orang yang membuat Anda cemas atau marah.
Reviewed by: dr. Ditta